Loh kok, bisa-bisanya ulama ini sebut minuman Yakult haram dan najis dikonsumsi: Bangkai hewan ini katanya..

Selasa, 7 November 2023 | 14:07 WIB


Yakult dituding pakai zat pewarna makanan dari karmin (Instagram @yakult_indonesia)

Hops ID – Minuman Yakult merupakan minuman asal Jepang yang diciptakan profesor bernama Minoru Sihorita, yang awalnya bertujuan untuk mengobati penyakit sistem pencernaan yang melanda penduduk Jepang akibat kekurangan nutrisi.

Dalam Yakult terdapat bakteri baik yang bisa bercokol lama di usus, seperti pribiotik sehingga aman untuk dikonsumi oleh semua orang setiap hari.

Namun berbeda dengan pandangan dari seorang ulama bernama KH Marzuqi Mustamar yang pernah mengatakan Yakult serta yogurt haram dan najis untuk dikonsumsi.

Pasalnya terdapat bangkai hewan yang digunakan sebagai zat pewarna tambahan yang menurutnya dilarang dalam ajaran Islam, dan tidak boleh dikonsumsi oleh seorang muslim.

Menurut tayangan video yang diunggah oleh kanal YouTube Gerakanpis, ulama MM mengharamkan sejumlah produk seperti es krim, Yakult dan Yogurt.

MM mengklaim, perwarna merah pada produk tersebut terbuat dari karmin, hal tersebut ia ungkap saat ceramah di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Kecamatan Mayong, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.

MM mengatakan, karmin merupakan hewan kutu yang terdapat dalam bunga kaktus. Karmin sendiri dipanen dalam keadaan sudah menjadi bangkai.

Sedangkan dalam Islam, binatang yang sudah mati dan jadi bangkai haram untuk dikonsumsi manusia kecuali bangkai belalang dan ikan.

Sementara itu, MUI membantah tudingan karmin haram dikarenakan karrmin itu sendiri merupakan bahan alami pewarna makanan yang halal.

Menurut MUI, karmin termasuk dalam kelompok jenis serangga cochineal yang menyerap nutrisi dalam tanaman kaktus, bukan dari bahan yang kotor dan najis.

Lebih lanjut MUI mengatakan, banyak kesamaan antara karmin dan belalang, karena darah karmin tidak mengalir dan hal tersebut juga yang menjadi tolak ukur apakah bangkai hewan tersebut  haram atau halal.

Di Eropa, karmin sendiri dijadikan zat pewarna yang dipanen berton-ton banyaknya untuk  dijadikan zat pewarna makanan yang alami.

Yakult sendiri bantah produknya mengunakan zat pewarna tambahan, melalui akun media sosialnya. Yakult mengklaim warna yang ada dalam minuman tersebut terbentuk secara alamiah.

Warna dalam minuman Yakult terjadi secara alami dari proses pemanasan antara susu bubuk skim dan gula pada suhu tertentu.

Meskipun Yakult sempat dituding haram dan najis untuk diminum, namun sampai sekarang ini banyak lapisan masyarakat yang mengkonsumsi minuman tersebut.

Selain enak dan segar, rasa manis dan asam yang terdapat dalam minuman Yakult bisa membersihkan bakteri kotor dalam usus sehingga baik untuk dikonsumsi semua orang.

Demikian informasi mengenai Yakult, semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.***

https://www.hops.id/unik/29410778557...tanya?page=all

Saingan dagang