marisa19Avatar border
TS
marisa19
Sebuah cerita amanat untuk yang sedang punya pacar
Geulis, tidak sesuai namanya, Geulis terlahir biasa aja cenderung tidak terawat, juga nyaris tidak punya tujuan hidup. Dia anak SMP kelas 2 di desa Cebu.
Hidupnya terasa hampa, hingga suatu saat ada seorang anak baru yang masuk ke kelasnya di semester 2. Dia merasa Edgar bisa membahagiakannya, bahkan cuma melihat dia aja bisa membuatnya terbunga-bunga.
Isunya, anak baru ini bernama Edgar Suwangso, anak desa sebelah yang terkenal sangat bandel namun ganteng. Geulis tak peduli dan menganggap itu hanya gosip belaka.

Menjelang kelas 3, Geulis pacaran dengan Edgar meskipun banyak gosip bahwa Edgar gonta-ganti pacar setiap beberapa bulan sekali. Geulis amat terpesona dan mengagumi Edgar dan mengesampingkan segala keburukan Edgar dan tidak menjaga batas pacaran.
Geulis mau-mau aja diajak pacaran di tempat remang-remang saat pacaran belum sebulan. Geulis hamil di luar nikah setelah 3 bulan pacaran. Dan akibatnya Geulis diberhentikan dari sekolah dan diblacklist, bahkan martabat keluarganya tercoreng.

Tak hanya itu, saat ketahuan hamil dan tindakan tercelanya, Geulis dipukuli habis-habisan sesuai hukuman keluarganya. Dan, yang namanya gosip, keluar dari mulut ke mulut, itu cepat menyebar hingga seluruh sekolah dan desa tau aibnya. Sedangkan, mantannya, Edgar hukumannya tidak parah, hanya dikeluarkan dari sekolah dan Edgar tinggal pindah lagi ke sekolah lain.

Edgar sempat dimintai tanggungjawab dan diancam keluarga Geulis bahwa dia akan dihukum penjara apabila tidak tanggung jawab.
Namun, betapa terkejutnya Geulis, mendengar jawaban dari Edgar dan keluarganya bahwa kasus ini tidak bisa dibawa ke meja hijau karena Edgar dan Geulis melakukannya secara suka sama suka tanpa pemaksaan.
Sungguh tragis nasib Geulis, tak hanya gagal menuntut ilmu, juga gagal branding diri agar masa depan cerah tertata. Hancur sudah kehidupan Geulis, Geulis bakal susah dalam karir ataupun perekonomian. Geulis muda sudah harus disibukkan untuk mencari sesuap makan untuk dirinya dan anak.
Belum termasuk nasib sang anak yang ditentukan oleh kualitas sang ibu dan lingkungannya. Kalau anak Geulis benar terpengaruhi oleh lingkungan dan kualitas ibunya, saat sudah dewasa mungkin akan merasa penyebab kegagalan adalah ibunya.
Apabila ingin keluar dari label masa depan yang terlanjur sulit dan tragis, maka Geulis kini tak hanya harus mencari sesuap makan juga harus berjuang tiga kali lipat lebih banyak daripada jam kerja normal. Semua ini dilakukannya untuk menambah penghasilan lebih banyak agar anaknya tidak bernasib susah dan juga terus mengembangkan ilmu mindset dan penerapan dalam segala bidang dengan hidup sebagai long life learner, agar hidupnya tidak sia-sia.

Cerita ini dimasukkan untuk semua perempuan muda supaya lebih berhati-hati dengan tindakan.
Terkait ataupun tidak, dari postingan ini banyak hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik. Teruslah 'belajar' supaya jadi orang yang logis. Cerita ini berdasarkan dari pemikiran objektif. Cerita ini hanya cerita fiktif berdasarkan pengamatan objektif. Apabila ada kesamaan itu adalah kebetulan.
Cara menghindari nasib seperti itu adalah jangan pacaran sampai anda sudah bekerja dan dewasa secara pemikiran dan tindakan.
Konten Sensitif

sumber foto : pinterest
avsel
bukhorigan
bukhorigan dan avsel memberi reputasi
2
57
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.