Kocak! Bukannya Panggil Mas-mas atau Bapak-bapak Tetangga Sebelah 6 Mahasiswi Anak Kos ini Malah Panggil Damkar Hanya untuk Pasang Tabung Gas



Mungkin kejadian unik ini mengingatkan kembali kepada kita tentang perbedaan menyikapi tantangan hidup antara anak muda generasi sekarang dengan anak muda zaman dulu, walau sebenarnya tidak bisa mengeneralisir semua anak zaman sekarang terkesan lembek tapi sepertinya memang kenyataannya banyak yang seperti itu. Semisal contohnya yang terjadi di Banjarmasin ini, dari pemberitaan sebuah media tertanggal 12 Oktober itu mengkabarkan petugas damkar kota tersebut dipanggil hanya gara-gara para mahasiswi di sebuah kontrakan nggak sanggup tabung gas melon ukuran 3 kilogram.

Enam mahasiswi yang tinggal dalam satu rumah kos di Banjarmasin menjadi viral setelah memanggil tim Damkar untuk memasang gas mendadak. Video yang menampilkan kejadian ini banyak dibagikan di media sosial dan mendapat cemoohan dari pengguna lainnya. Beberapa orang menilai bahwa mahasiswi-mahasiswi tersebut seharusnya bisa memasang gas sendiri dan sebaiknya tidak memanggil Damkar untuk hal yang sepele.







Meskipun video ini viral dan mendapat komentar pedas dari beberapa pengguna media sosial, perlu dipahami bahwa kepanikan yang dirasakan oleh mahasiswi-mahasiswi tersebut adalah hal yang wajar ketika dihadapkan dengan masalah kebocoran gas. Tim Damkar juga menjelaskan bahwa mereka adalah personil yang tetap bertugas bahkan selama hari libur seperti Lebaran. Tugas mereka adalah melindungi masyarakat dan menjaga keamanan dari ancaman kebakaran.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran di rumah. Sebelum meninggalkan rumah, penting untuk memeriksa semua kondisi yang bisa memicu kebakaran, termasuk tabung gas. Pastikan selang tabung gas terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran yang bisa membahayakan.









(Sumber Ilustrasi Gambar)


Dan ini juga, berkat handphone akhirnya lapor melapor jadi gampang hingga apa-apa tinggal pencet langsung datang deh bapak-bapak baik hati tersebut. Padahal sebenarnya bisa saja kalau masalah seperti itu tinggal panggil mas-mas atau pemuda yang kos disampingnya untuk membantu mereka.

Atau mungkin bapak-bapak di komplek sekitar masa sih nggak mau menolong mereka, saya rasa sanggup deh bahkan untuk bantuan 24 jam bagi para mahasiswi tersebut, jadinya kan nggak viral sampai satu Indonesia mengetahuinya.

Tambahan, buat bapak-bapak petugas damkar keren sih. Ini memang mereka sering kali menangani berbagai keluhan di masyarakat bahkan bukan di Indonesia saja tapi seluruh dunia, namanya memang petugas pemadam kebakaran tapi multitalenta bisa menangani berbagai kesulitan masyarakat. Salut untuk dedikasinya, tetap semangat membantu ya pak!

'Narasi dan Opini sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2