Setuju! Majelis Umum PBB Kutuk Pendudukan DT Golan Suriah, Desak Israel untuk Mundur!

Beranda

...

Education
Setuju! Majelis Umum PBB Kutuk Pendudukan DT Golan Suriah, Desak Israel untuk Mundur!

amekachi

29-11-2023 13:37

Setuju! Majelis Umum PBB Kutuk Pendudukan DT Golan Suriah, Desak Israel untuk Mundur!

Setuju! Majelis Umum PBB Kutuk Pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah, Desak Israel untuk Mundur!

Jika berbicara tentang konflik di Timur Tengah itu banyak sekali ya gansist, nggak perlu jauh-jauh hitungannya. Diambil dari tahun 2010 keatas saja mulai dari Arab Spring yang dimulai saat pemerintahan resmi presiden Mursi digulingkan oleh junta militer Mesir berimbas ke pergolakan di Suriah, merembet ke Irak dan kawasan lain sampai yang terbaru sekarang adalah di Jalur Gaza.

Kawasan yang selalu panas sejak dulu, ada pula kasus lampau yang memungkinkan untuk kembali bergolak di kemudian hari yaitu pendudukan Israel keatas Dataran Tinggi Golan. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bakal terjadi Majelis Umum PBB mendesak agar Israel diharapkan mundur dari kawasan milik negara Suriah tersebut.

Quote:

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini mengutuk pendudukan Israel atas Dataran Tinggi Golan di Suriah dan mendesak Israel untuk segera mundur. Resolusi yang diperbarui pada tanggal 28 November 2023 mendapatkan dukungan dari 91 negara anggota PBB, sedangkan delapan negara menentang dan 62 negara lainnya memilih abstain.

Dalam resolusi tersebut, negara-negara anggota PBB menyatakan keprihatinan mereka terhadap ketidakpatuhan Israel dalam menarik diri dari Dataran Tinggi Golan yang telah diduduki sejak tahun 1967. Mereka menegaskan bahwa pendudukan ini melanggar resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang relevan.

Pada tahun 1967, selama Perang Enam Hari, Israel secara de facto menduduki Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya merupakan bagian dari Suriah. Namun, tindakan ini tidak diakui oleh komunitas internasional. PBB dengan jelas menyatakan bahwa pendudukan Israel atas Dataran Tinggi Golan adalah ilegal.

Resolusi ini juga menyoroti kegiatan ilegal Israel di wilayah ini, seperti pembangunan permukiman. Pemukiman Israel dan aktivitas lainnya di Dataran Tinggi Golan yang diduduki juga dianggap melanggar hukum internasional.

Quote:

Dalam resolusi yang dikeluarkan pada tahun 1967, Dewan Keamanan PBB menuntut Israel menarik diri dari wilayah yang didudukinya selama Perang Enam Hari, termasuk Dataran Tinggi Golan. Resolusi ini menekankan prinsip landasan hukum teritorial dan integritas wilayah negara-negara di Timur Tengah.

Meskipun sudah ada resolusi dari PBB yang menuntut Israel untuk mundur dari Dataran Tinggi Golan, Israel tidak mematuhi resolusi tersebut. Sebaliknya, mereka secara sepihak mengumumkan pada tahun 1981 bahwa mereka akan mencaplok wilayah ini secara permanen.

Pembaruan resolusi PBB ini menegaskan kembali ketidaksetujuan komunitas internasional terhadap tindakan Israel dan menyerukan Israel untuk segera mundur dari Dataran Tinggi Golan. Ini juga mengingatkan dunia bahwa pembangunan permukiman Israel di wilayah ini merupakan pelanggaran hukum internasional.

Keputusan PBB ini penting karena menunjukkan solidaritas dan dukungan komunitas internasional terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Suriah. Israel harus menghormati hukum internasional dan menghentikan tindakan pendudukan yang melanggar hak-hak rakyat Suriah. Semoga resolusi PBB ini dapat menjadi langkah maju dalam menyelesaikan konflik di wilayah tersebut.

Quote:

Apa yang dicanangkan oleh PBB sudah tentu memiliki dasarnya yaitu untuk meredam segala konflik yang mungkin saja bisa terjadi akibat kependudukan tersebut, sesuatu yang lumrah jika seandainya pemilik tanah ingin merebut haknya kembali dan jika belum ada tanda-tanda mereka akan merebut tanah tersebut itu bukan berarti tidak ada niat tapi karena kesempatan dan kekuatannya belum ada.

Jika terjadi konflik di Dataran Tinggi Golan tentu lagi-lagi yang akan menjadi korban pertama tentu rakyat sipil di kawasan tersebut, harusnya langkah terbaik untuk mengantisipasi kemungkinan adalah mengembalikan kembali tanah yang bukan miliknya itu.

Setuju saja sih dengan apa yang diinginkan oleh Majelis Umum PBB tersebut, semua demi menghindari konflik yang bisa mengakibatkan bencana kemanusiaan!

Dan kekhawatiran PBB juga bukan tanpa alasan sebab mengutip dari yang diberitakan media Reuters tertanggal 22 Maret 2019, Damaskus menegaskan bahwa Golan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah mereka dan merebut kembali Dataran Tinggi Golan sepanjang dijamin oleh peraturan internasional masih menjadi prioritas negara Suriah.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2