Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

4574587568Avatar border
TS
4574587568
KTT Geng Arab Berakhir Tanpa Solusi, Gaza di Ujung Tanduk


Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin Arab pada pertemuan puncak di Kairo pada Sabtu (21/10/1012) mengutuk pengeboman Israel terhadap Gaza. Namun pertemuan tersebut berakhir tanpa solusi untuk meredakan konflik di Gaza.
Mesir, yang mengadakan pertemuan dan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, mengatakan pihaknya berharap para peserta akan menyerukan perdamaian dan melanjutkan upaya Palestina untuk mendapatkan status negara yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Namun, pertemuan itu berakhir tanpa para pemimpin dan menteri luar negeri menyetujui pernyataan bersama, dua minggu setelah konflik yang telah menewaskan ribuan orang dan menjadi bencana kemanusiaan di daerah kantong Gaza yang diblokade dan berpenduduk 2,3 juta orang. 


Para diplomat yang menghadiri perundingan tersebut tidak optimis akan adanya terobosan, di mana Israel mempersiapkan invasi darat ke Gaza yang bertujuan untuk memusnahkan kelompok Hamas yang menyerang pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang.
Sementara negara-negara Arab dan Muslim menyerukan diakhirinya serangan Israel, negara-negara Barat sebagian besar menyuarakan tujuan yang lebih sederhana seperti bantuan kemanusiaan bagi warga sipil.
Raja Yordania Abdullah mengecam apa yang disebutnya keheningan global mengenai serangan Israel, yang telah menewaskan ribuan orang di Gaza yang dikuasai Hamas dan menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal, dan mendesak pendekatan yang adil terhadap konflik Israel-Palestina.
"Pesan yang didengar dunia Arab adalah bahwa nyawa orang Palestina tidak begitu berarti dibandingkan nyawa orang Israel," katanya, seperti dikutip Reuters.
Ia menambahkan bahwa dia marah dan berduka atas tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza, Tepi Barat yang diduduki Israel, dan Israel.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan warga Palestina tidak akan terusir atau diusir dari tanah mereka. "Kami tidak akan pergi, kami tidak akan pergi," katanya pada pertemuan itu.
Prancis menyerukan koridor kemanusiaan ke Gaza yang menurut mereka dapat mengarah pada gencatan senjata. Inggris dan Jerman mendesak militer Israel untuk menahan diri. Sementara Italia mengatakan penting untuk menghindari eskalasi.
Amerika Serikat (AS), sekutu terdekat Israel dan pemain penting dalam semua upaya perdamaian di wilayah tersebut, hanya mengirimkan kuasa usahanya di Kairo yang tidak berpidato di depan umum dalam pertemuan tersebut.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan tujuan utama KTT ini adalah untuk mendengarkan satu sama lain. "Namun, kami memahami bahwa kami perlu bekerja lebih banyak bersama-sama" dalam berbagai isu termasuk situasi kemanusiaan, menghindari eskalasi regional dan proses perdamaian Palestina-Israel," tambahnya.



Israel telah berjanji untuk memusnahkan kelompok militan Hamas yang didukung Iran"dari muka bumi atas serangan mengejutkan pada 7 Oktober itu, yang merupakan serangan paling mematikan dalam 75 tahun sejarah Israel.

Dikatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan warga Palestina untuk pindah ke selatan di Gaza demi keselamatan mereka sendiri, meskipun jalur pantai itu hanya sepanjang 45 km (28 mil) dan serangan udara Israel juga menghantam wilayah selatan.

sumber
Diubah oleh 4574587568 23-10-2023 02:35
0rang.kampung
maroonia
maroonia dan 0rang.kampung memberi reputasi
2
947
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.