Sebuah video yang beredar di X sedang jadi perbincangan warganet yang mengikuti perkembangan perang Rusia-Ukraina, dalam video yang diambil memakai kamera drone tersebut menunjukkan jika T-62 Rusia telah dipersiapkan untuk misi kamikaze. Dalam salah satu video yang diunggah oleh akun X bernama @bayraktar_1love pada 28 September 2023, akun ini memberi keterangan jika, pengemudi membawa tank ke medan terbuka lalu dia keluar dari tank tersebut dan meninggalkannya. Dia lalu meledakkan tank dari jarak jauh.

Menurut analisis dari pengunggah video, T-62 kemungkinan digunakan membersihkan ladang ranjau yang dibuat Ukraina. Tetapi, jika kita perhatikan lagi, ledakan dari tank tersebut tidak efektiv untuk membersihkan ladang ranjau. Dan terbukti, ledakan dari T-62 tidak memicu ledakan ranjau lainnya yang ditempatkan di area yang dilewati tank tersebut.

Agak aneh memang jika Rusia memakai tank untuk membersihkan ranjau, pasalnya mereka memiliki banyak peralatan pembersih ranjau yang mumpuni, salah satunya adalah UR-77. Memakai tank uzur untuk misi kamikaze bukan hal baru bagi Rusia, sebelumnya Rusia juga telah memakai tank T-55 untuk misi kamikaze.

Pada bulan Juni 2023, Kementerian Pertahanan Rusia melalui Telegram mengkonfirmasi telah memakai T-55 untuk menyerang benteng pertahanan Ukraina di Marinka yang berada di wilayah Donetsk. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa, tank tersebut berisi sekitar 3,5 ton TNT dan lima bom FAB-100 yang masing-masing berbobot 100 kg, tank kemudian diledakkan dengan kendali jarak jauh.



Menurut data dari Oryx, sampai bulan Agustus 2023; mereka mencatat total 80 T-62 daei berbagai varian yang hancur, rusak, hilang atau ditangkap musuh. Data tersebut didapat berdasarkan foto dan video yang beredar di medi sosial. Sama seperti kebanyakan tank Rusia, T-62 juga telah ditingkatkan ke berbagai varian dengan memakai kode seperti M dan MV.

T-62 diproduksi mulai tahun 1962 sampai 1975, total produksinya mencapai 20.000 ribu unit. Pada Oktober 2022, Rusia mengumumkan ingin memodernisasi sekitar 800 unit T-62 untuk digunakan bertempur di Ukraina. Salah satu keunggulan tank ini adalah mudah sekaligus murah untuk dimodernisasi. Versi modern T-62 menampilkan armor ERA (explosive reactive armor) Kontakt-5 atau Relikt serta menembakkan peluru APFSDS.

Sementara itu, penggunaan tank untuk misi kamikaze merupakan taktik unik yang sedang dikembangkan Rusia, tapi sejauh ini hal tersebut belum memberikan hasil yang maksimal. Dibandingkan memakai tank, untuk menyerang posisi lawan masih lebih efektiv memakai drone kamikze seperti Lancet atau Shahed-136. Dalam kasus T-55 dan T-62, tank ini justru meledak sebelum berhasil mencapai posisi lawan. T-55 bahkan menabarak ranjau dan diserang memakai RPG yang memicu ledakan besar. Sejauh ini belum diketahui, apa tujuan sebenarnya yang diinginkan Rusia dengan memakai tank untuk melakukan misi kamikaze.







Referensi Tulisan: Army Recognition& Oryx
Sumber Foto: sudah tertera