Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wismanganAvatar border
TS
wismangan
Inggris & Malaysia Hentikan Kereta Cepat, Loyalis Anies: Pemimpin Punya Otak
Inggris & Malaysia Hentikan Kereta Cepat, Loyalis Anies: Pemimpin Punya Otak


JAKARTA -- Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga, kembali memberikan bandingan antara proyek Kereta Api Cepat yang ada di Indonesia, Inggris, dan Malaysia.

Seperti diketahui, Inggris dan Malaysia memutuskan menghentikan proyek kereta cepat mereka atas alasan biaya membengkak dan jadi beban keuangan negara.

"Pemimpin yang punya otak itu pasti berhitung betul soal beban keuangan negara," ujar Sinulingga dalam cuitan Twitternya (16/10/2023).

Seorang pemimpin, kata Sinulingga, bisa membuat keputusan yang mesti didahulukan atau diperioritaskan.

Dia (Pemimpin) bisa membuat keputusan, mana yang harus didahulukan dan mana yang tidak," Sinulingga menuturkan.

Menurutnya, seorang pemimpin yang telah berevolusi mentalnya tidak lagi memiliki hasrat untuk bergaya-gayaan agar dicap paling hebat.

"Pemimpin yang terevolusi mentalnya, tak lagi berhasrat untuk gaya-gayaan supaya dibilang hebat dstnya, tapi lebih untuk rakyat banyak," tandasnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak memutuskan untuk membatalkan mega proyek kereta cepat atau high-speed rail (HSR) fase kedua.


Pemberhentian itu tetap dilakukan meskipun sebagian proses kontruksinya terlanjur berjalan.

Diketahui, HSR fase kedua tersebut menghubungkan London dengan Manchester sejauh 530 kilometer.

Keputusan Sunak itu diambil karena ekonomi negara dalam kondisi sulit serta biaya investasinya membengkak sangat tinggi.

Dalam pidatonya, Sunak mengatakan anggaran jumbo pembangunan kereta cepat mestinya dialihkan untuk proyek transportasi lainnya.

Proyek transportasi yang menurut Sunak jauh lebih prioritas seperti pembangunan jalan raya, rel kereta api baru, hingga pengadaan bus-bus untuk mendukung transportasi publik di seluruh Inggris yang lebih merata.

Sementara pada negara tetangga, Malaysia dan Singapura, juga sempat membangun proyek kereta cepat.

Kereta cepat itu direncanakan akan menghubungkan Kuala Lumpur dengan Jurong.

Namun, pada 2020, Malaysia membatalkan proyek tersebut karena setelah dihitung ulang, investasinya dinilai sangat memberatkan dan bisa membebani keuangan negara.

Adapun saat ini, proyek tersebut malah mangkrak dengan sebagian kecil infrastruktur yang sudah terlanjur dibangun.

https://fajar.co.id/2023/10/16/inggr...berhitung/amp/

Payah nih pengamat harusnya Indonesia bangga karena sudah mengalahkan Inggris dan Amerika dalam hal kereta ceoat.. Next harus dukung Capres yg meneruskan proyek kereta cepat jakarta surabaya
muhamad.hanif.2
flybywireless
bukan.bomat
bukan.bomat dan 6 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
88
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.