Sumber Gambar

Pesta Halloween, juga dikenal sebagai perayaan malam semua hallow atau malam semua orang kudus, memiliki sejarah dan asal-usul yang menarik. Perayaan ini berasal dari festival Celtic kuno yang dikenal sebagai Samhain. Pada waktu itu, orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.

Selama berabad-abad, perayaan Halloween telah mengalami perkembangan dan perubahan. Pada abad ke-8, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus atau All Saints' Day. Pesta Halloween kemudian menjadi tradisi yang terkait dengan malam sebelumnya, yaitu malam Halloween.

Tradisi Halloween telah menyebar ke Amerika Serikat dan menjadi sangat populer pada awal abad ke-20. Pesta Halloween di Amerika menjadi perayaan yang melibatkan anak-anak dan orang dewasa. Permainan, makanan musim gugur, dan kostum yang meriah menjadi fokus utama perayaan ini. Banyak sekali kostum unik yang kerap digunakan oleh orang yang merayakan Halloween.


Sumber Gambar

Halloween sendiri akan tiba di 31 Oktober nanti. Tidak hanya di barat atau di luar negeri, tapi budaya Halloween ini juga sudah menyebar sampai ke tanah air. Banyak orang yang menjadikan Halloween menjadi salah satu agenda tahunan mereka. Apalagi banyak artis yang turut ikut merayakan Halloween dan membuat budaya ini semakin terkenal di Indonesia.

Tahun ini, salah satu artis yang sudah membuat pesta Halloween adalah Rachel Vennya. Baru-baru ini ia memamerkan kemeriahan pesta Halloweennya yang tampak seru. Dalam pesta tersebut, Rachel mengenakan kostum Meg dari film Hercules dengan warna ungu dan tetap tampil seksi seperti biasanya. Membuatnya menarik untuk dilihat.

Dalam kesempatannya itu, ada juga selebgram dan artis lainnya yang tidak kalah menarik perhatian. Kata glamor mungkin cocok untuk mendefinisikan bagaimana pesta itu berlangsung. Semua tampil dengan kostumnya masing-masing dan bersenang-senang. Sayangnya, di saat yang menyenangkan ini rupanya masih saja ada yang mengkritiknya.


Sumber Gambar

Bahkan, netizen mengkritik dengan membawa nama Palestina. Menurut netizen, Rachel Vennya bisa asik party dan bersenang-senang sedangkan Palestina sedang dibombardir Israel. Rachel disebut-sebut tidak ingat sesama manusia dan tidak memiliki empati terhadap situasi di Palestina yang sangat memprihatinkan akhir-akhir ini khususnya di Gaza.

Berikut beberapa komentar netizen yang menyindir Rachel Vennya dengan membawa-bawa Palestina dan Israel:

“Masih ada Halloween? Israel kurang horor apa?”

“Palestina lagi dibombardir, di Indonesia influencer dan artisnya sibuk pesta halloween.”

“Lagi party gini inget sesama manusia di Palestine kayak gimana gak ya?”


Sumber Gambar

Memang penting bagi kita untuk peduli dengan sesama yang sedang kesusahan. Tapi bukan berarti semua orang harus menunjukkan dengan cara yang sama. Sebagian orang mungkin sedang bersenang-senang dan sedang menikmati hidupnya. Salahkah? Apakah dengan menderitanya rakyat Palestina lantas kita tidak boleh senang-senang dan membagikannya ke sosial media? Rasanya bukan seperti itu cara menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama.

Jangan sampai dengan embel-embel peduli sesama manusia, lantas kita menghakimi manusia lainnya. Tidak semua berpikir dan punya cara yang sama dengan kita. Jadi kalau memang peduli dengan Palestina, kenapa tidak fokus saja membantu seperti memberi sumbangan, terus menyuarakan isu ini, atau berkontribusi langsung ke Gaza. Bukan malah sibuk mengurusi pesta Halloween orang yang jelas tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di Palestina.

Tidak membantu sama sekali, kalau begini kepedulian itu hanya di mulut.



Menurut kalian apa hubungan antara kondisi Palestina dengan pesta Halloween Rachel Vennya?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi