POS-KUPANG.COM – Belakangan ini, hasil jajak pendapat yang dilakukan berbagai lembaga survei di Tanah Air, memperlihatkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD cenderung melorot dari waktu ke waktu.

Pasangan yang diusung koalisi PDIP dengan beberapa partai lainnya itu, masih tetap berada di urutan kedua setelah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang bertengger di posisi teratas.

Namun saat ini, elektabilitas Mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam RI itu menurun drastis. Sementara di saat yang sama, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin malah menanjak.

Meski Anies-Muhaimin masih berada pada posisi paling bawah dari dua rival lainnya, tetapi progress elektabilitasnya malah terus membaik sehingga kini menyudul pasangan Ganjar-Mahfud.

Atas fakta itulah, Sandiaga Uno yang juga mengemban peran sebagai Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, angkat bicara.

Ia menyebutkan bahwa hasil survei internal menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami tren positif. Hasil survei itu memang selama ini tidak pernah dipublish kepada publik.

"Jadi, kalau kita berpedoman pada survei internal yang selama ini tidak pernah dipublish, ada trend positif untuk pasangan Ganjar-Mahfud. Ini pemetaan internal yang sudah kami lakukan,” ujarnya.

Meski mengungkapkan hal tersebut kepada awak media di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin 20 November 2023, namun Sandiaga Uno tidak membeberkan secara detail hasil survei internal tersebut.

Ia hanya mengklaim bahwa saat ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud senantiasa bersaing sangat ketat dengan pasangan Prabowo-Gibran untuk merebut posisi teratas.

"Ini kan semuanya masih margin of error dan masih ada sekitar 83 hari lagi . Jadi kita akan kerja lebih keras lagi untuk hal itu," ujar politisi dari PPP (Partai Persatuan Pembangunan) itu.

Dikatakannya, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dalam survei internal. Survei internal itu terkait isu mengenai stabilitas harga, lapangan kerja, serta pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.

Walau demikian, ia mengakui bahwa TPN Ganjar-Mahfud akan melakukan evaluasi terkait perebutan suara dengan kandidat yang lain.

Salah satunya, adalah TPN akan menggenjot sosialisasi program-program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud di provinsi-provinsi yang punya banyak jumlah pemilih.

"Karena Pak Ganjar dan Mahfud ini dari segi sosialisasi program ini ada banyak ruang untuk kita tingkatkan. Karena tingkat keterkenalan dibandingkan dua kontestan lainnya ini adalah yang masih memiliki peluang untuk dinaikkan," kata Sandiaga.

Untuk itu, ia meminta semua kalangan, terlebih para kader, relawan, simpatisan dan lainnya untuk bekerja keras dan bekerja cerdas dalam sisa waktu yang ada saat ini. Dengan begitu target kemenangan bisa diraih. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Sandiaga Beberkan Hasil Survei Internal Koalisi PDIP yang Tak Pernah Dipublish, Begini Katanya.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin