pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Elon Musk Setuju dan Dukung Israel Tumpas Habis Hamas, Warganet Indonesia Boikot 
Konten Sensitif


Seruan Boikot X trending setelah pengusaha teknologi ternama, Elon Musk ramai diberitakan karena telah menyatakan dukungannya untuk Israel, agar segera menumpas habis Hamas, Selasa (28/11/2023). 

Dengan dipandu PM Benjamin Netanyahu, Elon Musk yang menggunakan rompi hijau berjalanan ke arah rumah warga Israel yang dipenuhi dengan selongsongan peluru bekas serangan tembakan Hamas.

"Saya mengunjungi Kibbutz Kfar Gaza bersama Elon Musk untuk menunjukkan kepadanya dari dekat kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh Hamas" tulis Netanyahu.

Tidak sampai disitu Musk juga berkesempatan melakukan diskusi dengan warga Israel yang anggota keluarganya diculik Hamas pada 7 Oktober 2023.

Meski inovasi yang dilakukan Israel ke Palestina ditentang banyak negara besar, namun Netanyahu mengklaim tindakan negaranya dilakukan untuk membalas dua kejahatan Hamas, yakni melakukan penyerangan dan bersembunyi di antara warga sipil di Gaza.

"Mereka bersembunyi di rumah warga, sekolah, tempat ibadah dan rumah sakit, kami juga menemukan terowongan yang mereka gunakan" jelas Netanyahu.

Sebelum rencana kunjungan Musk diketahui publik, miliarder asal Amerika ini sempat dituduh menyebarkan paham anti semitisme atau anti-Yahudi di platform media sosial X.

Tindakan ini bahkan mengundang banyak kritikan hingga sejumlah perusahaan besar seperti Lions Gate Entertainment, Warner Bros Discovery, Paramount Global, dan Lions Gate memutuskan untuk berhenti beriklan di platform X milik Elon Musk.


Tidak hanya itu postingan Musk juga membuat Pemerintah AS melayangkan peringatan lantaran tindakan yang disebarkan Elon Musk dapat memunculkan rasa kebencian terhadap orang Yahudi seperti yang terjadi pada tahun 1933 sampai 1945.

Dimana saat itu Adolf Hitler menyebarluaskan paham intoleransi hingga memicu aksi genosida massal terhadap 6 juta orang Yahudi di Eropa.

Batal Aktifkan Jaringan Starlink di Gaza

Mengutip artikel Tribunnews.com, Elon Musk pemilik perusahaan sistem komunikasi terbesar di dunia SpaceX membatalkan rencana untuk membuka akses jaringan internet satelit Starlink di wilayah Gaza.

Pengumuman itu diungkap Musk usai bos Spacex ini melakukan diskusi dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem, dan tour ke wilayah yang menjadi bekas serangan militan Hamas bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Senin (27/11/2023).

Musk menjelaskan alasan batalnya pembangunan layanan internet Starlink untuk warga Gaza.

Hal itu lantaran pemerintah Israel tak memberikan persetujuan terkait rencana tersebut.

Kemudian dalam pertemuannya bersama dengan Netanyahu, Musk sekaligus diajak jalan-jalan ke Kfar Azza, salah satu wilayah yang kena serangan di awal agresi Israel dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Dan tak hanya bertemu dengan Netanyahu saja

Tidak hanya Netanyahu, Musk juga bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Pada pertemuan itu, Herzog menyampaikan bahwa media sosial X milik Musk dituding antisemit oleh para aktivis hingga tokoh Israel.

Sehingga, Herzog mendorong Musk untuk bertindak pada setiap ujaran kebencian terhadap Yahudi.

Elon Musk pun sepakat dengan pernyataan Isaac Herzog.

Dia menyebut memiliki peran besar untuk melawan antisemitisme.


Sebelumnya akun media sosial X banyak mendapat tudingan antisemit hingga membuat Elon Musk harus segera bertindak ndak dengan merencanakan pertemuan dengan Presiden Isaac Herzog.

Pertemuan ini berlangsung di tengah perpanjangan gencata senjata militer Israel dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Tour ke Wilayah Israel Bekas Serangan Hamas

Elon Musk dikabarkan tengah melakukan tour ke wilayah Kibbutz Kfar Israel yang sempat menjadi sasaran rudal militan Hamas, Senin (27/11/2023).

Kunjungan tersebut dilakukan Musk tepat setelah bos Tesla itu menggelar pertemuan tatap muka dengan dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem, Israel.

"Elon Musk secara resmi melakukan kunjungan ke kantor untuk berdiskusi terkait beredarnya paham anti semitisme online di media sosial," ujar konfirmasi Kantor Herzog, dikutip dari CBS News.

Dalam kesempatan itu Musk juga menyempatkan diri untuk melakukan tour ke wilayah bekas serangan militan Hamas yang ada di Kibbutz Kfar dekat perbatasan Jalur Gaza.

tribunnews.com
0nanimous
yasyah81
aldonistic
aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.1K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.