100 Staf PBB Tewas di Gaza, Ada 2 Alasan: Israel Menyerang Acak atau Staf PBB Hamas!

Beranda

...

Opini
100 Staf PBB Tewas di Gaza, Ada 2 Alasan: Israel Menyerang Acak atau Staf PBB Hamas!

amekachi

14-11-2023 02:28

100 Staf PBB Tewas di Gaza, Ada 2 Alasan: Israel Menyerang Acak atau Staf PBB Hamas!

Lebih Dari 100 Staf PBB Tewas di Jalur Gaza, Hanya Ada 2 Alasan untuk Hal Ini: Israel Menyerang Secara Acak atau Anggap Staf PBB adalah Anggota Hamas

Korban jiwa di Jalur Gaza sekarang sudah sampai di angka 11 ribu jiwa ya gansist, ini adalah salah satu tragedi kemanusiaan yang terbesar setelah perang dunia kedua selesai. Namun pihak Israel terutama perdana menteri Benjamin Netanyahu tidak yakin dengan jumlah ini, saya rasa wajar karena tiap kubu pasti hanya percaya pada informasi dari intelejen sendiri tapi masalahnya korban tersebut selain warga sipil juga ada lebih dari 100 staf PBB yang tewas di sana.

Pada Senin (13/11), kantor-kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di berbagai negara Asia mengibarkan bendera mereka setengah tiang untuk mengenang lebih dari 100 staf PBB yang tewas dalam perang di Jalur Gaza. Mereka adalah guru, kepala sekolah, petugas kesehatan, insinyur, staf pendukung, dan psikolog. Dalam pernyataannya, PBB menyebut jumlah korban tewas UNRWA (Badan PBB untuk mendukung para pengungsi Palestina) sebagai yang tertinggi dalam sejarah PBB.

Quote:

Pengibaran bendera setengah tiang dilakukan sebagai tanda penghormatan dan duka cita bagi para staf yang telah kehilangan nyawa mereka dalam konflik tersebut. Para staf PBB di setiap kantor juga menggelar momen mengheningkan cipta selama satu menit sebagai penghormatan terakhir bagi rekan mereka.

Perang di Jalur Gaza ini dimulai setelah serangan mengejutkan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober lalu. Israel merespons serangan tersebut dengan melakukan pengeboman besar-besaran di wilayah tersebut. Dalam laporan otoritas Tel Aviv, disebutkan bahwa sekitar 1.200 orang tewas dalam konflik tersebut, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil. Selain itu, lebih dari 240 orang juga menjadi korban sandera.

UNRWA melaporkan bahwa lebih dari 100 staf mereka menjadi korban tewas dalam perang ini. Mereka yang tewas termasuk dokter kandungan, insinyur, dan staf pendukung lainnya. Kehilangan mereka merupakan kehilangan besar bagi PBB dan juga bagi masyarakat internasional yang terus berjuang untuk mencapai perdamaian di kawasan tersebut.

Pengibaran bendera setengah tiang oleh PBB di kantor-kantor mereka di negara-negara Asia menjadi bentuk simbolik penghormatan terhadap para staf yang telah kehilangan nyawa mereka. Tindakan ini mengingatkan kita semua akan pentingnya perdamaian dan kehidupan yang aman bagi semua orang di seluruh dunia.

Quote:

Sepertinya hanya dua jawaban yang tepat untuk menanggapi peristiwa ini yaitu, hanya ada dua alasan kenapa bisa ratusan staf PBB itu tewas yaitu yang pertama bahwa Israel berperang secara acak sebagaimana ISIS atau kaum pemberontak lainnya yang tak kenal pandang bulu.

Apa yang ada didepannya pasti akan dibabat habis karena beranggapan kalau bukan teman berarti adalah musuh, atau yang kedua yaitu pihak Israel menganggap para staf PBB yang ada di Jalur Gaza adalah anggota Hamas maka mereka tak segan-segan untuk memusnahkan mereka.

Sangat disayangkan sekali, tindakan negara yang katanya memiliki tekhnologi sangat canggih tersebut bahkan tak bisa memilah dan memilih mana staf PBB atau anggota Hamas. Lha untuk staf PBB saja Israel bahkan tidak ada niat sedikitpun untuk melindungi mereka, coba bayangkan gansist gimana yang akan mereka perlakukan terhadap warga sipil di Jalur Gaza yang terjebak di tengah peperangan?

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2