Hallo Gan, berjumpa lagi kita di lapak otomotif yang sepi sunyi, biar gak sunyi mari kita gelar tikar dan siapkan es cendol untuk membahas acara Japan Mobility Show (JMS), yang akan berakhir pada 5 November nanti. Nah, di lapak sebelumnya kita sudah banyak membahas mobil konsep dari beberapa pabrikan ternama. Mungkin ada Agan yang punya pertanyaan seperti ini: Apa di JMS ini isinya cuma mobil saja ?

Dan jawaban dari pertanyaan di atas adalah tidakGan, selain mobil, JMS juga menampilkan sepeda motor. Salah satunya ada motor Ninja kebanggan Kawasaki. Pasti sudah tak asing dengan nama motor ini, dan dalam JMS 2023, Kawasaki memperkenalkan e-1; yang merupakan sepeda motor sport bertenaga listrik. Huruf e merupakan singkatan dari electric, sementara angka 1 diambil dari 125 cc. Pasalnya motor ini masuk ke kelas motor entry level 125 cc. Seperti judul artikel kali ini, Ninja yang satu ini gak cuma ramah lingkungan tapi juga ramah di kuping Gan

Lihat motor ini gak ada knalpotnya, itu artinya motor ini gak akan mengeluarkan suara bising lagi. Gak cuma menghilangkan knalpot, Kawasaki juga menghilangkan kopling pada e-1. Sementara tangki BBM-nya dirubah menjadi bagasi untuk tempat barang, bagasinya kecil berukuran 5 liter. Untuk lubang charging (pengecasan) berada di bagian belakang, tepat di bawah bangku penumpang.

Mulai dari bentuk bodi, suspensi sampai velg mirip seperti Ninja 250, kalau kita tidak memperhatikan secara teliti; mungkin kita akan menganggap ini adalah Ninja 250 biasa. Sebagai tambahan nih Gan, selain e-1; lineup motor listrik Kawasaki di 2024 juga diisi varian Z e-1. Ini adalah versi street/naked bike dari e-1.



Untuk versi e-1 dan Z-e1 keduanya memakai dua baterai lithium-ion berkapasitas sekitar 1,5 kWh dengan durasi pengecasan satu baterai sekitar 3,7 jam. Menurut klaim Kawasaki, saat baterai penuh, Ninja e-1/Z e-1 memiliki jarak tempuh maksimal 65 km. Menurut artikel Motor Plus, e-1dibekali baterai removeable yang bisa dilepas dan pasang. Tersedia opsi charging docking, yaitu dengan melepas baterai dan diisi dayanya secara langsung ke colokan di rumah. Tapi, yang praktis tinggal colokan saja motor ke tempat pengecasan tanpa harus repot-repot melepas baterainya.

Untuk spesifikasi motor listriknya memiliki tenaga 6,7 hp pada putaran mesin 2.800 rpm. Jika memakai fitur e-boost, maka tenaga maksimum yang bisa dihasilkan adalah 12,1 hp pada putaran mesin 2.400-4.000 rpm. Serta klaim torsi maksimum 40,3 Nm pada 500 rpm. Tenaganya tidak sebesar Ninja 250, tapi torsinya 18 Nm lebih besar dari motor tersebut. Kawasaki telah mengonfirmasi jika e-1 termasuk motor entry level yang setara dengan Ninja 125 cc. Tapi, pihak manufaktur mengatakan, kedepannya baik e-1 atau Z e-1 bisa terus dikembangkan mengikuti perkembangan era elektrifikasi.

Tersedia dua mode berkendara pada e-1 dan Z e-1 yakni, Eco dan Road. Pada mode Eco, respon gas lebih halus tapi top speed dibatasi sampai 57 km/jam. Saat memakai mode Road, top speed maksimalnya 80 km/jam. Jika dirasa kurang, Agan bisa mengaktifkan fitur e-Boost, ketika mode ini aktif; top speed e-1 naik jadi 99 km/jam (mode Road) dan 70 km/jam (mode Eco).

Untuk fitur e-Boost hanya bisa diaktifkan selama 15 detik untuk mencegah overheat. Selain e-Boost, Kawasaki juga menghadirkan fitur Walk Mode; untuk memudahkan parkir motor listrik ini. Cara kerjanya mudah, jika gas dibuka, motor akan bergerak maju dengan kecepatan 4 km/jam. Sebaliknya, jika gas ditutup, motor akan mundur dengan kecepatan 2 km/jam. Panel instrumen e-1 memakai layar 4,3 inci TFT. Tersedia konektivitas bluetooth dengan smartphone, untuk mengakses fitur ini memerlukan aplikasi Rideology dari Kawasaki.



Untuk standar sistem pengeremannya sudah cakram depan belakang serta dilengkapi sistem ABS. Mengutip artikel oto.com, Ninja e-1 memakai sasis milik Z400. Tipe frame-nya sama, trellis berbahan high-tensile steel. Kawasaki Ninja e-1 punya panjang 1.980 mm, lebar 865 mm, tinggi 1.105 mm serta jarak sumbu roda 1.370 mm. Untuk bobotnya adalah 140 kg, ground clearance 160 mm dan tinggi jok 785 mm. Untuk pilihan warna ada dua, yaitu Metallic Bright Silver dan Metallic Matte Lime Green. Sementara untuk roda, e-1 memakai roda depan ukuran 100/80 R17 dan roda belakang 130/70 R17.

Menurut informasi resmi di website Kawasaki, varian e-1 sudah diperkenalkan di Eropa dan Amerika Serikat sebagai sepeda motor yang dijual pada 2024; untuk harga motor yang dijual di Eropa dan AS senilai US$7.559 yang jika dirupiahkan sekitar Rp 120 juta. Untuk varian Z e-1 (versi naked bike) dijual sekitar US$7.229 atau sekitar Rp 116 juta. Saat ini belum diketahui kapan Ninja versi listrik ini diluncurkan di Asia, khususnya Indonesia. Ada dugaan akhir tahun ini atau awal tahun depan motor ini akan diperkenalkan di beberapa negara Asia.

Bagaimana pendapat Agan tentang motor ini ? Apakah kalian termasuk yang suka dengan teknologi senyapnya atau justru Agan tidak suka karena motor ini gak bisa "digeber-geber" lagi seperti dulu ? Silakan nanti tulis komentar Agan di bawah, sekian dan sampai jumpa









Referensi Tulisan: Motor Plus, oto.com& Kawasaki
Sumber Foto: sudah tertera