Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr69Avatar border
TS
valkyr69
Relawan ke Bareskrim Adukan Hoaks Prabowo Cekik Wamen di Istana


Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Relawan Indonesia Bersatu mengadukan dugaan penyebaran hoaks ke Bareskrim Polri, terkait Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang disebut mencekik seorang wakil menteri.

Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan mengatakan pihaknya sengaja mengadukan kasus dugaan penyebaran hoaks itu lantaran dianggap telah mengganggu pemerintahan.

"Saya sebagai Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu akan melaporkan beberapa penyebar berita hoaks yang menyerang dari pada instrumen negara yaitu Menteri Pertahanan," ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (19/9).

Melalui pengaduan tersebut, Lisman berharap Bareskrim Polri dapat segera memanggil dan menindak para pelaku yang terlibat dalam dugaan penyebaran hoaks tersebut. Terlebih ia menilai penyebaran hoaks itu dilakukan secara terstruktur dan sistematis.

"Kami minta kepada Bareskrim Polri untuk tindak tegas, memanggil pihak-pihak terkait penyebaran berita hoaks kepada Bapak Menhan," jelasnya.

Dalam pengaduan tersebut ia juga bakal menyerahkan sejumlah bukti video terkait. Salah satunya video yang diunggah oleh akun YouTube Seword TV.

"Ini bukti ada beberapa pernyataan yang sudah disampaikan juga di Seword TV," ujarnya.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah membantah isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencekik seorang wakil menteri atau wamen pada sebuah rapat di Istana.

Jokowi merasa tak pernah melihat hal itu. Dia pun menduga kabar itu sengaja dibuat karena menjelang tahun politik.

"Setahu saya tidak ada peristiwa seperti itu. Masak nyekek? Memang tahun politik itu banyak berita-berita seperti itu," kata Jokowi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (19/9).

Dia mengimbau masyarakat tak cepat percaya kabar burung di tahun politik. Menurut Jokowi, masyarakat harus rajin mengecek ulang informasi-informasi yang diterima.

"Tolong di-cross check, di-cross check kebenarannya. Jangan diterima mentah-mentah setiap ada berita," ujar Jokowi.

Sebelumnya sempat beredar kabar di media sosial Prabowo mencekik seorang wakil menteri dalam sebuah rapat kabinet. Kabar itu turut disebarkan melalui pesan WhatsApp.

Pesan itu menyebut seorang calon presiden menampar seorang wakil menteri. Lalu orang itu mencekik sang wamen.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...amen-di-istana

Nah ini.. emoticon-Malu (S)

Pertanyaannya.. Apa pak polisinya berani bongkar??.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
casper69
anu.ku.l
flybywireless
flybywireless dan 12 lainnya memberi reputasi
13
786
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.