Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
200 Warga Mengungsi Usai KKB Bakar Gedung Sekolah dan Rumah Adat di Puncak


Raymon Latimahina - detikSulsel
Senin, 13 Nov 2023 09:00 WIB

Foto: Sebanyak 200 warga dari 10 kampung di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengungsi. (dok.istimewa)
Puncak - Sebanyak 200 warga dari 10 kampung di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengungsi usai kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gedung sekolah dan rumah adat. Warga mengungsi karena takut diancam dan dibunuh oleh KKB.
"Mereka mendatangi Pos Gome Satgas 300/Bjw karena merasa terancam dengan apa yang dilakukan oleh KKB wilayah Puncak Ilaga," ujar Dansatgas 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga dalam keterangannya, Senin (13/11/2023).

Afri Swandi mengatakan warga datang melapor ke pos TNI pada Minggu (12/11). Aparat TNI kemudian mencarikan tempat perlindungan sementara yang aman dari teror KKB.

"Saya sudah komunikasi langsung dengan masyarakat dan telah perintahkan Danpos Gome dan Pasiter untuk membantu saudara kita yang mengadu ke Pos TNI, kita akan lindungi mereka dari teror KKB," ungkapnya.

Kepala Staf Kogabwilhan III Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak menambahkan warga diungsikan di Gereja Bethel Jenggernok. Gereja tersebut berada di dekat Pos TNI sehingga masih dapat terpantau.

"Mereka untuk sementara telah ditempatkan di Gereja Bethel Jenggernok yang berada dekat di depan pos serta Honai-honai sekitar Pos Gome sehingga masih terpantau, TNI juga telah menyediakan makan untuk mereka," bebernya.

Sementara Abelom Kogoya selaku Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak mengatakan warga memilih mengungsi lantaran takut usai KKB menebar teror. Dia menyebut KKB tidak segan membunuh warga.

"Kami takut bapak, mereka ancam bunuh kami, tolong bapak-bapak TNI, kami takut bekerja, takut berladang," imbuh Abelom Kogoya.

Diberitakan sebelumnya, KKB kembali menebar teror ke masyarakat Kampung Kunga, Distrik Ilaga, Puncak, pada Jumat (10/11). Kali ini, KKB membakar gedung sekolah hingga rumah adat.

"Kejadian bermula ketika gedung SMPN 1 Gome dilaporkan terbakar, diikuti oleh tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (11/11).

Benny mengatakan setelah itu terdengar suara tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan. Menurutnya, tembakan tersebut diduga dilakukan oleh KKB.

"Beberapa menit kemudian dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan, diduga dilakukan oleh KKB," ungkapnya.

Selanjutnya aparat mendapatkan laporan adanya pembakaran satu unit honai. Aparat gabungan menduga, honai tersebut dibakar oleh KKB yang melarikan diri itu.

"Pukul 20.45 WIT, laporan terbaru menyebutkan bahwa satu Honai juga telah menjadi korban pembakaran, dugaan kuat dilakukan oleh kelompok yang sama," bebernya.

https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...dat-di-puncak.

semoga mereka bisa kembali ke rumah karena jika terlalu lama akan berdampak buruk
dragunov762mm
itkgid
rakshaka
rakshaka dan 2 lainnya memberi reputasi
3
225
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.