Publik di media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang wanita yang mengaku-ngaku sebagai Dewi Bulan.

Sosok Dewi Bulan menuai kecaman warganet sebab membuat konten video menantang Allah SWT dan menghina Nabi Muhammad dengan kalimat-kalimat kotor serta tidak pantas untuk diucapkan.

Sontak saja video tersebut menuai berbagai komentar tanggapan dari warganet yang meminta untuk pemerintah Indonesia menangkap dan mengadili langsung sosok Dewi Bulan yang diketahui berkewarganegaraan Indonesia dan tingga di Amerika Serikat (US).

Siapa sebenarnya sosok Dewi Bulan yang membuat geram banyak orang karena statement nya tersebut?
Berikut ini sekilas tentang sosok wanita yang mengaku sebagai Dewi Bulan!

Usut punya usut dari berbagai sumber, TS menemukan beberapa fakta terkait siapa sebenarnya sosok Dewi Bulan yang sedang viral menjadi sorotan publik di media sosial karena menantang Allah dan menghina Nabi Muhammad GanSis.

Menurut beberapa fakta yang TS dapatkan, Dewi Bulan adalah seorang konten kreator Tik Tok yang sering membuat konten-konten berbau keagamaan dan mengunggahnya di akun Tik Tok bernama @dewibulanusa. Mengaku tinggal di Amerika Serikat, tepatnya di daerah Florida, Dewi Bulan dikabarkan berstatus warga negara Indonesia yang tinggal dan menetap diluar negeri.

Jika ditelusuri lebih jauh, sosok Dewi Bulan ini juga sempat viral setelah mengunggah konten makan babi dengan membaca bismillah dan alfatihah, serta menantang Allah untuk mengazabnya.

Tidak berhenti disitu, belakangan sosok Dewi Bulan kembali menantang Allah untuk memberikan adzab kepada dirinya dalam waktu satu bulan, dan menghina Nabi Muhammad dengan hinaan keji yang mengundang emosi serta kemarahan netizen muslim Indonesia.

Itulah tadi GanSis sekilas tentang sosok Dewi Bulan yang tengah viral dan dicari oleh warganet karena telah dengan sengaja dan sadar menantang Allah serta mencaci maki Nabi Muhammad.

Tentu hal yang semacam ini sangat tidak patut untuk ditiru ya GanSis, karena selain menimbulkan ketersinggungan juga merendahkan serta menistakan agama sehingga dapat bersangkutan dengan kasus hukum.

Rasa toleransi di kehidupan modern yang mana masalah di tengah masyarakat semakin kompleks, tentu perlu untuk dipupuk GanSis.
Jangan sampai kita salah dalam berucap dan bertindak kemudian menghinakan agama tertentu karena itu sangat tidak dibenarkan GanSis.

Oke, mudah-mudahan kejadian ini dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua, dan tidak terulang kembali kedepannya!