Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Jokowi Sesalkan Banyak Barang Impor Murah Banjiri Pasar Lokal


Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyesalkan banyaknya barang impor dengan harga murah yang membanjiri e-commerce di Indonesia.

Menurut dia, hal itu membuat Indonesia terkena kolonialisme di era modern atau dijajah secara ekonomi oleh negara lain.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberi arahan kepada peserta PPSA XXIV dan alumni PPRA LXV Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (4/10/2023).

"Harus saya ingatkan karena potensinya tadi Rp 11.250 triliun, hati-hati. Kita tidak boleh hanya menjadi pasar saja, ada potensi tapi kita hanya jadi pasarnya saja, oleh sebab kita harus jadi pemain," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com.


Jokowi memaparkan, potensi ekonomi digital Indonesia berada di angka 44 miliar dollar AS pada 2020, 77 miliar dollar AS pada 2022, 146 miliar dollar AS pada 2025, dan 360 miliar dollar AS atau Rp 5.000 triliun pada 2030.

Ia menyebutkan, angka itu dapat bertambah apabila negosiasi mengenai Digital Economy Framework Agreement di antara negara-negara ASEAN dapat rampung pada 2025.

"Angka yang terakhir tadi yang 360 billion US dollar itu akan lipat jadi 2 kali. Artinya 720 miliar US dollar, kalau dirupiahkan Rp 11.250 triliun potensi ekonominya sangat besar sekali," kata Jokowi.

Ia menjelaskan, Digital Economy Framework Agreement akan mengatur soal perdagangan digital, pembayaran digital, dan keamanan data.


Menurut dia, hal ini harus menjadi perhatian karena terdapat laporan bahwa ada 123 juta orang yang tercatat masuk ke sebuah aplikasi hanya dalam waktu satu bulan.

"Artinya perilaku konsumen kita sudah dipegang, mood-nya mau ke mana sudah dipegang, arahnya mau ke mana sudah bisa ditebak dan kita terlambat," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, Indonesia juga hanya punya waktu dua tahun untuk bisa menguasai pasar ekonomi digital.

Bagaimana kita menyiapkan talenta-talenta digital kita, ini bukan barang yang mudah, dan kita tidak boleh hanya menjadi konsumen saja," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Pernyataan Jokowi pun ditanggapi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti.

Lewat status twitternya @susipudjiastuti pada Kamis (5/10/2023), dirinya menilai sangat sulit melakukan impor barang, baik bagi perorangan ataupun perusahaan.

Namun, hal yang menjadi pertanyaan adalah kenapa begitu banyaknya barang impor masuk Indonesia.

Susi pun mempertanyakan siapa dalang di balik maraknya impor barang tersebut.

"Pak Presiden @jokowi Impor di Indonesia sebetulnya secara general untk umum perorangan maupun perusahaan sangatlah sulit," ungkap Susi Pudjiastuti.

"Menjadi Pertanyaan: kok bisa begitu banyaknya barang impor masuk ? Siapa yg melakukan impor dan bagaimana caranya?" tanyanya.

Pernyataan Susi pun disambut ramai masyarakat.

Beragam pendapat pun mengisi kolom komentara status Susi Pudjiastuti.

https://wartakota.tribunnews.com/amp...g-impor?page=2

Kalo barang impor mahal rakyat yg pusing
bukan.bomat
yasyah81
jiresh
jiresh dan 4 lainnya memberi reputasi
5
816
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.