Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Video yang Bocor ke Publik, Ungkap Kenangan Pahit Su-33 Saat Berenang di Mediterania

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Video yang Bocor ke Publik, Ungkap Kenangan Pahit Su-33 Saat Berenang di Mediterania
Quote:


Sebuah video tidak resmi yang beredar di media sosial X pada 2 Oktober telah mengungkap kenangan pahit Su-33 Rusia saat berenang di Laut Mediterania, dalam sebuah video yang diunggah akun @clashreport, tampak Su-33 sempat mengambang di air selama 30 detik sebelum akhirnya benar-benar tenggelam. Video yang diduga diambil oleh kru kapal induk Kuznetsov memakai perangkat elektronik genggam tersebut merupakan insiden kecelakaan Su-33 pada 5 Desember 2016 di lepas pantai Suriah.

Dalam insiden itu, pilot berhasil melontarkan diri dan dievakuasi dengan helikopter. Video tersebut menunjukkan bahwa, dua sirip tegak vertikal Su-33 menonjol di atas air. Helikopter penyelamat kemudian terbang diatasnya untuk menyelematkan pilot. Di akhir video, ketika kapal menjauh dan mulai berbelok, pilot kemudian ditarik oleh helikopter.

Menurut TheDrive.com, Su-33 nyemplung ke laut setelah gagal melakukan pendaratan di dek kapal induk. Tailhookmilik Su-33 sebenarnya berhasil menangkap arresting cable pada dek kapal induk, tetapi kabel baja yang biasa dipakai untuk menahan laju pesawat itu putus. Hingga akhirnya Su-33 meluncur bebas ke Laut Mediterania karena tidak memiliki tenaga untuk terbang.

Video yang diambil dari kapal induk Kuznetsov tidak diambil dalam kapasitas resmi, hal ini menggarisbawahi masalah keamanan yang signifikan seputar perangkat elektronik genggam yang dimiliki oleh ribuan orang di kapal angkatan laut, terutama telepon pintar. Bocornya video yang bersifat rahasia secara online juga dialami saat pesawat F-35 yang beroperasi dari kapal induk Angkatan Laut AS dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengakami kecelakaan di laut. Insiden kebocoran video semacam ini menyoroti tantangan dalam menjaga informasi yang mungkin bersifat rahasia.

Quote:


Pada 2016, selain Su-33, Rusia juga kehilangan MiG-29KR. Kejadian ini juga terjadi akibat arresting cableputus. Kecelakaan ini terjadi pada 13 November 2016, juga terjadi di lepas pantai Suriah. Menurut artikel Russia Beyond, pada saat insiden, ada 3 MiG-29KR yang hendak mendarat ke kapal induk Kuznetsov. Pesawat pertama berhasil mendarat dengan lancar, ketika tailhook pesawat kedua menangkap arresting cable nomor dua, kabel tersebut putus. Kemudian pesawat berhasil menangkap kabel cadangan nomor 4.

Sementara itu, kabel kedua yang putus terkait ke kabel nomor tiga, sehingga tidak memungkinkan dilakukan pendaratan untuk pesawat. Petugas di kapal induk lalu meminta MiG-29KUBR (versi dua tempat duduk) untuk berputar mengelilingi kapal induk beberapa putaran, karena petugas di dek perlu waktu untuk memperbaiki kerusakan arresting cable. Nahasnya, mesin pesawat tersebut kemudian kehilangan tenaga dan akhirnya jatuh ke laut. Dua pilot berhasil melontarkan diri dalam insiden ini.

Menurut Russia Beyond, kecelakaan MiG-29KUBR waktu itu karena terhentinya aliran bahan bakar ke mesin pesawat. Artinya saat melakukan penerbangan, bahan bakar pesawat sudah hampir habis. Angkatan Laut Rusia mendapat kritik keras akibat insiden memalukan ini. Mengapa mereka tidak menyuruh pilot kembali ke pangkalan darat yang jaraknya hanya 80 km dari lokasi kapal induk ? Mereka justru meminta pilot terbang memutari kapal induk.

Quote:


Sebagai tambahan informasi bagi Agan, bangkai pesawat Su-33 dan MiG-29KUBR yang hilang pada akhir tahun 2016 kemudian ditemukan oleh kapal spionase dan penelitian Rusia bernama Yantar. Sistem sensitif apa pun yang tersisa di dalamnya kemungkinan besar telah dipindahkan. Kehadiran kapal induk Admiral Kuznetsov di Suriah pada 2016 untuk mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Tapi penugasan Kuznetsov di Suriah tidak berlangsung lama.

Kapal perang tersebut melakukan perjalanan dari Laut Barents pada pertengahan Oktober 2016 melalui Selat Inggris dan menuju Mediterania. Kuznetsov kemudian diperintahkan kembali ke pelabuhan asalnya di Severomorsk pada awal Januari 2017. Setelah kembali ke Rusia, Kuznetsov kemudian menjalani upaya perombakan untuk menjaga kapal induk tetap beroperasi selama beberapa tahun mendatang.

Kapal tersebut juga telah mengalami banyak insiden dramatis sejak saat itu, mengalami banyak kebakaran dan tenggelamnya dok kering tempat di mana kapal diperbaiki. Saat ini, rencana kembalinya Kuznetsov ke armada tempur Rusia ditetapkan pada tahun 2024, masalah perekrutan awak kapal yang diperparah oleh terbatasnya sumber daya akibat perang di Ukraina; membuat hal ini tampak seperti tujuan yang terlalu optimis.

Quote:


Selain masalah perekrutan awak kapal untuk Kuzbetsov, pilit pesawat Su-33 dan MiG-29KR yang sebelumnya ditugaskan di Kuznetsov juga perlu melakukan kualifikasi ulang untuk operasi kapal induk di atas kapal tersebut. Pilot-pilot tersebut tidak akan beroperasi dari kapal induk selama tujuh tahun pada saat beroperasi, jika jadwal yang telah ditetapkan berjalan sesuai harapan. 

Sebelum kecelakaan pada 2016, armada Su-33 dan MiG-29KR Rusia cukup kecil, saat itu Rusia hanya memiliki 10 unit Su-33, di mana 8 diantaranya telah mendapatkan peningkatan pada avioniknya. Untuk MiG-29KR, hanya 4 hingga 5 pesawat tempur yang lebih baru dan dioperasikan pada saat itu.




--------------




Referensi Tulisan: TheDrive.com& Russia Beyond
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 05-10-2023 11:50
rotten7070
soeirjani124
jlamp
jlamp dan 13 lainnya memberi reputasi
12
2K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.