Welcome to my thread

Mungkin agan-agan baru mendengera tentang Transmisi AMT/AGS beberapa tahun terakir, namun sebenarnya transmisi ini sudah ada di Indonesia sejak awal tahun 2000, yakni ada pada mobil Alfa Romeo 156 Selespeed yang tercatat sebagai mobil pertama yang mengadopsi transmisi jenis ini. Seperti yang Dilansir oleh autobild, mobil ini Diluncurkan pada tahun 2000, sedan 4 pintu ini menawarkan perpindahan gigi yang revolusioner di zamannya. Ketika transmisi matik masih diklaim sebagai girboks dengan efisiensi yang buruk, AMT milik Alfa Romeo 156 justru menawarkan efisiensi yang lebih baik.

Proton Savy, hadir menggantikan Proton Tiara dengan sistem transmisi AMT di tahun 2005. Sayangnya, produk tersebut tidak terlalu tenar dan sistem AMT pun turut tak terdengar kabarnya. Smart ForTwo pun hadir di tahun 2013 dengan dimensinya yang sangat unik. Kapasitas 2 penumpang dan konfigurasi mesin yang ditempatkan di belakang membuatnya menarik perhatian masyarakat kala itu. Tak banyak yang menyadari bahwa Smart ForTwo juga menggunakan transmisi AMT sebab keunikan bentuknya lebih menarik perhatian.

Di tahun 2013, Fiat 500 hadir secara resmi di bawah bendera PT. Garansindo Inter Global (GIG). Di sinilah transmisi ini mulai kembali terdengar. Padahal Fiat menyebut transmisi ini dengan nama Dualogic transmission. Dengan mengedepankan unsur keamanan berkendara bagi mereka yang awam dengan mobil bertransmisi matik, GIG berhasil mengemas keunikan transmisi Dualogic.

Tahun 2015, PT. Suzuki Indomobil Sales selaku distributor dan produsen mobil Suzuki di Indonesia menghadirkan varian matik dari mobil LCGC mereka yakni Karimun Wagon R. Dilabeli AGS, Suzuki menjadi produsen mobil pertama yang menghadirkan mobil bertransmisi AMT untuk mobil yang masuk dalam klasifikasi program LCGC pemerintah. Kemudian ada Suzuki Ignis yang juga menggunakan transmisi AGS dengan teknologi yang lebih baik dari Wagon R

Cara kerja

Transmisi AMT sejatinya merupakan girboks manual lengkap dengan kopling kering dengan pergerakan perpindahan gigi dan pengaturan kopling yang bekerja secara otomatis. Dari situlah nama Automated-Manual berasal, yakni otomatisasi transmisi manual atau transmisi manual yang di-otomatis-kan.
Cara kerja otomatisasi perpindahan gigi dan aktivasi kopling menggunakan pompa aktuator atau solenoid yang berfungsi menekan kopling dan menggeser posisi pers*neling ke tingkat yang dibutuhkan.

Perintah untuk memindahkan gigi dan aktivasi kopling diperintahkan oleh modul transmisi maupun ECU girboks. ECU girboks akan membaca parameter di mesin baik itu kecepatan ataupun putaran mesin. Pada level tertentu, sensor akan aktif dan membacanya sebagai perintah untuk menekan kopling dan memindahkan transmisi.