Kebakaran hebat melanda sebuah pom mini yang menjual BBM Pertalite dan Pertamax, menjadi peristiwa dramatis di Dusun Keling RT 18 RW 05 Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, pada Selasa (7/11/2023). Kebakaran diduga dipicu oleh konsleting listrik, menghanguskan seluruh bangunan termasuk rumah dan tempat usaha milik Mujahidin.

Kebakaran yang terjadi tidak hanya merugikan pemilik pom mini, tetapi juga merambat ke dua rumah tetangga yang hangus terbakar. Suasana mencekam semakin terasa dengan ledakan berulang-ulang yang terdengar di sekitar lokasi kejadian, memaksa warga sekitar dan orang-orang yang melintas di jalan depan Tempat Kejadian Perkara (TKP) berhamburan menyelamatkan diri.

Pada saat kejadian, beberapa ledakan hebat terjadi karena adanya beberapa drum BBM berukuran 200 liter yang ikut terbakar. Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) berusaha keras untuk memadamkan api yang membara dan membumbung tinggi. Bambang, salah satu warga yang menyaksikan kejadian, menyatakan, "Meledak-ledak mas, banyak drum berisi BBM terbakar."

Warga setempat menduga bahwa tumpukan drum yang berisi BBM jenis Pertalite tersebut mungkin menjadi penyebab intensitas kebakaran yang tinggi. "Banyak sekali drum yang penuh BBM itu," ungkap seorang warga.

Upaya pemadaman dilakukan dengan menghadirkan beberapa unit mobil PMK ke lokasi. Sayangnya, akibat tingginya intensitas api, warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian terpaksa berhamburan menyelamatkan diri tanpa mampu mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah masing-masing. 


Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang bahaya kebakaran dan perlunya tindakan pencegahan yang lebih baik untuk mengurangi risiko serupa di masa mendatang.

Info lengkapnya DI SINI