dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Tukang Bangunan ini Tidak Jadi Memperbaiki Lubang Pada Rumah Karena ini



Bekerja sebagai tukang bangunan merupakan profesi yang membutuhkan teknik dan jam terbang sehingga seorang tukang bangunan pastinya memiliki kegigihan dalam mengerjakan segala macam permintaan konsumen. Di samping itu, tukang bangunan juga mampu menjangkau sudut-sudut ekstrim pada rumah yang akan sangat berbahaya jika orang biasa yang menjangkaunya. Sudut-sudut ekstrim inilah yang membuat seorang pemilik rumah harus menyewa tukang bangunan terampil untuk memperbaikinya.

Oleh karena spesifikasi kemampuan tersebut, seorang tukang bangunan pasti tidak akan sepi tawaran pekerjaan dan setiap bulannya pasti ada panggilan dari para masyarakat yang membutuhkan. Namun terkadang ketika tukang bangunan bekerja, mereka kadang-kadang menemukan berbagai momen unik pada suatu rumah. Seperti momen unik berikut ini yang membuat tukang bangunan tak jadi memperbaikinya untuk sementara waktu. Penasaran bagaimana penjelasannya, mari kita cermati pada thread kali ini!




Brian Larson selaku constructrion worker dapat menyelesaikan semua permasalahan dalam perbaikan rumah. Ada satu waktu dimana dirinya mendapatkan pekerjaan yang sangat mudah yakni menambal lubang pada bagian luar dinding rumah. Karena mudahnya pengerjaan hal tersebut dan tidak menghabiskan waktu, dirinya langsung bergegas ke lokasi untuk mengamati dan segera memperbaiki. Pemilik rumah juga mengingatkan untuk membawa tangga karena lubang tersebut berada cukup tinggi dan tidak bisa dijangkau.

Sesampainya di lokasi ia tidak bertemu secara langsung oleh pemilik rumah dan ditugaskan untuk langsung menggarapnya via telepon. Brian akhirnya memasang tangga pada sisi dimana terdapat lubang yang hendak ditambal tersebut. Ia akhirnya berhasil berada di atas dan dapat menginspeksi lubang tersebut secara lebih dekat dan memikirkan langkah selanjutnya. Kurang dari beberapa milidetik setelah ia melihat lubang tersebut, wajahnya ditabrak oleh burung dan membuat Brian hampir terjatuh oleh ketinggian.



Ia langsung segera turun dan dibuat shock atas seekor burung sparrow/burung gereja yang super marah dan terus menyerangnya. Ia juga merasa terkejut atas keberanian dari burung tersebut dalam mengusirnya meskipun tubuh burung jauh lebih kecil dibanding dirinya. Akhirnya ia menyadari bahwa sang betina sangat penuh kasih sayang terhadap anak-anaknya dan akan melindungi anak-anaknya meskipun harus mengorbankan nyawanya. Brian akhirnya turun dan memikirkan langkah-langkah selanjutnya agar kemarahan burung dapat meredam.

Sambil menunggu kedatangan pemilik rumah, ia melihat lubang tersebut kini sedang tidak dijaga oleh induknya sehingga memberikannya ide untuk naik ke atas dan melihat apa isi dari lubang tersebut. Setelah memastikan tidak ada tanda-tanda induk burung, Brian langsung naik ke atas dan segera menginspeksi isi dari lubang tersebut menggunakan kamera ponsel. Sesampainya di atas ia menjadi takjub ternyata terdapat 5 buah telur burung gereja. Pantas saja sang induk super marah ketika lubang tersebut hendak diplaster ulang.



Tak lama kemudian pemilik rumah sampai di lokasi dan Brian langsung menceritakan hal unik yang ditemukannya kepada pemilik rumah. Ia juga tidak ingin menambal lubang tersebut sampai anak-anak burung tersebut sudah dewasa dan keluar dari lubang persembunyian tersebut. Pemilik rumah akhirnya baru menyadari bahwa lubang tersebut bukanlah kerusakan akibat pengaruh cuaca melainkan karena dibuat oleh indukan burung. Mendengar penjelasan tersebut, pemilik rumah sepakat untuk tidak menambalnya sampai anak-anak burung sudah dewasa.

Brian juga menyarankan untuk pembuatan kanopi pada lubang burung tersebut supaya anak-anak burung terhindar dari hujan dan terik matahari. Pemilik rumah akhirnya sepakat untuk membuat kanopi sementara untuk melindungi burung dari pengaruh cuaca. Bermodalkan sedikit lapisan seng, Brian langsung menciptakan kanopi sederhana yang dapat bermanfaat untuk melindungi burung dari terik matahari ataupun guyuran hujan.



—oOo—

Itu dia alasannya mengapa tukang bangunan ini tidak ingin memperbaiki lubang tersebut. Lubang yang muncul secara tiba-tiba pada dinding bagian luar rumah ini rupanya dijadikan sarang burung gereja dan terdapat 5 telur di dalamnya. Jika orang yang memperbaikinya bukanlah Brian Larson, mungkin saja 5 telur tersebut sudah dihancurkan dan induknya juga dimatikan karena dianggap menganggu. Beruntungnya di dunia ini masih terdapat orang-orang berhati mulia yang tak meremehkan kehidupan dari makhluk hidup lainnya. Karena mereka sadar bahwa burung-burung kecil ini merupakan pengendali dan penjaga keseimbangan ekosistem.


Sumber : Disini
soepudin395180
1syarif
ipanpun
ipanpun dan 24 lainnya memberi reputasi
25
4.9K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
LG ThinQ Community
LG ThinQ CommunityKASKUS Official
578Thread4.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.