Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Tanaman
  • Poison Hemlock — Tanaman ini Digunakan Pembunuh Bayaran Hingga Sekarang

dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Poison Hemlock — Tanaman ini Digunakan Pembunuh Bayaran Hingga Sekarang



Di dunia ini banyak sekali cara untuk membunuh seseorang, salah satunya dengan racun mematikan. Namun bagaimana kalau seorang pelaku tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli lethal poison? ternyata alam liar menyediakan segalanya asalkan seseorang pelaku mau mencarinya. Di dunia ini telah dikenal bermacam-macam spesies tanaman beracun, namun dari sekian banyak spesies ada salah satu kendala dari tanaman tersebut yakni jumlahnya sedikit dan sulit di temukan.

Berbeda dengan Poison Hemlock, tanaman ini terdapat di berbagai penjuru dunia mulai dari Eropa, Amerika, Asia dan tergolong sebagai tanaman invasif yang mudah berkembang biak dan menyebar. Hal inilah yang menyebabkan tanaman ini mulai menjadi isu penelitian yang menarik dan beberapa peneliti mulai khawatir dari keberadaannya yang semakin merebak di berbagai penjuru dunia. Penasaran seperti apa morfologi dari tanaman tersebut, mari kita amati pada thread kali ini!




Conium maculatumatau lebih dikenal dengan nama Poison Hemlock merupakan tanaman beracun mematikan yang sering digunakan pembunuh bayaran sejak zaman dahulu. Tanaman ini menjadi opsi yang paling sering digunakan karena kelimpahannya, efek mematikannya, dan tidak ada antidote untuk menawar racun dari tanaman ini. Hal inilah yang membuat penelitian terkait persebaran tanaman ini mulai diberlakukan secara serempak di Amerika Serikat untuk membatasi penyebarannya.

Awal mulanya tanaman ini berasal dari Eropa yakni lebih tepatnya di daerah Mediterania. Tanaman ini kemudian menyebar ke seluruh eropa dan mulai terbawa ke Amerika, Asia, Australia dan New Zealand. Tidak ada yang tahu bagaimana penyebaran awal tanaman ini ke berbagai penjuru. Peneliti banyak yang berpendapat bahwa tanaman tersebut terbawa karena dijadikan tanaman hias tanpa mengetahui seluk beluk tanaman tersebut.



Toxin pada tanaman ini terdapat di seluruh bagian tubuhnya mulai dari daun, batang, akar, bunga, akar, dan biji dimana bagian paling beracun ada di akar dan bijinya. Namun toxin dari tanaman ini akan berbeda konsentrasinya bergantung dengan musim. Ketika musim semi tanaman ini memiliki tingkat racun yang sangat tinggi konsentrasinya dibandingkan musim-musim lainnya, sehingga para pembunuh bayaran harus mengetahui waktu yang terbaik untuk menggunakannya.

Toxin yang ada pada tanaman ini bernama coniine yang merupakan senyawa alkaloid beracun bagi semua mamalia baik manusia. Toxin ini menyebabkan kematian dengan menyerang dan menghambat fungsi otot dan membuat paru-paru tidak bisa berkontraksi sehingga sulit bernapas hingga akhirnya mati karena kehabisan napas. Seseorang yang terkena toxin dari tanaman ini memiliki gejala wajah yang tidak bisa bergerak.



Peredaran tanaman ini harus dibatasi sejak awal dikarenakan hewan-hewan ternak merupakan organisme yang paling dirugikan oleh keberadaan tanaman ini. Ketika tanaman ini menyebar hingga ke areal peternakan, besar kemungkinan sapi, kambing, atau binatang ternak lainnya tak sengaja menelannya. Ketika sudah tertelan maka tak ada cara untuk menyelamatkannya diakibatkan belum adanya antidote yang tersedia untuk menawar efek racun tanaman ini.

Mekanisme tanaman ini dalam membuat efek mematikan adalah melaui cara ingestion (pencernaan) atau melalui respiration (pernapasan) ketika serbuk-serbuk sari dari bunga tanaman ini terhirup dalam jumlah tertentu, otot pada paru-paru akan berhenti beroperasi dan mulai menimbulkan masalah tidak bisa bernapas. Namun bila tanaman ini tertelan, senyawa coniine yang masuk akan mulai menyerang otot-otot yang ada di dalam tubuh dan mematikan fungsinya sehingga berdampak sangat fatal. Syaraf merupakan bagian utama yang akan dirusak oleh toxin ini.



Beruntungnya tanaman ini tidak begitu invasif di daerah tropis seperti Indonesia sehingga jumlah tanaman ini di alam liar Indonesia dapat terbilang cukup langka. Besar kemungkinan gansis tidak pernah melihatnya di Indonesia karena tanaman ini kalah bersaing dengan berbagai jenis tanaman lainnya. Indonesia dengan keanekaragaman tanaman yang sangat tinggi membuat tanaman ini sulit bersaing dan merebak sehingga populasinya menjadi sangat rendah.

Quorum-sensing yang diciptakan oleh berbagai spesies tanaman endemik di Indonesia menyebabkan Poison Hemlock tidak begitu merebak dan pertumbuhannya stagnan. Jika Poison Hemlock diletakan di daerah pekarangan yang homogan maka besar kemungkinan tanaman ini berhasil menguasai tempat. Oleh sebab itu bila gansis punya pekarangan, biarkanlah alam mengisi area tersebut dengan sendirinya agar keanekaragaman tanaman yang ada menjadi terjaga.


—oOo—

Itu dia tanaman mematikan yang terkenal dengan nama Poison Hemlock. Tanaman ini dahulu kala sering digunakan oleh pembunuh bayaran untuk membunuh targetnya karena kelimpahannya di alam dan mudah menggunakannya. Beruntungnya populasi tanaman ini berada dalam tingkat yang sangat rendah di Indonesia sehingga tanaman ini tak menjadi ancaman serius. Jika gansis melihat tanaman bermorfogi mirip seperti Poison Hemlock sebaiknya menghindar dan jangan sampai tertelan.


Sumber : Disini
ariachmadi
chriskana745069
annaonymus
annaonymus dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.5K
108
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tanaman
TanamanKASKUS Official
3.9KThread2.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.