Sumber Gambar

Judi merupakan suatu yang lebih banyak merugikan ketimbang memberikan keuntungan. Rasanya hal ini sudah banyak diketahui oleh orang banyak. Permainan yang mengandalkan keberuntungan ini cukup menguras uang para pemainnya yang sudah sangat kecanduan dengan permainan ini. Banyak dari mereka yang terobsesi dan tidak bisa berhenti.

Kecanduan bermain judi bahkan menyebabkan banyak kerugian bagi para pemainnya. Bahkan beberapa dari mereka sampai ada yang sampai mengalami kebangkrutan. Hal ini karena mereka tidak bijak dalam mengeluarkan uang. Sudah terlalu terjerat dengan godaan judi yang memancing mereka untuk mengeluarkan uang lebih banyak lagi.

Hal inilah yang kemudian dimanfaat oleh para bandar dan kasino untuk meraup keuntungan. Yaitu mengandalkan rasa candu dari permainan ini sendiri. Judi sendiri merupakan hal yang sudah lama dan sudah cukup tua. Sejak zaman dahulu permainan ini sudah ada dan tentu sangat merugikan dan seharusnya dihindari oleh kita semua.


Sumber Gambar

Di zaman sekarang, judi masih menjadi hal yang banyak dilakukan banyak orang. Hanya saja di masa kini bentuknya sedikit berbeda. Dengan kemajuan teknologi yang ada, judi berkembang menjadi lebih maju dan fleksibel. Di mana kini ada judi online yang memungkinkan pemainnya bermain dengan mudah di mana saja dan hanya memakai gadget berupa handphone dan lainnya.

Beberapa waktu lalu kita sempat melihat berita di mana seorang selebgram wanita ditangkap karena mempromosikan judi online. Tentu hal ini memang dilarang untuk dilakukan karena negara memang se-anti itu dengan judi online. Namun, banyak netizen yang menyayangkan mengapa artis seperti Wulan Guritno tidak ditangkap padahal dia juga mempromosikan judi online.

Wulan diketahui kerap kali mempromosikan judi online, salah satunya adalah Sakti 123 dan Lumbung 88. Karena itu banyak netizen yang menuntut kepolisian untuk menangkap Wulan Guritno. Pasalnya jika selebgram saja bisa ditangkap, kenapa Wulan tidak? Dengan cara ini harusnya hukum menjadi lebih adil dengan menangkap orang yang melakukan perbuatan yang sama.


Sumber Gambar

Kini banyak akun-akun di sosial media yang mengupload ulang video-video promosi judi online Wulan Guritno sambil mention akun Divisi Humas Polri. Banyak netizen yang geram karena kepolisian seakan tebang pilih dalam menangkap tokoh yang mempromosikan judi online. Padahal semuanya sama-sama salah dan melanggar hukum.

Seolah hanya selebgram yang baru terkenal atau yang tidak memiliki power saja yang bisa ditangkap. Sedangkan artis dengan nama besar sampai saat ini masih dibiarkan saja. Tentu banyak yang menyayangkan hal ini bisa terjadi. Tentu kita semua ingin polisi bergerak cepat menangani masalah ini. Secepat mereka saat menangani video mesum.

Judi online jadi salah satu penyebab kemiskinan seseorang. Hal ini sangat berpengaruh dengan keuangan seseorang, dan membiarkan seseorang mempromosikannya tentu juga perbuatan yang salah. Sampai saat ini, tampaknya belum kelihatan ada jawaban dari kepolisian dalam menanggapi hal tersebut. Semua seakan diam.


Sumber Gambar

Selain Wulan Guritno banyak juga artis lain seperti Vicky Prasetyo, Ayu Ting-ting, Jessica Iskandar, Ghea Youbi yang juga mempromosikan judi online di sosial medianya. Bohong sekali kalau polisi tidak tahu ini. Dengan adanya aduan masyarakat harusnya mereka sudah tahu. Mereka harusnya mendengarkan apa kata masyarakat dan menangani hal yang meresahkan di masyarakat.

Sayangnya yang terjadi tidak demikian, mereka malah diam-diam saja dan memilih-milih dalam menangkap seseorang. Tentu sangat disayangkan bagi seorang penegak hukum.



Gimana? Menurut kalian, haruskah Wulan Guritno ditangkap juga?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi