billynsAvatar border
TS
billyns
Akhir Perjalanan Dokter Gadungan, Ngaku Lulusan Australia dan Sempat Jabat Dirut RS
https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page2
Akhir Perjalanan Susanto Dokter Gadungan, Ngaku Lulusan Australia dan Sempat Jabat Dirut RS di Grobogan

Susanto, pria lulusan SMA asal Dusun Kawu, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menghebohkan publik setelah sepak terjangnya yang mengaku berstatus dokter terbongkar. Susanto melakukan penipuan dengan lolos bekerja di RS Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya selama dua tahun lebih. Susanto disebut mencuri data, identitas dan dokumen milik seorang dokter asli asal Bandung, Dokter Anggi Yurikno untuk mengelabuhi saat rekruitmen. PT Pelindo Husada Citra yang menaungi Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (RS PHC) Surabaya menyebut, Susanto 'dokter gadungan' merupakan pekerja waktu tertentu di Klinik Occupational Health and Industrial Hygiene (OHIH) dan ditugaskan di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu sejak 15 Juni 2020.
Dokter Selama bekerja sebagai dokter gadungan itulah, Susanto mendapatkan gaji sebesar Rp 7,5 juta per bulan dan belum termasuk tunjangan serta fasilitas lainnya. Aksi Susanto baru terbongkar Juni 2023, saat RS PHC meminta ulang dokumen lamaran pekerjaan untuk memperpanjang masa kontrak Susanto. Saat dilakukan pengecekan, pihak manajemen ternyata menemukan kejanggalan hingga diseret ke meja hijau. Faktanya, aksi kejahatan Susanto yang menyaru sebagai dokter telah menyasar di beberapa daerah lainnya termasuk di Kabupaten Grobogan. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Grobogan, dr Djatmiko, mengatakan, di wilayah Kabupaten Grobogan, Susanto tercatat sempat bekerja sebagai dokter Puskesmas Gabus II hingga menjabat Direktur Utama RS Habibullah pada periode 2006. Selanjutnya, pada akhir 2006 hingga 2008 Susanto dipercaya sebagai Kepala Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Grobogan. "Awalnya 2006, Susanto itu dokter Puskesmas Gabus II dan Dirut RS Habibullah. Dan terakhir selama tiga tahun menjabat dokter penanggungjawab UTD PMI Grobogan. Kalau di PMI hanya supervisor bukan pelaksana dan uniknya saat di Puskesmas Gabus kalau ada pengobatan massal dia minta kamar sendiri dan pengobatannya resepnya monoton," kata Djatmiko, saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (14/9/2023). Tiga institusi pelayanan kesehatan di Grobogan tersebut, kata Djatmiko, mengaku kecolongan karena Susanto bisa mulus bekerja tanpa terkendala selama itu. Susanto yang belum terbongkar kedoknya saat itu kemudian memilih hengkang ke daerah lain. "Susanto usianya saat ini sekitar 40 tahunan. Dulu Susanto ngakunya dokter lulusan Universitas Australia dan penyetaraan di Undip Semarang. Rampung di PMI dia pindah ke daerah lain. Kami benar-benar kecolongan. Orangnya pendiam," tutur Djatmiko. Pada 2010, IDI Grobogan kaget bukan kepalang setelah menerima informasi jika Susanto tersandung kasus penipuan menyoal statusnya yang terungkap sebagai dokter gadungan. "2011 ditelepon IDI Kalimantan, mengonfirmasi dan ternyata di sana ketahuan jika Susanto itu dokter gadungan. Hanya lulusan SMA. Semula mengaku sebagai dokter spesialis obgyn, namun kebingungan, kagok saat hendak melakukan operasi. Akhirnya, dilaporkan dan dihukum di sana. Sejak saat itu pula kami mulai berbenah dan memperketat rekruitmen," ungkap Djatmiko. Bukannya tak kapok usai rampung menjalani hukuman di Kalimantan, Susanto kini kembali harus berurusan dengan hukum atas kasus serupa. Residivis ini kembali berulah. "2022, Susanto menghubungi saya mau perpanjang STR alasan STR mati. Dia pikir kami tidak tahu, setelah saya cecar, dia lantas menghilang dan tahu-tahu dapat kabar dia ditangkap di Jawa Timur," terang Djatmiko.
Kepala Desa Tunggulrejo, Mustaqfirin, membenarkan, Susanto adalah warganya yang sudah lama merantau. Susanto disebutnya pernah bersekolah di SDN Tunggulrejo I, SMP Negeri Gabus dan SMAN 1 Martoyudan Magelang. Susanto menikah pada 2003 dan dikaruniai anak. Sayangnya, biduk rumah tangganya kandas. "Susanto itu anak petani dan punya tiga saudara. Orangnya tertutup, pendiam dan tak pernah bersosialisasi. Sejak kecil sampai dewasa di Desa Tunggulrejo dan kemudian pergi ke luar kota. Jarang pulang juga sejak saat itu," kata Mustaqfirin.
---

karena mutu dokter rendah, jadi orang yang belajar sedikit & mau mengamati + meniru bisa pura2 jadi dokter tanpa ketauan.
BALI999
muhamad.hanif.2
agam69
agam69 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
794
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.