Punya Fasilitas Setara Hotel Bintang 5, 500 Ribu WNI Tiap Tahun Berobat Ke Malaysia

Senin, 9 Oktober 2023 14:59 PM


Salah satu ruangan yang dipakai untuk memproses bayi tabung. Di Sunfert International Fertility Centre. Tak sedikit warga Indonesia datang berobat kesana untuk mendapatkan momongan. IST

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--Berobat ke luar negeri seolah sudah jadi tren dan tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Melalui Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Malaysia menjadi destinasi yang kerap jadi tujuan wisata medis dari semua negara dunia. Bahkan berlibur sekaligus menjalani pengobatan.

Tak sedikit juga warga Indonesia yang berobat kesana, demi mendapatkan perawatan yang lebih lengkap.

Salah satu faktor dipilihnya negeri jiran tersebut, sebab dianggap pelayanan dan fasilitas yang berkualitas setara hotel bintang lima. Ditambah teknologi kesehatannya yang modern.

Direktur MHTC Indonesia, Farah Delah Suhaimi mengatakan MHTC menghubungkan rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta dengan para pasien yang datang dari Malaysia ataupun dari luar negeri.

Tercatat sejak 2019 jika presentase 60 % warga negara Indonesia sengaja ke Malaysia mencari Rumah Sakit untuk berobat. Tahun 2023 ini sekitar 500 ribu warga negara Indonesia yang berobat ke berbagai Rumah Sakit di Malaysia.

"Tahun 2019 sebelum pandemi itu 670 ribu, saat pandemi tutup pembatasan, dan selepas pandemi 1 april 2022 kita lihat sudah mulai masuk pasien 370 ribu 2022, hingga tahun ini kita lihat peningkatan hingga 500 ribu tahun 2023," ujarnya.

Farah mengatakan jika destinasi-destinasi yang menjadi tumpuan wisata medis di antaranya Kuala Lumpur, Selangor, Melaka, Penang, Johor, Sabah dan Sarawak.

MHTC merupakan lembaga di bawah Kementrian Kesehatan Malaysia yang diberi tugas melakukan promosi dan memfasilitasi pasien-pasien yang datang ke Malaysia. MHTC akan membantu pasien dari Indonesia yang bingung mencari rumah sakit, dokter, dan biaya kalau berobat ke Malaysia.

Mengingat banyak orang Indonesia yang berobat ke Malaysia, Pemerintah Malaysia melalui MHTC akan memfasilitasi calon pasien merencanakan perjalanan pengobatan selama di Malaysia, mulai memilih penerbangan, kedatangan di bandara, rumah sakit, hingga memilih penginapan.

"Satu hal yang juga istimewa melalui MHTC yaitu, mereka yang ingin berobat dari luar negeri ada jalur khusus di bagian imigrasi saat pertama datang. Sehingga tak usah antri lama," ucapnya.

Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita mengatakan
MHTC ini merupakan program unggulan di bidang kesehatan. Dipercaya dan bertanggung jawab untuk mengelola perjalanan wisata kesehatan negara.

Beberapa rumah sakit ternama dengan masing-masing keunggulannya juga diperkenalkan melalui Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).

"September lalu sudah datang ke Indonesia, PSMTI Sulsel dan beberapa rumah sakit juga mau kolaborasi,” katanya.

Kolaborasi ini untuk memudahkan masyarakat yang ingin memeriksa kesehatan atau berobat di rumah sakit tersebut dengan mendapat pelayanan maksimal. Kemudian, pasien juga akan mendapatkan diskon.

Beberapa RS yang bisa dkunjungi wisata medis yang ada di daerah Kuala Lumpur ada ada Sunway Medical Centre (SMC) dan RS khusus Jantung, Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL).

Lalu ada Gleneagles Hospital, KPJ Damansara Specialist Hospital 2 serta rumah sakit khusus bayi tabung, Sunfert International Fertility Center.

RS Rujukan

Assistant Director International Business Development Sunway Healthcare, Faith Tang mengatakan Sunway Medical Centre (SMC) menjadi solusi medis dan bedah terlengkap dan terbesar. Terkenal juga dengan Robotic total hip dan operasi Robotic Arthoplasty.

SMC melayani pasien di Asia sebagai rumah sakit kuaterner terpadu, pertama di Asia Tenggara yang menerima akreditasi dari Australian Council on Healthcare Standards (ACHS).

"Kita punya 29 pusat keunggulan, 724 tempat tidur, lebih dari 300 spesialis, 60 spesialisasi medis, 18 OTS berlisensi, SMC menyediakan rangkaian lengkap solusi medis dan bedah," ucapnya.

Rumah sakit ini terkenal dalam spesialisasi seperti perawatan kanker, hematologi, terapi radionuklida yang ditargetkan, bedah dengan bantuan robot dan transplantasi sumsum tulang, transplantasi ginjal, bedah jantung anak.

Manager, International Marketing Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur, Lim Wan Ying mengatakan jika CVS mengkhususkan diri dalam perawatan komprehensif untuk pasien dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.

CVSKL didorong oleh lima program Center of Excellence: Jantung Struktural, CHIP, Aritmia, Vaskular & Endovaskular, Jantung & Paru-Paru dan Diagnostik Jantung.

"Pada bulan Maret 2023, CVSKL merayakan 50 prosedur Implantasi Katup Aorta Transkateter yang Berhasil (TAVI), yang menunjukkan komitmennya dalam menangani stenosis aorta yang parah," ucapnya.

Manager International Marketing Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, Leon Low mengatakan disana mereka menggunakan teknik cangkok stent endovaskular khusus (Endovascular Stent Grafts Technique) (EVAR), serta melakukan Percutaneous Transvenous Mitral Commissurotomy (PTMC).

Lalu ada bedah tulang belakang, pengobatan pada kecederaan olahraga, bedah trauma, bedah ortopedi anak, dan banyak lagi.

"Memang kami memiliki tim spesialis yang besar, lengkap dan kuat, di mana kami berhasil menangani semua kasus kompleks dengan baik,” ujar Leon.

KPJ Damansara Specialist Hospital 2. Rumah Sakit yang muslim friendly, juga punya ruangan perawatan yang memiliki fasilitas smart sistem.

Lead Indonesia and Developmental Market KPJ Damansara Specialist Hospital 2, Nazratul Shima Binti Mohd Halimengatakan KPJ Damansara Specialist Hospital 2 melakukan pelayanan Ortopedi, Jantung, Wanita, dan Anak.

"Kami menawarkan serangkaian fasilitas yang mengesankan, termasuk 297 Ruang rawat inap, 10 ICU, 4 CICUS, 10 HDUS, dan 10 bangsal penitipan anak," ucapnya.

Saat ini, sudah ada 71 spesialis berpengalaman dan akses ke teknologi canggih seperti Mammogram 3D, 3 Tesla MRI, Angioplasti Bi-Plane, Fluoroskopi multi-bidang, dan banyak lagi.

"Menanggapi meningkatnya permintaan wisata medis setelah pandemi ini, Rumah Sakit Spesialis Damansara 2 telah membentuk tim khusus untuk melayani pasien internasional," ucapnya.

Kata Nazratul Shima, layanan mereka mencakup konsultasi jarak jauh sebelum keberangkatan, perkiraan biaya, evakuasi medis, layanan penerjemahan, transportasi ke rumah sakit, dan banyak lagi.

Khusus Bayi Tabung

Sementara bagi yang ingin memiliki momongan, MHTC memperkenalkan juga dalam wisata medis untuk rumah sakit khusus program bayi tabung. Ada Sunfert International Fertility Center, di Kuala Lumpur.

Dokter Sunfert International Fertility Center, dr. Eeson Sinthamoney menjelaskan bagi pasangan yang belum diberi keturunan jangan berkecil hati, sebab masih ada harapan dengan teknologi In Vitro Fertilization (IVF) atau Bayi Tabung.

Di Sunfert International Fertility Center, teknologi kehamilan bisa dilakukan. Tentunya proses pembuahan Bayi Tabung amat ditentukan oleh kondisi fisik kedua pasangan.

"Nah sebelum itu makanya proses awal yang harus dilakukan adalah mengecek kondisi kesehatan masing-masing pasangan, apakah ada riwayat penyakit, ataupun kendala," ucapnya.

Sehingga semuanya dilakukan dalam kondisi prima dan steril, kondisi fisik juga menentukan keberhasilan bayi tabung. Kemudian dilakukanlah serangkaian proses.

Kata dr Eeson, dengan adanya pembuahan sel telur oleh sperma dan dilakukan diluar tubuh didalam sebuah tabung, dan jika sel sudah siap maka akan dimasukan kembali kedalam Rahim wanita.

Sunfert International Fertility Centre telah memperoleh akreditasi dari Reproductive Technology Accreditation Committee (RTAC).

Pelayanannya diintegrasikan dengan pemanfaatan sistem teknologi, memudahkan pasien dalam melakukan penjadwalan konsultasi, pelatihan kesuburan, serta paket pemeriksaan. (wis/rdi)

https://fajar.co.id/2023/10/09/punya...ysia/?page=all