Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ganjar2029Avatar border
TS
ganjar2029
Ganjar Bangun Semangat Toleransi Beragama
Ganjar Bangun Semangat Toleransi Beragama

JawaPos.com - Calon presiden (capresGanjar Pranowo mengunjungi Keuskupan Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada Kamis (26/10). Kedatangan politikus berambut putih itu disambut langsung oleh Monsinyur (Mgr) Vincensius Setiawan Triatmojo dan Romo Anjarsi.
Ganjar yang pagi itu mengenakan kemeja hitam langsung dipersilakan masuk ke ruangan untuk berbincang. Ternyata, di atas meja sudah disajikan bubur ayam. Sembari menikmati bubur ayam, Mgr Vincent, Romo Anjarsi, dan Ganjar berbincang tentang bagaimana cara merawat kebinekaan.
Seusai pertemuan, Ganjar mengatakan bahwa keuskupan memiliki peran sangat penting di tengah masyarakat sehingga kehadirannya kali ini untuk berdiskusi dan belajar. Terutama tentang membangun semangat kebersamaan.

”Kami kemarin ke pondok pesantren, hari ini ke keuskupan. Dulu waktu ke Malang, saya juga mampir ke banyak tempat. Saya senang mendapatkan banyak cerita peran keuskupan di masyarakat. Bagaimana kita membangun semangat kebersamaan hidup di negeri Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika yang indah,” ungkapnya.

Mantan anggota DPR RI itu menambahkan, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang berbeda-beda. Untuk itu, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus selalu dirawat dan dijaga. ”Dan beberapa kegiatan beliau, para pastor dan suster yang selalu memberikan manfaat kepada rakyat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat dan suguhan bubur ayam. ”Tentu saja yang paling penting dari semuanya tadi itu, ini yang paling urgen ini, buburnya enak banget,” tandasnya.

Sebelumnya Ganjar mengungkapkan bahwa toleransi beragama bukan hal yang baru bagi warga Nusantara. Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan bahkan sudah dicontohkan sejak zaman nabi dan wali. ”Keberagaman itu sudah menjadi sunatullah. Kebinekaan di tanah air kita sudah termaktub di lauhul mahfudz. Maka, para ulama telah mewanti-wanti, dahulukanlah adabmu sebelum kaujunjung ilmumu,” tuturnya.
Ganjar menambahkan, banyak kisah yang mengajarkan sikap toleransi. Bahkan, saking luar biasanya sisi kemanusiaan Rasulullah, beliau seminggu tiga kali menyuapi seorang nenek Yahudi, dengan suapan yang sangat lembut. ”Padahal, nenek Yahudi tersebut tidak henti-hentinya menjelek-jelekkan Rasulullah,” imbuhnya.
Sikap toleransi juga ditunjukkan para wali di Nusantara. Seperti Sunan Kudus, yang demi menghormati pemeluk agama Hindu, dia melarang muridnya untuk menyembelih sapi. ”Laku untuk menghargai dan menghormati siapa pun, termasuk yang berbeda keyakinan, telah dicontohkan sejak dulu oleh pendahulu-pendahulu kita,” tegasnya. (als/c9/wir)

Editor: Ilham Safutra
Ganjar Bangun Semangat Toleransi Beragama - Jawa Pos


Hanya Ganjar, Pemimpin yang bisa membuat Indonesia toleran pada perbedaan. #ganjarpresiden


Jangan pilih SAMPAH-SAMPAH INTOLERAN seperti di bawah ya emoticon-Leh Uga

Ganjar Bangun Semangat Toleransi Beragama

Ganjar Bangun Semangat Toleransi Beragama



dragunov762mm
pesulap.merah
pesulap.merah dan dragunov762mm memberi reputasi
2
273
32
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.