Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Anis Matta: Gelora Menang, Buta Huruf Al Quran Hilang
KOMPAS.com — Buta Huruf Al Quran disebut masih menjadi persoalan serius umat Islam di Indonesia. Sejumlah survei nasional mendapati bahwa mayoritas Muslim di Indonesia masih belum mampu membaca Al Quran.



"(Padahal), Al Quran adalah inspirasi dan tuntunan hidup bagi Muslim. Membaca kemudian memahaminya adalah pintu gerbang membentuk manusia Indonesia yang berakhlakul karimah dan selalu dalam bimbingan agama," ujar Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Anis Matta, di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Mesin Politik di Sumatera Sudah Panas, Anis Matta Optimistis Partai Gelora Lolos ke Senayan

Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, tegas Anis, harus menjadikan pemberantasan buta huruf Al Quran sebagai program prioritas secara nasional.

Tak dapat dinafikan bahwa salah satu nilai dasar yang menjadi fondasi keberadaan Indonesia adalah agama, tak terkecuali Islam yang menjadi mayoritas agama penduduknya.

"Agama adalah salah satu core value bangsa Indonesia. Nilai-nilai agama sudah menjadi referensi bangsa Indonesia dalam kehidupan pribadi dan sosial serta dalam berbangsa dan bernegara," jelas Anis Matta.

Baca juga: Profil Partai Gelora, Misi Jadikan Indonesia Kekuatan Dunia

Anis Matta mengatakan, program ini bisa terlaksana dengan kolaborasi pemerintah dan masyarakat yang didukung anggaran negara.

"Misalnya di tiap RW, dusun, atau desa didirikan rumah Quran di mana operasional dan guru ngaji-nya dibiayai oleh negara", ungkap Anis.

Menurut Anis Matta, rumah Quran, Taman Pendidikan Al Quran (TPA), atau sejenisnya beserta guru mengaji saat ini sudah jamak ada di seluruh Indonesia. Ke depan, skalanya saja yang harus diperluas.

"Negara juga harus bertanggung-jawab dan menyiapkan anggaran untuk itu," tambah Anis.

Baca juga: Jokowi Singgung Drama Politik, Partai Gelora Dorong Pemilu Adu Gagasan Bukan Perasaan

Anis Matta optimistis, jika politik anggaran negara di desain untuk program pemberantasan buta huruf Al Quran, maka dalam waktu singkat Indonesia akan bebas buta huruf Al Quran.

Survei yang digelar IIQ Jakarta pada 2022 melibatkan 3.111 Muslim yang tersebar di 25 provinsi. Hasilnya mendapati, 72,25 persen responden tidak mampu membaca Al Quran.

Lalu, sebelumnya data Dewan Masjid Indonesia pada 2019 mendapati pula, 65 persen dari 223 juta umat muslim di Indonesia pada saat itu tak mampu membaca Al-Quran.

Data fenomena buta huruf Al Quran di Indonesia ini menjadi perhatian serius Partai Gelora.

"Partai Gelora menang, Insya Allah buta huruf Al Quran hilang," tegas Anis Matta.

https://nasional.kompas.com/read/202...l-quran-hilang


Program yg beda
ayosholat
xneakerz
bukan.bomat
bukan.bomat dan 7 lainnya memberi reputasi
8
679
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.