Ngenes! Pihak Summarecon Bekasi Akhirnya Pecat Satpam yang Paksa Kurir Copot Bendera Palestina










Tugas satpam atau sekuriti adalah pekerjaan yang agak riskan ya gansist, kadang selain harus siap sedia mengamankan wilayah yang ia tanggung mereka juga memiliki berbagai risiko lain. Kini pun terjadi kembali mengingatkan pada pikiran orang bahwa tugas menjadi penjaga keamanan bukanlah sesuatu yang gampang, salah sedikit bahkan bukan salah dirinya pun akhirnya si satpam tersebut yang menanggungnya.

Sebuah apartemen di Marga Mulya, kecamatan Bekasi Utara, kota Bekasi dikabarkan melarang pemotor untuk memasang bendera Palestina di motor mereka. Hal ini dilakukan karena ada penghuni yang keberatan dengan tindakan tersebut.







Sebagai tanggapan atas larangan ini, sejumlah pemilik motor mengorganisir protes dengan memasang bendera Palestina di kendaraan mereka. Mereka berpendapat bahwa larangan ini tidak adil dan tidak menghormati hak-hak individu.

Mengambil keterangan dari unggahan akun Instagram @jktnewss pada hari Kamis, 9 November 2023 terjadi cekcok antara sekuriti yang bertugas di apartemen tersebut dengan para pemotor, mereka mengkritik terhadap sikap penjaga keamanan itu dan mempertanyakan alasan apa pelarangan pengibaran bendera Palestina hingga sampai pada pemaksaan untuk keluar dari lingkup apartemen sampai dengan membentak-bentak.

Salah satu ucapan dari para pemotor tersebut adalah: " kenapa emang kalau saya pasang bendera Palestina, saya merugikan nggak?"







Kini, pihak terkait, termasuk pemilik apartemen dan penghuni yang keberatan, perlu mencari solusi yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak. Penyusunan peraturan yang adil dan menghormati hak-hak individu menjadi penting dalam menyelesaikan perselisihan ini.

Kisruh antara satpam dan seorang kurir bernama Tentara Juantoro (38) yang selalu membawa bendera Palestina di sisi kendaraan roda tiga miliknya ini yang akhirnya menjadi masalah ketika mengirimkan paket ke kawasan Apartemen Spring Lake Summarecon Bekasi hari Rabu, 8 November 2023 ini saat pagi ke apartemen ngantar paket dan kembali dirinya melihat bendera Palestina yang terpasang sudah dicopot dan ditaruh di jok.







Padahal alasan alasan oknum satpam ini masuk akal, hanya mengaku spontan sebab ada warga di situ yang nggak suka. Atas kejadian ini dia pun meminta maaf langsung kepada kurir yang didampingi oleh pihak kepolisian dan disaksikan oleh beberapa elemen masyarakat, dan semoga sang satpam tersebut bisa mendapatkan pekerjaan barunya yang lebih baik lagi nanti!

Agak trenyuh juga dengan kisahnya, karena saya juga pernah mengalami nasib yang sama dulu ketika masih kerja di pabrik. Bukan saya yang salah hanya karena saya berada ditempat dan saat yang tidak tepat akhirnya para leader dan supervisor menyalahkan saya dianggap sebagai orang yang merusak mesin perusahaan, dapat SP 1 dan dari situlah mereka sudah nggak respek dengan saya.

SP 2 kemudian SP 3 alias dipecat, sungguh mengenaskan alias ngenes.

'Narasi dan opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2