REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rans Entertainment menggelar pertandingan tinju bertajuk Superstar Knockout di Mahaka Square Jakarta, Jumat (17/11/2023). Puncak pertandingan yang paling ditunggu-tunggu adalah Jefri Nichol vs El Rumi, yang live ditonton hingga 2 juta penonton. Saat ini bahkan tayangan tersebut sudah ditonton sekitar 14 juta penonton pada Sabtu (18/11/2023) pagi.

Pertandingan berlangsung empat ronde dengan masing-masing waktu dua menit. Jefri mendapat nilai 38, 37, dan 37, sementara El mendapat nilai 38, 39, dan 39. Akan tetapi, ketika El dinyatakan sebagai pemenang, ekspresi Jefri tampak kaget.

Pasalnya, saat ronde pertama hingga ketiga, Jefri terus menyerang El, sementara El tampak sering melakukan defend. Bahkan di ronde kedua dan ketiga, El sering kali melakukan clinch yang tentunya membuat wasit harus memisahkan mereka dan menjadi kesempatan El untuk ambil nafas.

Memang terlihat di pertandingan ini, bahwa El sengaja membuat Jefri kelelahan pada tiga ronde awal. Baru kemudian di ronde keempat, El habis-habisan melayangkan tinju pada Jefri yang sempat membuat Jefri sempoyongan.

Jefri membuat El jatuh hingga lututnya menyentuh kanvas ring. Sayangnya hal itu tidak dianggap down, dan hanya disebut slip. Jefri juga sudah sempat membuat El sempoyongan di ronde ketiga.

Hasil dari pertandingan ini pun direspons tidak setuju dari warganet. Banyak yang menyebut hasil pertandingan ini ‘kocak’ hingga ‘settingan’. Tetapi ada juga yang menyebut El layak menang karena meski Jefri banyak menyerang, pukulannya sering meleset.

“Gua paham banget peraturan tinju, gua ngerti tentang tinju, kita penonton benar-benar tahu kalau juaranya Jefri,” tulis akun @nazri***.

“Pas selesai, pelatih Jefri langsung teriak senang dan dari pihak El banyak yang terdiam. Yang berarti berdasarkan hitungan para pelatih, Jefri unggul. Tapi begitu diumumkan, semua orang kaget hasilnya,” tulis akun @roland***.

“Bisa keliatan pukulan yang on point ke El. Sampai bibir bengkak. Malah yang menang yang bibir bengkak. Wasit ngantuk (emoji tertawa),” tulis akun @faridhi***.

“Sampai beberapa kali mundur. Apalagi sampai bibir berdarah, nggak kena gitu?” tulis akun @user***.

Usai pertandingan, Jefri juga langsung meninggalkan arena tinju. Sementara El, usai menerima sabuk kemenangan, mengaku berani jika diajak tarung tinju lagi dengan Jefri. “Ayo kalau Jefri mau, ini saja sekarang sudah ngilang,” ucap El.

https://ameera.republika.co.id/berit...terpecah-part1

Komen TS : Susah kalau jamet alumni STM BOEDOET FOMO tiba2 nonton tinju


“Gua paham banget peraturan tinju, gua ngerti tentang tinju, kita penonton benar-benar tahu kalau juaranya Jefri,” tulis akun @nazri***.

Komen TS : artinya sampean ga paham..

“Pas selesai, pelatih Jefri langsung teriak senang dan dari pihak El banyak yang terdiam. Yang berarti berdasarkan hitungan para pelatih, Jefri unggul. Tapi begitu diumumkan, semua orang kaget hasilnya,” tulis akun @roland***.

Reaksi orang beda2 bambang, yg diem mgkn fokus dengerin penilaian juri, yg heboh ngerasa menang. Setelah diumumkan siapa yg menang baru bersorak, karena asumsi loe udah salah di awal, maka loe anggap kaget.

“Bisa keliatan pukulan yang on point ke El. Sampai bibir bengkak. Malah yang menang yang bibir bengkak. Wasit ngantuk (emoji tertawa),” tulis akun @faridhi***.

Pukulan mau bikin bibir bengkak sariawan atau pecah2, kalau ga bikin knockdown maka poinnya sama dengan pukulan Lucinta Luna tapi kena..

Gimana menurut kaskuser??