Rebecca Klopper dan Aaliyah Massaid Turun ke Jalan Bela Palestina, Membela Rakyat Palestina adalah Membela Kemanusiaan!







Peperangan antara Hamas melawan Israel yang malah mengakibatkan ribuan korban rakyat sipil baik dari warga Palestina maupun Israel sangat memprihatikan ya gansist, kedua kubu seakan tidak memiliki komitmen untuk mengakhiri pertempuran di Jalur Gaza tersebut. Hingga tragedi kelam kemanusiaan di zaman paling modern sekarang pun memantik banyak kecaman dari penjuru dunia, salah satunya di Indonesia.

Pada hari Minggu kemarin, diadakan demonstrasi aksi damai bela Palestina yang dihadiri oleh jutaan dari berbagai elemen masyarakat, ada ibu Menlu Retno Marsudi, Jusuf Kalla, Puan Maharani dan para wakil rakyat lainnya, pedagang, rakyat biasa bahkan dari kalangan artis Indonesia.







Namun, keikutsertaan Rebecca Klopper dalam demo ini juga mendapat sorotan dari warganet. Beberapa warganet menuduhnya bermain kubu-kubuan setelah ikut demo bersama kekasihnya, Thariq Halilintar. Kritik juga ditujukan kepada Syifa Hadju, yang dinilai lebih peduli dengan negara lain daripada nasib warga di negeri sendiri.

Aksi Rebecca Klopper, Aaliyah Massaid, dan para selebriti lainnya yang ikut demo bela Palestina menuai pro kontra. Ada yang salut dengan dukungan mereka, tetapi juga ada yang mencibir mereka. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa aksi ini berhasil mencuri perhatian publik.







Apapun alasannya, yang dilakukan oleh mereka bagus ya gansist. Masih peduli akan kemanusiaan, dan menanggapi yang tertulis dari poster milik Syifa Hadju tentang genosida saya rasa itu benar sekali.

Sekelas negara seharusnya bertindak secara cermat dalam melakukan aksi militer, membunuh secara masif dan terstruktur warga sipil bisa dikategorikan sebagai genosida. Ini walaupun jumlah korban hampir sama tapi harus dibedakan, orang, masyarakat, organisasi jika melakukan pembunuhan secara masal, mungkin contohnya saat tragedi kelam tahun 1998 itu tidak disebut dengan genosida tapi masih dalam perkataan pembantaian.

Tapi kalau sudah atas nama negara maka itu sudah bisa disebut genosida, dan dari pemberitaan luar negeri terbaru pun sepertinya wacana genosida tersebut sedang digaungkan oleh presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyatakan akan menyeret Israel ke pengadilan kejahatan internasional ICC serta mencoret nama Benjamin Netanyahu sebagai orang yang tidak bisa diajak berbicara dengannya.

Itu pernyataan dari Turki, kalau dari Indonesia pun yang diwakili oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tadi di Monas menyatakan:

"Posisi Indonesia jelas, kita akan berdiri bersama Palestina karena membela rakyat Palestina adalah membela kemanusiaan!"

(Narasi dan Opini Sendiri)

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2