Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Jalan CintaAvatar border
TS
Jalan Cinta
Wishnutama Bilang RI Rugi Kebanyakan YouTuber-TikToker
Jakarta, CNBC Indonesia - Wishnutama, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sekarang menjabat Komisaris Utama Telkomsel, mengungkapkan fakta terpendam soal perekonomian digital Indonesia. Menurutnya, banyak yang salah kaprah mengartikan data ekonomi digital.
Ia mencontohkan pertumbuhan jumlah konten kreator yang selama ini jadi bahan andalan platform digital asing untuk menggambarkan dampak bisnisnya ke perekonomian Indonesia.

Menurutnya, pihak yang untung dengan bertambahnya konten kreator, seperti YouTuber yang aktif membuat konten video atau TikToker dengan video pendeknya, hanyalah para pemilik platform streaming dan media sosial.

Warga RI justru rugi karena potensi pendapatan iklan mereka justru makin menyusut karena jumlah pesaing terus bertambah.

"Banyak yang datang kita, bilang bagus, karena mereka sudah punya jutaan konten kreator. Itu hanya buat konten kreator baru, dia yang untung, pembaginya makin banyak. Sizenya tetep sama, digital adex [iklan digital] cuma segitu," kata Wishnutama.

Hal yang sama juga berlaku di sektor ecommerce. Ia menilai penambahan UMKM di platform digital tidak berdampak besar kepada perekonomian karena hanya memindahkan ekonomi dari offline ke online.

"Bertambah jualan di platform ecommerce tidak menciptakan ekonomi baru. Adanya pembagi baru, karena size [ekonomi] tidak lebih besar," katanya.

Oleh karena itu, Wishnutama menilai konsep mendorong perekonomian digital tidak tepat. Indonesia harus memanfaatkan teknologi dan platform digital untuk menciptakan ekonomi baru.

"[Jangan] yang mendapatkan manfaat malah asing padahal kesempatannya, terus ke depan, pertumbuhan ekonomi digital sangat eksponensial," kata Wishnutama.

Wishnutama juga mempresentasikan data perekonomian digital Indonesia yang menggambarkan dominasi asing. Berdasarkan data, nyaris semua komponen ekonomi digital Indonesia dikuasai asing. Satu-satunya komponen ekonomi digital Indonesia yang didominasi lokal adalah sektor keuangan.

Sebesar 94 persen dari komponen ekonomi digital Indonesia 2022 yang mencapai Rp 352 triliun dikuasai oleh lokal. Di sektor mobilitas, lokal juga masih mampu menguasai 51 persen dari Rp 53 triliun.

Penguasaan asing paling tinggi ada di sektor media dan iklan, menyisakan 35 persen dari Rp 88 triliun untuk pengusaha lokal. Di sektor ecommerce, pangsa pasar lokal adalah 44 persen dari Rp 877 triliun.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...tuber-tiktoker

_____________________________

Siapa yg cita2nya jadi YouTuber & tiktokers? Makin lama makin banyak saingan, makin dikit penghasilan karna faktor pembaginya nambah, jumlah kuenya tetep emoticon-Big Grin
berakdipiring
peluk.aku.say
MemoryExpress
MemoryExpress dan 3 lainnya memberi reputasi
4
961
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.