MOSKOW, iNews.id – Sebuah gudang amunisi milik Rusia terbakar di dekat Desa Staraya Nelidovka, Wilayah Belgorod, Rabu (27/4/2022). Tidak ada korban jiwa maupun korban luka yang dilaporkan dalam insiden tersebut.

“Saya baru saja menghubungi kepala pemukiman pedesaan Golovinskoye, Denis Zolotukhin. Menurut informasi awal, gudang amunisi terbakar di dekat Desa Staraya Nelidovka,” ungkap Gubernur Wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, lewat aplikasi Telegram.
 
“Tidak ada penghancuran bangunan tempat tinggal dan rumah-rumah. Tidak ada korban jiwa di kalangan penduduk sipil,” ujarnya, seperti dikutip kembali kantor berita Sputnik.

Sebelumnya, Gladkov melaporkan, dia terbangun selepas tengah malam lantaran mendengar suara yang mirip dengan ledakan. Rupanya, suara tersebut berasal dari depot amunisi yang terbakar itu.

Tidak disebutkan penyebab pasti ledakan di gudang senjata milik Rusia itu. Akan tetapi, beberapa serangan yang dilakukan militer Ukraina di Belgorod sebelumnya diklaim menimbulkan kerugian di pihak Moskow.

Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Menanggapi operasi Rusia tersebut, negara-negara Barat meluncurkan kampanye sanksi yang komprehensif terhadap Moskow dan menyerahkan sejumlah besar bantuan militer mematikan ke Ukraina.

Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari. Operasi itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Menanggapi operasi Rusia tersebut, negara-negara Barat meluncurkan kampanye sanksi yang komprehensif terhadap Moskow dan menyerahkan sejumlah besar bantuan militer mematikan ke Ukraina.



https://www.inews.id/news/internasio...kar-ulah-siapa

Kemarin depot minyak, sekarang gudang amunisi.

urra urra