HP baru tiap tahun. Perlukah? Mungkin pertanyaan ini terdengar sangat klise, tapi jujur, agan-agan dan sista-sista, siapa di sini yang gak tertarik dengan HP baru? Kayaknya jarang deh yang bisa tahan godaan untuk ganti HP ketika yang baru dirilis. Tapi, apakah kita beneran perlu mengganti HP setiap tahun?

Pertama-tama, mari kita lihat dari segi teknologi. Fakta bahwa setiap tahun ada HP baru yang diluncurkan menunjukkan betapa pesatnya perkembangan teknologi di industri ini. Setiap HP baru pasti punya fitur canggih yang membuat kita terpana. Tapi, apakah semua fitur itu beneran kita butuhkan?

Sekarang, mari kita bicara tentang yang namanya "fear of missing out" alias FOMO. Buat agan-agan dan sista-sista yang belum familiar, FOMO ini adalah rasa takut ketinggalan yang sering kita rasakan saat melihat teman-teman punya HP baru. Ya, bisa jadi HP kita masih bagus-bagus aja, tapi rasanya kayak gak enak gitu kalau ngeliat yang lain udah punya yang lebih baru.

Tapi, beneran deh, apakah itu seharusnya menjadi alasan kita untuk ganti HP tiap tahun? Ane pribadi rasa, kalo HP kita masih berfungsi dengan baik, ngapain repot-repot ganti? HP kan bukan cuma alat buat eksis di dunia maya, tapi juga alat buat komunikasi. Kita bisa tetep connected dengan keluarga dan teman-teman lewat HP yang kita punya sekarang.

Tentu aja, setiap orang punya keputusan sendiri dalam hal ini. Ada yang senang banget ganti HP tiap tahun, dan ada juga yang puas dengan HP lama. Menurut ane, yang paling penting adalah ngerti batas-batasnya. Jangan sampai kita jadi kecanduan HP baru dan melupakan kehidupan di dunia nyata.

Jadi, apakah HP baru tiap tahun perlukah? Terus terang, jawabannya ada di tangan agan-agan dan sista-sista sendiri. Tapi, sebelum agan-agan dan sista-sista tergoda untuk ganti HP, coba pikir-pikir lagi apa yang kita butuhkan dan apa yang kita punya sekarang udah cukup.