Netizen: Salah Undang Narasumber
10 November 2023, 08:55 WIB
Dinilai Menyesatkan, Pendukung Hamas Desak Deddy Corbuzier Hapus Konten Terkait Palestina /Instagram@mastercorbuzier
Anggoro Eko Prasetyo
SUMENEP NEWS - Podcast Deddy Corbuzier yang membahas tentang Palestina kembali menuai kontroversi. Kali ini, podcast tersebut dinilai menyesatkan oleh pendukung Hamas.
Dalam podcast tersebut, Buya Arrazy, narasumber yang diundang Deddy, mempertanyakan soal donasi yang dikumpulkan orang Indonesia untuk Palestina.
“Indonesia ini gampang sekali kita buka ceramah di masjid lalu buka donasi, cepat sekali. Dan itu sudah bertahun-tahun ke mana duitnya?”ujar Buya Arrazy dalam cuplikan podcast yang diunggah Deddy Corbuzier di Instagram pribadinya, dilansir pada Rabu, 8 November 2023.
Selain meragukan donasi, Buya Arrazy juga mempertanyakan mengapa Hamas tidak mengungsikan warga Gaza dulu sebelum berperang dengan Israel.
“Muslim Palestina yang terbunuh banyak. Idealnya kalau Hamas memang mau perang, sterilkan dulu wilayah perangnya. Kenapa Hamas tidak sterilkan dulu orang-orang Palestina di Gaza?”
Quote:
" Kenapa sebelum menyerang Israel, Hamas tidak mengungsikan warga Gaza dulu ? "
Kenapa ya kira-kira gaes ? 🤔
Usai podcast tersebut tayang, Instagram Deddy Corbuzier ramai dengan kecaman netizen. Banyak dari mereka protes bahwa Deddy salah mengundang narasumber, dan masih banyak orang lain yang lebih kompeten untuk diundang membahas soal Palestina seperti Bang Onim, Ustaz Adi Hidayat, dan nama-nama populer lainnya. Bahkan tak sedikit yang meminta agar podcast tersebut segera di-take down.
“Podcast Deddy Corbuzier ini sangat menyesatkan. Buya Arrazy tidak mengerti tentang situasi di Palestina. Dia tidak tahu bahwa Hamas bukan organisasi teroris yang bertanggung jawab atas banyak korban jiwa di Palestina,”ujar salah satu netizen.
“Deddy Corbuzier seharusnya lebih selektif dalam mengundang narasumber. Dia seharusnya mengundang narasumber yang kompeten dan memiliki pengetahuan yang luas tentang Palestina,”ujar netizen lainnya.
Quote:
Kok malah minta di-takedown sih ?
Kan justru bisa jadi bukti kalo Deddy melanggar konstitusi dan harus ditangkap.
Kecaman kok template normatif dan ngambang banget semua ?🤔
Menanggapi kecaman tersebut, Deddy Corbuzier belum memberikan komentar. Namun, dalam sebuah unggahan di Instagram, Deddy menuliskan bahwa ia menghormati pendapat semua orang.
“Saya menghormati pendapat semua orang. Saya tidak akan memaksakan pendapat saya kepada siapa pun. Saya hanya ingin memberikan informasi yang saya tahu,” tulis Deddy Corbuzier.
Kecaman terhadap podcast Deddy Corbuzier ini menunjukkan bahwa isu Palestina masih menjadi isu yang sensitif dan berpotensi menimbulkan perpecahan. Penting bagi kita untuk bersikap bijak dan menghormati pendapat orang lain, meski berbeda dengan pendapat kita.***
Quote:
Disebut Hanya Punya 1 Persen Ilmu tentang Palestina, Buya Arrazy Hasyim Sekolah Dimana?
Seorang ulama ahli hadis, Buya Arrazy memfitnah tentara Hamas selewengkan dana bantuan dari masyarakat Indonesia. Berikut riwayat pendidikannya yang telah kami rangkum.
Selasa, 14 November 2023 | 07:39 WIB
Buya Arrazy Hasyim (YouTube FSRMM TV)
Rifan Aditya
Suara.com - Ulama Buya Arrazy Hasyim tengah menjadi sorotan publik lantaran dianggap menyebarkan informasi yang kurang tepat terkait situasi di Palestina. Relawan Indonesia di Gaza, Bang Onim, tidak membenarkan pernyataan Buya Arrazy yang hanya punya satu persen ilmu tentang Palestina.
Jika memang begitu, Buya Arrazy Hasyim sekolah dimana? Sampai-sampai Bang Onim menyebut pernyataan Buya Arrazy sama sekali tidak mengedukasi karena ilmu Buya Arrazy tentang Palestina baru 1 persen.
Buya Arrazy juga mengatakan soal dana bantuan dari masyarakat Indonesia yang diselewengkan oleh oknum Hamas.
“Hati-hati kalau ingin donasi, kenapa? Sebab saya mendapat informasi A1, ada oknum Hamas yang menggunakan donasi itu untuk membeli kewarganegaraan ke negara yang mereka akan pindah,” ungkap Arrazy di channel Youtube milik Deddy Corbuzier.
Bang Onim melalui Instagram, memberikan balasan,
"Mohon maaf, ilmunya tentang isu Palestina baru 1 persen, itu pun banyak yang keliru. Bila ga peduli bijaknya diam saja deh. Saya baru nonton di menit ke 14 dan enggak lanjut lagi karena murni ga ngedukasi."
"Konsen bahas Palestina dong jangan konsen bahas Hamas atau Fatah, Israel juga bahas Hamas tuh. Bila bahas Hamas maka pemahaman sempit dan tradisional bangat nih," imbuhnya.
Lalu siapa Buya Arrazy, hingga dengan berani memberikan pernyataan kontroversi di tengah maraknya isu genosida di Palestina.
Tentang Buya Arrazy Hasyim
Buya Arrazy Hasyim merupakan seorang mubaligh dan pendiri sekaligus pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah. Ia lahir di Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatera Barat pada 21 April 1986.
Arrazy menamatkan pendidikan SD pada tahun 1998, di Payakumbuh dan melanjutkan sekolahnya di MTs N. Setelah lulus MTs pada 2001, ia melanjutkan ke MAN 2/MAKN Payakumbuh. Namun pindah ke MAN 1 Model Bukittinggi pada 2002 dan lulus pada 2004.
Ahli Hadis yang Haus Akan Ilmu
Selain itu, sosok ahli hadis ini juga sempat menempuh pendidikan di bidang ilmu hadis di pesantren mahasiswa Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences.
Selama disana, ia sangat mengagumi gurunya, yaitu KH Ali Mustofa Yaqub. Namun, Muhaddits yang paling dikagumi sekaligus menjadi inspirasinya yakni Syaikh Yasin Al-Fadani, ulama berdarah Minang yang lahir di Makkah.
Selama di Darus-Sunnah, Ia juga mengambil S1 Aqidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah. Arrazy berhasil lulus di keduanya dengan jarak yang hanya terpaut satu tahun.
Seorang ulama tentunya tak hanya cukup dengan pendidikan formal saja, termasuk Arrazy yang juga menimba ilmu di pendidikan nonformal.
Sebelumnya Ia termasuk salah satu siswa Dawrat al-Tathqif al-Shar'i li al-'Ulum al-Islamiyah yang digelar Internationalize Zentrum Fur Islamische Wissenschaften di Bogor sejak 2006 sampai 2008.
Setelah satu tahun, Arrazy memutuskan untuk melanjutkan S2 Pengkajian Islam di UIN Syarif Hidayatullah dan lulus pada 2011. Tak hanya itu, Arrazy seolah selalu haus akan ilmu.
Ia kemudian melanjutkan S3 di jurusan dan universitas yang sama dan berhasil lulus pada 2017. Jadi jika ditelisik dari riwayat pendidikan dan keilmuannya seharusnya Buya Arrazy Hasyim tidak layak dicap hanya memiliki satu persen ilmu tentang Palestina.
Pertanyaan Buya Arrazy Hasyim sekolah dimana telah terjawab. Sekarang yang menjadi tanda tanya berikutnya adalah dari mana informasi-informasi kurang tepat seputar Hamas dan Palestina yang didapatkan oleh Buya Arrazy sampai-sampai ia berani melontarkannya dimuka umum seperti itu?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Sumber
para netizen yang berilmu 200% itu pasti tidak sabar untuk menguliahi buya 1% ini soal perang 6 hari.