4574587568Avatar border
TS
4574587568
Menteri Pertahanan China Diduga Hilang, Beijing Pilih Bungkam


Jakarta, CNBC Indonesia - China memilih bungkam soal keberadaan menteri pertahanannya ketika muncul pertanyaan mengenai status sang menteri saat ini. Pasalnya, dia terakhir kali terlihat di depan umum sebulan lalu, menurut laporan CNN Internasional.
Ketidakhadiran Jenderal Li Shangfu sejak akhir Agustus telah memicu rumor tentang nasibnya, namun dalam konferensi pers rutin Kamis, juru bicara Kementerian Pertahanan Wu Qian mengatakan dia "tidak mengetahui situasinya" ketika ditanya apakah menteri tersebut sedang diselidiki.
The Wall Street Journal melaporkan pada awal bulan ini bahwa Li dibawa oleh pihak berwenang untuk diinterogasi pada September lalu, mengutip seseorang yang dekat dengan pengambilan keputusan di Beijing. 


Financial Times melaporkan bahwa pemerintah AS yakin menteri pertahanan tersebut telah diselidiki, mengutip para pejabat Amerika. Namun tak satu pun dari laporan tersebut menyebutkan alasan penyelidikan.
Hilangnya Li terjadi setelah serangkaian perombakan personel yang telah mengguncang jajaran atas Partai Komunis China pada musim panas ini, termasuk pemecatan mantan Menteri Luar Negeri Qin Gang pada bulan Juli. Perombakan personel para pejabat tinggi tersebut juga tidak diketahui alasannya.
Beberapa hari kemudian, Beijing mengumumkan penggantian dua jenderal yang memimpin Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat, cabang militer yang mengawasi persenjataan nuklir dan rudal balistik negara tersebut.
Ketika ditanya oleh CNN Internasional bagaimana ketidakhadiran Li dan penggantian dua jenderal berdampak pada operasi, Wu merujuk pada komentar yang dia sampaikan kepada wartawan bulan lalu - ketika dia berjanji untuk "menyelidiki setiap kasus dan menindak setiap pejabat yang korup," menurut Reuters pada saat itu.
Hilangnya dua menteri penting secara berturut-turut telah menimbulkan pertanyaan mengenai pemerintahan Xi Jinping.
Sebelumnya, pejabat senior China pernah menghilang dari publik pada masa lalu, namun beberapa bulan kemudian terungkap oleh pengawas disiplin Partai Komunis bahwa mereka ditahan untuk penyelidikan. Hilangnya orang secara tiba-tiba seperti ini telah menjadi ciri umum dalam kampanye antikorupsi Xi Jinping.  


sumber
kuncen.mandul
save.indonesia
save.indonesia dan kuncen.mandul memberi reputasi
2
698
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.