Perkembangan teknologi kamera di zaman dahulu masih sangat terbatas dan belum banyak menemui terobosan baru. Hal ini mengakibatkan sebagian besar potret bersejarah yang ditangkap pada zaman dahulu hanya mampu menghasilkan warna hitam putih. Meskipun ada beberapa fotografer ternama yang mampu menghasilkan potret berwarna, teknologi tersebut hanya terbatas untuk penggunaan mereka demi menghasilkan hasil karya ekslusif pada zamannya.
Lambatnya perkembangan teknologi kamera di masa lampau dipicu oleh kondisi dunia yang tidak stabil kala itu. Perang dunia yang terjadi sebanyak 2x mengakibatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kamera untuk sementara waktu mengalami fase stagnan. Akibatnya hanya potret hitam putih yang paling banyak dihasilkan pada zaman dahulu. Namun apa jadinya bila berbagai potret hitam putih tersebut diberikan pewarnaan menggunakan teknik spesifik yang dapat mendeteksi warna asli secara akurat? Penasaran seperti apa hasil akhirnya, mari kita amati pada thread kali ini
Quote:
1. Pemanah Jepang (1860)
Dibandingkan pemanah dari berbagai penjuru dunia, pemanah Jepang merupakan salah satu kelompok yang ditakuti karena akurasinya. Oleh karena memiliki akurasi serta presisi yang tinggi, para pemanah ini juga bisa dipekerjakan sebagai assassin sehingga bisa membunuh target dari jarak yang lumayan jauh. Mahirnya para pemanah jepang dalam menembak target sebenarnya juga dipengaruhi ukuran busur yang besar yang memberikan keleluasaan dalam menembak.
Quote:
2. Seoang anak kecil yang terlalu sedih dan tak mampu lagi menangis akibat pelaksanaan perang dunia II (1945)
Ketika potret ini masih dalam bentuk hitam putih, ekspresi dari bocah ini sulit untuk kita cermati dan sulit untuk kita interpretasikan bagaimana perasaan dari bocah ini. Namun begitu potret ini diubah menjadi berwarna, ekspresi mendalam dari bocah ini kini bisa kita rasakan bahwa satu-satunya peninggalan terakhir dari keluarganya adalah boneka ini. Semua keluarganya tewas akibat pengeboman dan kini bocah ini hidup sendirian diumurnya yang masih sangat belia ini.
Quote:
3. Seorang tukang kayu bersama istrinya yang sedang menganggur dan membutuhkan pekerjaan (1939)
Seorang tukang kayu ini selalu berpenampilan seperti ini supaya bisa langsung bekerja ketika ada yang menawarkan pekerjaan berhubungan dengan perkayuan. Sang istri bahkan tak meninggalkannya dan tetap setia bersamanya meskipun mereka berdua sedang mengalami masalah ekonomi. Potret ini mengajarkan kepada kita bahwa di dunia ini masih banyak wanita yang mampu mencintai apa adanya dan tidak memandang materi.
Quote:
4. Akibat pewarnaan, Kecantikan Audrey Hepburn pada potret ini menjadi sangat flawless
Saat potret ini masih berwarna hitam putih, kecantikan kulit Audrey Hepburn tidak bisa dirasakan oleh para pengamat. Namun begitu potret diubah menjadi berwarna, kecantikan Audrey Hepburn kini terpampang jelas dan menunjukkan bagaimana kulit yang mulus dan tubuh yang seksi dari artis ini. Selain berprofesi sebagai artis, Audrey Hepburn kala itu merupakan model dan menjadi ikon kecantikan dari barat.
Quote:
5. Kecelakaan mobil di Washington D.C(1921)
Karena kecepatan maksimal mobil yang masih sangat rendah kala itu, kecelakaan yang dapat terjadi hanya berdampak seperti ini. Pada kecelakaan tersebut supir tampak aman dan tak mengalami luka ringan. Hanya ban sebelah kiri saja yang patah dan kini mobil tidak bisa digunakan.
Quote:
6. Test Bom Hidrogen
Amerika Serikat kala itu sering sekali melakukan uji coba bomb nuklir di daerah Bikini Atoll yang terletak di Ocenia. Menjalankan uji coba bom nuklir di dalam air kala itu menjadi solusi yang paling bagus dibandingkan di daratan karena diketahui dasar laut mampu mengabsorbsi efek radiasi jauh lebih baik dan tidak menyebarkannya lebih luas seperti di daratan. Bikini Atoll yang berlokasi sangat terisolasi juga membuat efek radiasi yang dihasilkan tidak mampu menjangkau pemukiman warga.
Quote:
7. Toko kelontong Old Gold (1939)
Tidak ada yang spesial dari foto ini sebelum diubah menjadi potret berwarna. Foto ini menampilkan pemandangan bagaimana wujud toko kelontong di Amerika Serikat kala itu. Selain menjual kebutuhan pokok, toko ini juga menjual bensin dan sering menjadi tempat tongkrongan para pria.
Quote:
8. Kecelakaan maut Hindenburg (1937)
Sebelum pesawat terbang banyak digunakan, Wahana Zeppelin Hindenburg merupakan moda transportasi udara yang paling banyak diandalkan oleh orang-orang zaman dahulu. Hindenburg memiliki keunikan dalam ukuran yang sangat besar sehingga dapat mengangkut lebih banyak penumpang dan beban bawaan. Sayangnya kecelakaan maut pada tahun 1937 mengubah cara pandang dunia terhadap Zeppelin bahwa moda transportasi tersebut dapat menghasilkan kebakaran mengerikan akibat penggunaan hidrogen dalam jumlah besar yang merupakan gas mudah terbakar.
Itu dia 8 potret bersejarah yang telah diberi warna dan menjadi sangat menakjubkan. Kelemahan dari potret hitam putih zaman dahulu adalah kita menjadi sulit menginterpretasikan bagaimana pemandangan sesungguhnya. Hal ini dapat terlihat dari beberapa momen yang menjadi kurang bermakna karena diabadikan dalam bentuk potret hitam putih. Namun ketika potret telah diberi warna, pemandangan yang ditangkap menjadi sangat berbeda dan mudah sekali untuk kita interpretasikan makna mendalamnya. Dari 8 potret bersejarah yang telah diberi warna di atas, nomor berapa yang membuatmu takjub? tuliskan di kolom komentar!
Sumber :
Disini