Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Ninja 7 Hybrid: Dibuat Untuk Kamu yang Belum Bisa Menerima Motor Sport Listrik

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ninja 7 Hybrid: Dibuat Untuk Kamu yang Belum Bisa Menerima Motor Sport Listrik
Quote:


Hallo Agan-Agan semua, kembali di lapak sederhana ane yang sepi, untuk meramaikannya mari kita gelar tikar sambil meminum es cendol. Pada kesempatan kali ini, ane akan ajak Agan kembali membahas acara Japan Mobility Show yang digelar di Tokyo. Di mana acara ini akan berakhir pada 5 November nanti. Pada lapak sebelumnya kita sudah membahas motor listrik Kawasaki e-1, dan kali ini kita akan bahas versi hybrid yang diberi nama Ninja 7 Hybrid.

Ngomongin soal motor, sekarang bukan lagi zamannya memperdebatkan mana yang terbaik antara motor 2 silinder dan 4 silinder. Zaman sudah semakin maju, sekarang perdebatannya adalah mau motor listrik atau hybrid ? Dan Kawasaki punya dua jenis motor tersebut. Japan Mobility Show (JMS) menjadi debut pertama bagi Ninja e-1 dan saudaranya Ninja 7 Hybrid. Versi e-1 adalah motor listrik sejati, sementara Ninja 7 adalah motor setengah listrik.

Pada saat membahas Kawasaki e-1, banyak Kaskuser yang merasa belum siap menerima desain motor sport listrik yang senyap dan tanpa kopling. Nah, sepertinya Kawasaki sudah tahu kalau akan muncul respon seperti itu, maka mereka membuat motor hybrid yang tampangnya macho dan tentu ada knalpotnya, tapi untuk Ninja 7 tetap gak ada koplingnya ya Gan emoticon-Big Grin

Ninja 7 Hybrid dibekali mesin 415 cc Parallel-Twin berpendingin cairan yang dijodohkan dengan motor listrik dan baterai. Tenaganya kemudian disalurkan ke transmisi buttonshift 6 speed. Kawasaki mengklaim motor ini irit seperti motor 250 cc tapi punya tenaga setara motor 700 cc. Motor ini dilengkapi fitur e-Boost, fitur yang juga terdapat pada motor listrik Kawasaki e-1 dan Z e-1. Jika e-Boost diaktifkan, maka tenaga Ninja 7 Hybrid akan bertambah secara instan. Namun, e-Boost hanya bisa digunakan selama 15 detik untuk mencegah overheat.

Quote:


Berikut ini adalah beberapa mode berkendara yang terdapat pada Ninja 7 Hybrid:

1. Mode Sport-Hybrid: memakai sumber tenaga mesin dan motor listrik, tenaga dan torsi maksimal motor disemburkan pada mode ini.
2. Mode Eco-Hybrid: mode berkendara hemat bahan bakar, yang diklaim Kawasaki membuat Ninja 7 seirit Ninja 250.
3. Mode EV (full listrik): menawarkan pengoperasian yang senyap dan tanpa emisi. Untuk kecepatan dan jangkauannya sangat terbatas, mode ini dirancang untuk berkendara di area yang mungkin menimbulkan masalah kebisingan, seperti area pemukiman.

Pilihan mode berkendara ini membuat pengendara bisa menyesuaikan dengan situasi berkendara di jalan yang dilalui. Pada Ninja 7, kita juga bisa memilih mau pakai mode listrik saja, mode konvensional (pakai mesin), atau gabungan antara listrik dan mesin. Misalkan bensin motor habis, kita bisa beralih ke mode listrik.

Ninja 7 Hybrid punya transmisi 6 speed yang koplingnya sudah otomatis. Tidak ada tuas kopling atau tuas persneling pemindah gigi di footstep kiri. Sebagai gantinya, Kawasaki membuatkan switchgearyang berada di stang kiri. Switchgear ini dilengkapi beberapa tombol untuk mengakses pilihan mode berkendara dan fitur lainnya.

Mengutip artikel Motorcycle.com, mesin hybrid dari Ninja 7 Hybrid bisa menyemburkan tenaga maksimal 58,3 hp. Dari foto yang ada, layar TFT pada motor ini menunjukkan redline RPM pada angka 11.000. Jika memakai e-Boost tenaga maksimalnya bisa tembus 68,5 hp. Menempatkan Ninja 7 Hybrid sedikit di depan Ninja 650 dan Z650 yang mengklaim tenaga 67,3 hp pada 8.000 rpm.

Kawasaki menggunakan motor listrik berkekuatan 9 kilowatt (sekitar 12 hp) dengan baterai 48 volt yang ditempatkam di bawah jok, saat ini Kawasaki belum membocorkan berapa torsi motor ini serta berapa harganya ? Motor ini sudah diluncurkan di Eropa pada awal Oktober tahun ini, kemungkinan pada Januari 2024, Ninja 7 Hybrid sudah nangkring di dealer Kawasaki di Eropa.

Quote:


Versi hybrid dan listrik dari motor sport Kawasaki punya banyak kesamaan, salah satunya adalah penggunaan layar TFT full color dengan layout yang terlihat mirip dengan Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 2024. Ninja 7 Hybrid juga dilengkapi fitur Walk Mode yang juga ditemui pada motor listrik e-1 dan Z e-1. Walk Mode digunakan untuk memudahkan dalam memarkir motor yang menawarkan opsi maju dan mundur di kecepatan rendah.

Versi hybrid juga punya kemampuan konektivitas ke smartphone melalui aplikasi Rideology The App Motorcycle yang disediakan Kawasaki. Untuk Ninja 7 Hybrid juga dilengkapi soket USB-C DC 5 Volt dengan braket dan penutup untuk pemasangan yang dibuat khusus.

Khusus pada Ninja 7 Hybrid, Kawasaki menyiapkan fitur idle stop, yang membuat mesin pembakaran berhenti ketika motor dalam posisi diam. Fitur ini diklai, akan membantu menghemat bahan bakar. Fitur lainnya pada motor ini adalah Automatic Launch Position Finder (ALPF), ketika diaktifkan secara otomatis akan memilih gigi satu saat posisi motor berhenti. Sehingga membuat Agan siap berangkat pada saat yang tepat.

Untuk desain bodinya tidak jauh beda dengan motor sport Kawasaki yang versi bensin, pada versi hybrid ditambahkan kelir hitam pada beberapa bagian. Juga ada tulisan HEV dan Hybrid pada bodi motor. Untuk mesin yang dipakai, Kawasaki masih enggan membocorkannya, dilihat dari kapasitasnya, mesin ini sama seperti yang dipakai Eliminator 400 dan Ninja 400. Melihat foto mesin Ninja 7 Hybrid yang dipublikasikan, sekilas mirip dengan milik Eliminator, tetapi dengan banyak bagian yang berbeda. Sementara pada bagian suspensi dan swingarm mirip seperti milkk Ninja 400.

Quote:


Untuk ban motor depan memakai ukuran 120/70ZR17 dan 160/60ZR17 pada bagian belakang, ban depan memakai cakram ganda di kanan dan kiri. Untuk ban belakang memakai cakram tunggal. Untuk versi hybrid, Kawasakimenyediakan tiga pilihan warna yakni, mettalic bright silver, mettalic matte lime green dan ebony. Ninja 7 Hybrid dibuat untuk bersaing dengan motor di kelas 700 cc. Angka 7 merupakan penanda untuk 700 cc. Tetapi, harganya akan lebih mahal dari versi motor listrik e-1 yang hanya setara dengan motor 125 cc.

Motor listrik e-1 di Eropa dijual Kawasaki dengan harga Rp 120 juta. Untuk versi hybrid mungkin bisa tembus Rp 150 jutaan, mengingat performanya yang mumpuni tetapi juga ramah lingkungan sekaligus irit bahan bakar. Nah, kira-mira bagaimana menurut Agan tentang motor ini ? Apakah Ninja versi hybrid ini harus dijual di Indonesia di tahun 2024 ? Silakan nanti berkomentar di bawah, sampai jumpa.



-------------------------




Sumber Foto: Motorcycle.com& Kawasaki
Referensi Tulisan:
rubah007
jagotorpedo
cor7
cor7 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread15.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.