moh.yasin22Avatar border
TS
moh.yasin22
BNN Surabaya Cium Upaya Bebaskan 10 Pelaku Pesta Inex Twin Tower


Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya mendeteksi adanya upaya untuk membebaskan 10 pelaku pesta inex di Hotel Twin Tower. Sebelumnya, 10 individu ini telah diamankan dan direncanakan menjalani rehabilitasi inap di tiga lokasi yang telah ditunjuk oleh BNN Surabaya.

Dr. Singgih Widi, selaku Humas BNN Surabaya, menyatakan bahwa ada indikasi oknum yang berusaha untuk mengintervensi lembaga tersebut agar 10 orang yang diamankan hanya menjalani rehabilitasi jalan dan tidak harus menginap di tempat rehabilitasi yang sudah ditentukan.

"Iya, ada upaya intervensi dari pihak-pihak yang mengaku sebagai keluarga klien ke tempat LRKM (Rumah Kita) di Jalan Ngagel," ujar Singgih pada Kamis (21/09/2023).
Singgih belum dapat memberikan rincian pasti mengenai upaya intervensi yang dialami oleh lembaga rehabilitasi ini. Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus intervensi ini.

Singgih menjelaskan bahwa program razia BNN Surabaya yang biasanya diselenggarakan sebagai program Screening Intervensi Lapangan (SIL) akan diselenggarakan secara serentak di seluruh provinsi Jawa Timur pada Oktober 2024 mendatang. Namun, BNN Surabaya mengambil inisiatif untuk melaksanakan program SIL terlebih dahulu karena kondisi kota Surabaya dianggap darurat dalam hal penyalahgunaan narkoba.

"Selama tidak ada bukti terlibat dalam jaringan dan hanya ada hasil tes urine positif, maka klien tersebut akan segera direhabilitasi," tambah Singgih.

Sebelumnya, BNN Surabaya telah merehabilitasi 10 individu yang tertangkap sedang menggelar pesta inex di Hotel Twin Tower pada Rabu (13/09/2023). Dari penangkapan ini, tim BNN Kota Surabaya hanya berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 0,25 butir pil inex.

Humas BNN Kota Surabaya, dr. Singgih Purnomo, mengungkapkan bahwa 10 individu yang diamankan akan menjalani rehabilitasi di tiga tempat berbeda. Ini dilakukan setelah petugas tidak menemukan bukti keterlibatan mereka dalam jaringan narkoba.

"Kami melakukan rehabilitasi karena keterbatasan tempat. Mereka akan direhabilitasi di RSJ Menur, LRKM Rumah Kita Surabaya, dan LRKM Orbit," kata Singgih pada Selasa (19/09/2023).

Empat orang di antaranya direhabilitasi di RSJ Menur, yang terdiri dari IS (perempuan), SA (perempuan), AN (perempuan), dan MN (laki-laki). Empat pria lainnya direhabilitasi di LRKM Rumah Kita dengan inisial A, D, AH, dan Z. Sementara dua orang lainnya dengan inisial AD dan MA menjalani rehabilitasi di LRKM Orbit.

Para 10 individu yang diamankan di Hotel Twin Tower ini diklasifikasikan sebagai pengguna narkoba dengan kategori sedang. Mereka akan menjalani rehabilitasi selama periode 3-6 bulan, yang berarti mereka tidak dapat pulang ke rumah mereka selama masa rehabilitasi ini.


Info lengkapnya DI SINI
BALI999
nomorelies
xneakerz
xneakerz dan 2 lainnya memberi reputasi
3
360
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.