Sumber Gambar

Kontroversi McDonald's di tengah konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah menjadi sorotan internasional. Restoran cepat saji tersebut dilaporkan memberikan makanan gratis kepada tentara dan warga Israel, yang memicu kegaduhan di berbagai negara termasuk Indonesia.

Meskipun kontroversi ini terjadi, pengaruhnya terhadap minat masyarakat Indonesia untuk makan di McDonald's tampaknya tidak signifikan. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah pengunjung yang datang ke restoran McDonald's Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Pengunjung berdatangan dari pukul 12.00 WIB hingga 13.30 WIB, ada yang datang sendirian untuk bekerja dengan membawa laptop, ada pula yang datang bersama keluarga.

Pendapat seorang pengunjung McDonald's menggambarkan sikap netralitas sebagian masyarakat Indonesia terhadap kontroversi ini. Pengunjung tersebut menyatakan bahwa dia masih akan makan di McDonald's karena tempat tersebut enak dan sering memberikan promo menarik.


Sumber Gambar

Restoran cepat saji McDonald's di Indonesia kembali menjadi perbincangan publik setelah memasang dekorasi bertema Palestina di beberapa cabangnya. Dekorasi tersebut terlihat dalam video yang diunggah di akun Instagram @sisiterang.official. Dalam video tersebut, terlihat balon-balon berwarna bendera Palestina menghiasi gerai McDonald's, dan ada seorang karyawan yang memegang syal bendera Palestina sebagai tanda dukungan.

Namun, video tersebut malah mendapat respons yang kurang baik dari para netizen. Mereka menilai bahwa McDonald's seharusnya tidak memasang dekorasi tersebut, karena dianggap tidak netral dan bisa mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap restoran tersebut. Beberapa netizen bahkan menyatakan bahwa mereka tidak tertarik lagi untuk membeli produk McDonald's meskipun ada dekorasi Palestina.

Waduh serba salah nih, sepertinya masyarakat sudah sekesal itu sama McDonald's ya.


Sumber Gambar

Namun, tidak semua orang menanggapi dekorasi Palestina ini dengan negatif. Ada juga yang menyambut baik dan mendukung langkah McDonald's Indonesia dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina. Mereka berpendapat bahwa restoran besar seperti McDonald's memiliki pengaruh yang besar, sehingga dukungan mereka dapat membantu memperluas kesadaran masyarakat terhadap isu yang sedang dihadapi oleh rakyat Palestina.

Meskipun dekorasi ini menuai kontroversi, langkah McDonald's Indonesia dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina menunjukkan betapa pentingnya peran korporasi dalam isu-isu global yang sedang berkembang. Restoran cepat saji ini memberikan sinyal bahwa mereka tidak hanya berfokus pada bisnis semata, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan kemanusiaan. Bagaimanapun, respon dari masyarakat terhadap dekorasi Palestina ini tetap menjadi pembahasan yang menarik dalam lingkungan sosial media.


Sumber Gambar

McDonald's Indonesia sebelumnya telah memberikan tanggapan terkait kontroversi aksi McDonald's Israel. Melalui akun resmi McDonald's Indonesia di Instagram, pihak perusahaan menyatakan keprihatinan mereka terhadap eskalasi konflik di Timur Tengah. Mereka menegaskan bahwa sebagai pemegang waralaba, McDonald's Indonesia memiliki peran dalam mengembangkan jaringan restoran di Indonesia.

Namun, pernyataan McDonald's Indonesia yang menyebut "Timur Tengah" tanpa menyebut Palestina atau Gaza telah memicu spekulasi dari netizen Indonesia. Beberapa netizen mengkritik perusahaan tersebut karena dianggap mencari aman agar tidak di boikot.



Gimana menurut kalian gais?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi