iPhone Senilai 13 Juta Milik Siswa SMP Mati Disiram Guru, Pantaskah?

Beranda

...

Gosip Nyok!
iPhone Senilai 13 Juta Milik Siswa SMP Mati Disiram Guru, Pantaskah?

harrywjyy

17-11-2023 01:47

iPhone Senilai 13 Juta Milik Siswa SMP Mati Disiram Guru, Pantaskah?

Sumber Gambar

iPhone adalah produk ponsel bergengsi yang telah menjelma menjadi ikon di dunia teknologi. Desainnya yang menawan, ekosistem terintegrasi, kinerja luar biasa, dan pengalaman pengguna yang tak tertandingi menjadikan iPhone sebagai pilihan yang sangat populer. Meski memiliki kekurangan dan harga yang cenderung tinggi, iPhone tetap menjadi simbol status dan keunggulan teknologi yang diidamkan oleh banyak orang.

Salah satu hal yang menjadi daya tarik utama iPhone adalah desainnya yang menawan. Sebagai pionir dalam industri smartphone, iPhone berhasil menciptakan desain fisik yang menjadi sorotan. Rupanya ketertarikan terhadap iPhone tidak hanya pada orang dewasa melainkan anak SMP yang juga memiliki iPhone. Namun sayangnya, hal tidak mengenakkan malah menimpanya.

Sebuah kejadian memprihatinkan terjadi di SMP Negeri 1 Kedungadem, Bojonegoro. Seorang guru matematika berinisial SYT nekat menyiram puluhan handphone milik siswanya dengan air. Peristiwa ini terjadi pada Rabu sekitar pukul 12.00 WIB, menjelang jam pulang sekolah.

Sumber Gambar

Dalam aturan sekolah, para siswa diwajibkan menyimpan handphone mereka dalam sebuah boks saat pelajaran berlangsung. Boks tersebut disimpan di ruang guru. Namun, guru SYT mengambil langkah yang kontroversial dengan menyiram puluhan handphone tersebut.

Akibat kejadian ini, tidak sedikit siswa yang mengadu kepada orang tua mereka. Wali murid pun memprotes kejadian ini ke pihak sekolah. Kepala SMPN 1 Kedungadem, Sulianto, mengakui adanya informasi tersebut dan telah mengundang wali murid ke sekolah untuk menyelesaikan masalah ini. Ia menyatakan bahwa pihak sekolah akan membantu memperbaiki handphone siswa yang rusak dengan biaya yang ditanggung oleh guru tersebut.

Dari keterangan salah satu warga sekitar sekolah, disebutkan bahwa sekitar 30 handphone siswa yang ditaruh dalam kotak disiram air oleh guru SYT. Beberapa handphone mengalami kerusakan parah bahkan ada yang mati total. Handphone yang rusak telah dibawa ke konter HP untuk diperiksa lebih lanjut.

Sumber Gambar

Dalam pertemuan antara wali murid dengan pihak sekolah untuk membahas kasus ini, orang tua siswa yang memiliki iPhone tersebut memprotes dan meminta agar handphone anaknya diganti baru. Kepala SMPN 1 Kedungadem, Sulianto, menegaskan bahwa pihak sekolah akan membantu perbaikan handphone siswa tersebut, namun biaya perbaikan tidak akan ditanggung oleh sekolah, melainkan oleh guru matematika SYT yang melakukan penyiraman.

Proses mediasi dilakukan antara wali murid dan pihak sekolah untuk menyelesaikan kasus ini. Meskipun ada beberapa protes dari orang tua siswa, Sulianto meyakinkan bahwa handphone yang rusak akan diperbaiki bahkan diganti. Meskipun begitu, Sulianto meminta maaf atas adanya miss komunikasi terkait biaya perbaikan yang seharusnya ditanggung oleh guru SYT.

Kejadian ini tentu menimbulkan keprihatinan bagi siswa dan orang tua. Handphone merupakan barang berharga dan penting bagi sebagian besar anak muda saat ini. Menyiram puluhan handphone siswa dengan air bukanlah tindakan yang pantas dilakukan oleh seorang guru.

Sumber Gambar

Diharapkan, kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi guru dan sekolah lainnya. Kejadian seperti ini harus dihindari agar tidak merugikan siswa dan mengganggu proses belajar mengajar. Penting bagi guru untuk menjaga sikap profesional dan bertanggung jawab terhadap keberadaan barang berharga siswa. Siswa juga perlu mematuhi peraturan sekolah dan menjaga keamanan handphone mereka.

Sekolah dan guru memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik dan melindungi siswa. Kejadian ini menunjukkan perlunya koordinasi dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah, guru, siswa, dan orang tua agar masalah seperti ini dapat diatasi dengan bijaksana dan adil.

emoticon-2 Jempol