dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Crested Coa — Burung Dengan Perawakan Menyeramkan ini Akan Menakutimu



Berbagai spesies burung yang membuatmu takut biasanya sebatas burung berukuran besar dan predator seperti elang dan merak yang bersifat sangat agresif ketika didekati. Jarang sekali predikat menyeramkan dipegang oleh spesies burung kecil. Namun di Madagascar kali ini, terdapat spesies endemik yang hanya berada di sana. Hal inilah yang membuat kita mungkin belum pernah mengetahui spesies burung ini di Indonesia. Konon katanya burung ini memiliki adaptasi morfologi yang unik untuk menakutimu sehingga gansis tidak berani mendekatinya.

Terlepas dari adaptasi morfologi yang seram untuk menghindari predator, rupanya burung ini ketika bertumbuh dewasa akan kehilangan sisi seramnya dan berubah menjadi burung estetik yang indah dan menarik untuk dikoleksi. Penasaran seperti apa morfologi dari spesies burung tersebut dan apa yang membuatnya terlihat menyeramkan, mari kita cermati pada thread kali ini!




Coua cristata atau lebih sering dikenal Crested Coa merupakan spesies burung endemik yang berasal dari Madagaskar, Afrika. Burung ini memiliki adaptasi morfologi yang unik dan tampak seram yakni memiliki corak di dalam mulutnya ketika masih bayi. Tujuan keberadaan corak di dalam mulutnya ini sebenarnya bukan hanya menakuti predator tetapi untuk memudahkan sang induk memberi makan kepadanya ketika sedang gelap atau malam hari.

Bentuk corak yang terlihat tak lazim ini apalagi berada di dalam mulut membuat beberapa predator bahkan manusia sekalipun akan dibuat kaget pertama kali melihatnya. Banyak orang awam yang salah mengartikannya sebagai suatu binatang yang terkena parasit atau penyakit infeksius. Namun nyatanya burung ini tidak mengalami serangan parasit atau penyakit berbahaya dan memang wujudnya seperti itu. Jadi bentuk adaptasi morfologi dari burung ini dapat dikategorikan sebagai kamuflase untuk menakuti makhluk hidup lain.



Meskipun memiliki perawakan yang menyeramkan, ternyata adaptasi morfologi ini membantunya dalam mempertahankan populasi. Bahkan IUCN (International Union for Conservation of Nature) mengkategorikannya sebagai berpopulasi aman atau tidak terancam punah. Padahal burung ini merupakan penerbang yang lemah dan sering mengandalkan pergerakan dengan cara melompat dari ranting satu ke ranting lainnya.

Hal ini membuktikan bahwa adaptasi morfologi yang dilakukan oleh burung ini dapat terbilang sukses besar. Jumlah survival rate para juvenil atau anak burung menjadi meningkat drastis dengan adaptasi unik tersebut. Jika dibandingkan dengan spesies burung lainnya, burung Crested Coa ini mungkin memiliki survival rate juvenil yang jauh lebih tinggi dibanding burung lainnya.



Ketika sudah dewasa, burung ini berubah menjadi sangat indah dan menarik perhatian. Namun meskipun burung ini indah dan memicu perburuan lebih banyak untuk dijadikan burung hias. Regenerasi dari anak burung jauh lebih banyak akibat adaptasi morfologi yang spesifik tersebut sehingga populasi burung ini berada pada ambang batas dan selalu stabil hingga 2023 saat ini.

Selain karena warna tubuhnya yang indah ketika dewasa, burung ini sangat menarik perhatian karena kicauannya yang sangat vokal. Burung ini dikategorikan sebagai burung berisik yang memiliki bermacam-macam kosa kata seperti "koa-koa-koa", "tuk-tuk", "gway, gway, gway, gway, gway, gwuck, dan yang paling umum adalah suara dentuman laser. Suara yang dihasilkan burung ini sebagian besar diidentifikasi kan sebagai peringatan bahwa ada predator di sekitar, sehingga burung Crested Coa lainnya bisa segera bersembunyi.



Sayangnya meskipun burung ini berada dalam populasi yang stabil, para peneliti berpendapat bahwa mungkin saja jumlah aslinya jauh dari data terakhir. Alasan peneliti berpendapat demikian adalah banyaknya pembukaan lahan dan pembabatan hutan yang terjadi di madagaskar menyebabkan burung ini mulai kehilangan habitat. Peneliti menyarankan bahwa setidaknya natural reserve di Madagascar perlu dijaga dengan sangat ketat agar tidak terjadi pembalakan liar.


—oOo—

Itu dia burung Crested Coa yang memiliki perawakan menyeramkan ketika masih kecil. Ternyata adaptasi morfologi yang unik tersebut bukan dilakukan tanpa tujuan. Dengan adanya bentuk spesifik pada tubuhnya, burung Crested Coa bisa mempertahankan populasi dan terhindar dari ancaman punah. Bentuk morfologi yang menyeramkan ketika masih bayi tersebut berdampak sangat besar pada survivabilitasnya. Apakah gansis pernah melihat burung ini secara langsung di toko burung? tuliskan di kolom komentar bagaimana impresi mu!


Sumber : Disini
anomalivape
agusn6778
azhuramasda
azhuramasda dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.6K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.