amekachiAvatar border
TS
amekachi
Air Mata Maria









"Stttttt"

"Sssssttttt"


"Sini Mar, mendekatlah!" Ujar Djoko kepada Maria di kamar mandi belakang rumah kos-kosan, Maria yang sedang menengok di jendela lantai dua rumahnya tersenyum tersipu malu,

"Iya mas, nanti"

Maria anak bu Marni yang baru kelas 2 SMA itu pun lari kecil, kegirangan menuruni tangga,

"Nanti malam ke kamarku yah?" Tanya Djoko sambil membelai rambut Maria, anak pemilik kos-kosan yang sudah puluhan tahun ditinggali Djoko,

"Besok saja, besok Minggu ibu dan bapakku keluar kota. Ada acara penting dengan saudaranya, aku nggak ikutan,"

"Acaranya orang dewasa, bikin males." Ujar Maria tiba-tiba berubah jadi seperti kesal.

"Ada apa emangnya, nanti dijodohin ya?"


Quote:






Hidup di kota harus irit-irit, jarang dia keluar kamar kalau malam. Nasib Djoko sebenarnya bagus sih di kota Tangerang, awalnya hanya karyawan perusahaan karena di kampung halamannya daftar jadi guru susah sekali lowongannya tapi akhirnya berkat banyak koneksi dari teman-temannya di Tangerang kini ia bisa jadi guru SD di kota itu, masih honorer tapi Djoko semangat dengan pekerjaannya itu.



Besoknya,

"Kamu hati-hati di rumah ya Mar, nanti kalau berangkat sekolah. Kunci rumah rapat-rapat."

"Iya ma!" Ujar maria kepada ibunya,

"Kamu kok dandan cantik amat sore ini mar?" Bu Marni terheran-heran,

"Enggak kok, cuma lagi pengen aja" Maria beralasan.




Quote:



Tok, tok, tok, tok

"Mas, buka pintunya dong ini Maria hehehehe"

"Oh, iya masuk-masuk. Habis shalat Maghrib nih, aku ke warung dulu ya beli jajanan buat ngemil." Kata Djoko,

"Ih, apaan sih. Emang aku kesini mau ngemil?" Tersenyum Maria kepada Djoko, wajah mereka sangat berdekatan di pinggir pintu kontrakan, tiba-tiba Maria mencium kumis Djoko...

"Apaan sih kamu?" Djoko pura-pura marah,

"Aku gemes mas!" Ujar Maria tersipu malu...




Quote:






"Dia memaksamu ya, akan aku laporkan ke polisi nanti!"

"Andri, Andri..."

"Andri, Andri....kamu dengar nggak sih, cepat kemari!" teriak bu Marni kepada sopir pribadinya itu dengan amarah yang meluap-luap, Andri pemuda berusia 20 tahunan itu berlari ke kamar Maria dengan tergopoh-gopoh...

"Ada apa nyonya, ada yang bisa saya bantu?"

"Panggil cepat Djoko kemari!"

Maria terpaksa mengaku "bukan bu, bukan... Djoko tidak memaksaku. Dia pacar Maria!"

"Apa?" Kemarahan bu Marni makin meledak-ledak, disampingnya Maria menangis tersedu-sedu.




Quote:



Kejadian malam yang menyakitkan itu sudah hampir 3 bulan berlalu, Maria izin pulang lebih dulu dengan alasan sakit perut. Bergegas dirinya menuju halte depan sekolah untuk menunggu angkutan umum dengan cemas, tengok kanan tengok kiri takut ada yang mengetahuinya keluar sekolahan tidak pada waktunya,

Di kontrakan kumuh sekitar 3 kilometer dari rumah Maria, dia berjalan cepat-cepat kearah pintu kamar Djoko,


Tok, tok, tok, tok

"Mas, mas ini aku."

Tok, tok, tok, tok

"Mas, mas ini aku Maria!"

Tak ada jawaban dari dalam kamar, Maria tampak resah. Seorang wanita dari kamar sebelah mendatangi Maria dan berbicara,

"Lho mbak, ini adiknya Djoko yang sering kemari kan?"

"Oh iya bu!" Maria kebingungan,

"Kenapa kesini, kakakmu Djoko itu sudah pulang kampung tadi malam buru-buru!"

"Kenapa bu?" Tanya Maria keheranan,

"Dia dipecat dari sekolahan gara-gara dituduh telah berbuat tidak senonoh terhadap anak didiknya yang bernama Arka, ibunya marah-marah dan menyuruh pihak sekolah memecat kakakmu!" Jawab wanita itu tersenyum sinis memandang Maria.


Quote:





Kisah cinta tak selalu berjalan mulus, kadang bahkan mereka dua insan yang selalu memiliki cerita indah dari awal bertemu sampai akhirnya menikah itu adalah keajaiban. Apalagi jika dihitung dari sepasang kekasih dari awal bertemu sampai akhir hayat mereka selalu berjalan mulus, sebuah keajaiban yang luar biasa!

Gambar ilustrasi dan inspirasi cerita diambil dari kisah cinta tragis antara Heloise dan Abelard karya penyair klasik Inggris bernama Aleksander Pope, kisah ini sebenarnya kisah nyata 2 orang sejoli yang terpaut beda usia 20 tahunan di Prancis abad ke 12. Kisah dengan berbanyak drama, dari percintaan sampai pengebirian. Banyaknya peristiwa tragis yang menimpa Heloise ia sampai menyatakan ketidaksukaannya terhadap pernikahan dan dari itu pula banyak yang menganggap apa yang diucapkan oleh Heloise tersebut adalah salah satu kontribusi awal dari filosofi feminisme.







Pict: Google
anangherman
kasihudinsekali
ahlimiliterahli
ahlimiliterahli dan 21 lainnya memberi reputasi
22
1.6K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.