Petugas Damkar yang Padamkan Kebakaran di Lepping Makassar Dipukuli Warga, Kok Bisa?

Beranda

...

Gosip Nyok!
Petugas Damkar yang Padamkan Kebakaran di Lepping Makassar Dipukuli Warga, Kok Bisa?

amekachi

31-10-2023 10:00

Petugas Damkar yang Padamkan Kebakaran di Lepping Makassar Dipukuli Warga, Kok Bisa?

Petugas Damkar yang Berusaha Padamkan Kebakaran di Kampung Lepping Makassar Dipukuli Warga, Kok Bisa?

Petugas pemadam kebakaran atau damkar mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu institusi dan organisasi publik yang paling berguna bagi masyarakat saat ini ya gansist, dari mengurusi tugas utama mereka yaitu memadamkan kebakaran sampai pada hal-hal yang sepele. Contohnya saja seperti kemarin di balikpapan, para mahasiswi di sebuah rumah kos-kosan yang tidak bisa membuka tabung gas 3 kilogram akhirnya minta bantuan petugas damkar untuk menolong mereka.

Tapi namanya pekerjaan ya tidak bisa berharap balasan kebaikan, senyuman dan ramah tamah dari orang yang bersangkutan. Kadang ada saja peristiwa tidak mengenakkan bahkan pada petugas damkar yang banyak orang anggap sangat berguna tersebut.

Quote:

Petugas Damkar Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami insiden yang tidak menyenangkan saat melakukan pemadaman kebakaran di Jalan Muh Tahir. Salah seorang petugas Damkar, bernama Mudzakkir, dipukul oleh warga saat berusaha memadamkan api. Kejadian ini menjadi perhatian karena tidak hanya menimbulkan keributan, tetapi juga mengganggu upaya pemadaman yang sedang dilakukan.

Menurut Danton 5 Damkar Makassar, Sudirman, peristiwa itu terjadi ketika Mudzakkir hendak menyiram air ke api. Seorang warga merebut selang air dari tangannya, mengganggu proses pemadaman yang sedang dilakukan oleh petugas Damkar. Dalam kebingungan tersebut, terjadi keributan dan Mudzakkir menjadi korban pemukulan oleh warga. Kejadian ini mengundang reaksi emosional dari petugas Damkar lainnya yang berada di lokasi, dan mereka juga berusaha melawan balik terhadap pelaku pemukulan.

Keributan antara petugas Damkar dan warga ini sebenarnya merupakan hasil dari kesalahpahaman. Kondisi yang serupa juga pernah terjadi sebelumnya saat pemadaman kebakaran di Jl Pongtiku, Lorong 1, Kecamatan Tallo, Makassar. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini bukan kasus yang terisolasi, melainkan sebuah pola yang perlu ditindaklanjuti dengan serius.

Pihak kepolisian telah dilaporkan mengenai penganiayaan yang dialami oleh petugas Damkar. Meskipun telah ada usaha untuk meredakan konflik dengan mencari kesepakatan damai, proses hukum tetap akan berjalan.

Quote:

Kebakaran yang terjadi di Jalan Muh Tahir menghanguskan 10 unit rumah warga dengan luas objek kejadian mencapai kurang lebih 1 hektar. Petugas Damkar Makassar sudah berupaya dengan mobilisasi sebanyak 17 unit armada untuk memadamkan api. Namun, dalam prosesnya, mereka menghadapi kendala tidak hanya dari kobaran api, tetapi juga dari konflik dengan warga yang merasa tidak dihargai.

Kejadian ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait. Diperlukan kerjasama antara petugas Damkar dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama. Selain itu, perlunya sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya bekerja sama dalam situasi darurat seperti kebakaran perlu ditingkatkan. Hanya dengan kerjasama dan pemahaman bersama, konflik semacam ini dapat dihindari, dan pemadaman kebakaran dapat dilakukan dengan lancar dan efektif.

Perbuatan yang sebenarnya tidak perlu karena sama saja artinya menyerang orang yang berusaha menolong mereka, mungkin ada sebabnya tersendiri seperti merasa petugas damkar terkesan lambat dalam memadamkan kebakaran atau bagaimana. Kadang orang yang dalam keadaan khawatir atau takut memang bisa berbuat yang diluar nalar.

Petugas Damkar Kota Makassar sendiri menganggap saat itu merasa tidak dihargai dalam usaha untuk memadamkan kebakaran di sana, kok bisa-bisanya sampai terjadi pemukulan terhadap mereka yang berniat membantu tersebut.
Namun menurut Danton 2 Damkar Kota Makassar yang selain membenarkan kejadian itu juga menyatakan bahwa chaos dengan warga itu hal yang biasa, hanya kesalahpahaman saja.

Quote:

Warga masyarakat disitu pun sebenarnya berusaha mendinginkan suasana agar para petugas bisa menjalankan tugasnya dengan baik, beberapa warga juga menyatakan terima kasih kepada petugas Damkar yang sudah membantu mereka.

Semoga bisa berakhir dengan baik dan dua-duanya bisa saling mengerti, kondisinya dalam suasana sedang kebakaran jadi bikin kalut. Tapi kalau mau dilanjutkan ke proses hukum di kepolisian ya hak yang merasa dirugikan, karena pemukulan terhadap seseorang apalagi petugas masyarakat sudah masuk dalam kategori pembuatan kriminal.

Untuk kejadian kebakaran di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, pada Senin malam 30 Oktober 2023 ini diduga karena ada salah satu warganya yang menyalakan lilin saat terjadi pemadaman listrik di kawasan padat penduduk tersebut, tidak lama kemudian sekitar jam 18.00 terjadi kegaduhan dari teriakan kebakaran daru warga.

Belum bisa dipastikan kebenaran dugaan ini karena menurut ketua RW 02 Kampung Lepping, Husein Kamal mengatakan info kebakaran dari lilin yang dibakar tersebut hanya dari penuturan warga.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2