Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Forex
  • Mempelajari Perbedaan Saham VS Forex Untuk Trader Pemula

SalmaMarketsAvatar border
TS
SalmaMarkets
Mempelajari Perbedaan Saham VS Forex Untuk Trader Pemula
Dalam dunia investasi, foreign exchange atau saham vs forex adalah 2 pasar keuangan yang sangat popular. Meskipun memiliki tingkat risiko yang tinggi, namun berinvestasi di kedua pasar ini dapat memberi keuntungan besar jika Anda mengerti strateginya.
Trading instrumen dapat dilakukan di kedua pasar ini sebagai cara untuk menghasilkan profit yang diperoleh dari berubahnya nilai instrument tersebut. Pada dasarnya, mekanisme berdagang di pasar saham maupun forex hampir sama tapi sebenarnya ada beberapa perbedaan yang mencolok dari keduanya.

Sejumlah perbedaan tersebut seperti instrumen yang diperdagangkan, leverage, waktu perdagangan, peluang keuntungan, likuiditas, risiko dan volatilitas. Tentunya masing-masing memiliki keunggulan yang berbeda. Untuk lebih memahaminya dan menjadi trader yang cerdas, mari simak penjelasan berikut ini.

Mempelajari Perbedaan Saham VS Forex Untuk Trader Pemula

 


Perbedaan Saham VS Forex (Instrumen yang Digunakan dan Waktu Perdagangan)

Instrumen yang diperdagangkan dalam pasar saham adalah surat bukti kepemilikan atas perseroan terbatas atau perusahaan. Pada suatu bursa saham, ada banyak sekali perusahaan yang terdaftar dan jumlahnya bisa sampai ratusan. Misalnya seperti ASII (Astra International Indonesia), ADRO (Adaro Energy TBK), dan lainnya.

Untuk pasar foreign exchange, mata uang dari berbagai Negara adalah instrumen yang diperdagangkan. Umumnya, instrument dalam trading forex ini diperjual belikan dalam bentuk pair, contohnya GBP terhadap USD, EUR terhadap USD, EUR terhadap GBP, dan lainnya. 

Ada sangat banyak kombinasi pair forex, tapi yang paling sering digunakan dan yang utama adalah AUD/USD, USD/CHF, EUR/USD, USD/CAD, USD/JPY, dan GBP/USD. Pada perdagangan saham, saham yang diperdagangkan sebuah perusahaan tidak dibandingkan dengan saham lainnya. 

Waktu untuk berdagang di pasar saham biasanya hanya dari pagi sampai sore hari. Tentunya, di setiap Negara jam operasional bursa saham tidaklah sama. Misalnya BEI (Bursa Efek Indonesia), sesi 1 untuk hari senin-kamis adalah pada jam 09.00-12.00 dan untuk sesi 2 pada jam 13.30-15.49 WIB.

Mengenai perbedaan waktu dagang saham vs forex, untuk forex trading jam operasionalnya adalah nonstop 24 jam dari hari senin hingga jumat. Waktu perdagangan forex tersebut adalah karena seluruh peserta berasal dari berbagai belahan dunia dan tentunya memiliki perbedaan waktu. Selain itu ada 4 sesi perdagangan.

Untuk sesi Sydney (Australia) dimulai pada jam 05.00-14-00, lalu berlanjut ke sesi Tokyo (Asia) pada jam 07.00-16.00, sesi London (Eropa) pada jam 13.00-22.00, dan sesi New York (Amerika) pada jam 20.00-05.00. jadi Anda bisa memilih untuk berdagang pada sesi-sesi tersebut.

Perbedaan Saham VS Forex (Leverage dan Likuiditas)

Istilah leverage dalam foreign exchange memberi kesempatan pada seseorang untuk trading dengan modal yang lebih sedikit dari modal sebenarnya. Secara umum, nilai leverage ditampilkan dengan perbandingan tertentu. Misalnya leverage 1:100 sampai 1:1.000. pada leverage 1:100 maka berarti Anda hanya perlu menggunakan modal sebesar US$100 jika ingin bertransaksi US$10.000.

Selisih dari transaksi modal tersebut adalah dana pinjaman untuk apra trader dari broker. Pinjaman ini tidak bisa ditarik dan tidak dikenakan bunga, hanya bisa digunakan untuk keperluan trading saja. Setelah trader memberi modal sebagai jumlah yang harus ada di akun atau biasa disebut margin, maka pinjaman bisa diperoleh.

Di pasar saham, leverage hamper tidak ada, atau ada tapi dalam nominal yang sangat kecil. Sehingga, misal Anda ingin memiliki saham dengan nilai 100 juta, maka modal yang harus Anda miliki adalah senilai 100 juta juga karena tidak ada pinjaman.

Dibandingkan dengan pasar lain, forex adalah pasar yang paling likuid. Semua trader bisa menemukan pembeli dengan mudah karena dana selalu cukup tersedia di pasar. Di pasar saham, likuiditasnya sangat bergantung pada kapitalisasi dan popularitas saham yang dibeli. Saham-saham lapis satu akan lebih mudah untuk dijual daripada saham lapis ketiga.

Masih ada beberapa indikator lain seperti risiko dan volatilitas. Dalam pasar forex, volatilitasnya sangat tinggi yang berarti bahwa sebuah harga bisa dengan cepat naik dan turun. Hal ini disebabkan karena sensitivitas forex yang tinggi terhadap peristiwa ekonomi, social, dan politik.

Baik saham maupun forex, keduanya tentu menawarkan keuntungan masing-masing. Di era sekarang ini, trading forex dapat Anda lakukan dengan mudah bersama broker berkualitas seperti broker forex salmamarket sebagai perusahaan bisnis internasional yang terpercaya. Mulailah menjadi trader sukses dan pahami saham vs forex.

Diubah oleh SalmaMarkets 12-03-2021 01:50
0
423
8
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex
ForexKASKUS Official
19.6KThread3.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.