• Beranda
  • ...
  • Movies
  • Ex Machina | Ketika Kecerdasan Buatan Menyentuh Batas Kemanusiaan

ondapriatnaAvatar border
TS
ondapriatna
Ex Machina | Ketika Kecerdasan Buatan Menyentuh Batas Kemanusiaan
Ex Machina adalah sebuah film fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2014, disutradarai oleh Alex Garland. Film ini berhasil menciptakan gelombang besar di dunia perfilman berkat cerita yang kuat, penampilan yang mengesankan, dan pemaparan tema-tema filosofis yang mendalam.

Cerita film ini berkisah tentang seorang pemrogram muda bernama Caleb (diperankan oleh Domhnall Gleeson) yang diundang oleh bosnya, Nathan (diperankan oleh Oscar Isaac), untuk menguji kecerdasan buatan yang sangat canggih yang memiliki penampilan manusia, yaitu Ava (diperankan oleh Alicia Vikander). Dalam setting yang terisolasi, Caleb diberi tugas untuk berinteraksi dengan Ava dan menentukan apakah ia memiliki kesadaran atau tidak. Konflik etika dan moral pun timbul ketika Caleb mulai merasa terhubung dengan Ava dan meragukan niat sebenarnya dari percobaan ini.

Salah satu poin kuat dari "Ex Machina" adalah penampilan luar biasa Alicia Vikander sebagai Ava. Ia berhasil membawa karakter humanoid ini ke dalam hidup dengan penampilan yang menggoda dan meragukan, memancing pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang sebenarnya merupakan kecerdasan dan kesadaran. Domhnall Gleeson dan Oscar Isaac juga memberikan penampilan yang kuat, menghidupkan karakter-karakter mereka dengan baik.

Selain dari aspek pemeran, visual dalam film ini memukau. Desain Ava yang berwujud manusia dengan bagian-bagian robot yang transparan menciptakan efek visual yang memukau dan menunjukkan kemajuan teknologi dalam pembuatan film. Penggunaan efek khusus dalam berbagai adegan juga memberikan sentuhan kelas dunia pada produksi ini.

Namun, yang membuat "Ex Machina" benar-benar berkilau adalah kedalaman tema-tema yang diangkat. Film ini menggali pertanyaan-pertanyaan filosofis yang mendalam tentang sifat manusia, kecerdasan buatan, identitas, dan moralitas. Dalam percobaan yang semakin rumit, penonton diajak untuk merenungkan tentang batasan etika dalam pengembangan teknologi yang semakin canggih.

Alex Garland, sutradara dan penulis naskah film ini, berhasil menciptakan atmosfer yang tegang dan misterius sepanjang film. Pengambilan gambar yang cermat dan musik yang mendukung semakin memperdalam pengalaman menonton.

Secara keseluruhan, "Ex Machina" adalah sebuah pencapaian sinematik yang luar biasa. Film ini menggabungkan elemen-elemen yang berpadu secara harmonis, dari cerita yang kuat hingga penampilan luar biasa dari para aktor, visual yang menakjubkan, dan pemaparan tema-tema yang mendalam. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk berpikir lebih dalam tentang perkembangan teknologi dan etika yang menyertainya. "Ex Machina" adalah salah satu film fiksi ilmiah terbaik dalam beberapa tahun terakhir dan layak mendapat pengakuan sebagai karya yang brilian dalam genre ini.

sumber
Gambar : google
0
1.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread17.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.