Sumber Gambar

Berita mengenai digrebeknya sebuah rumah produksi film porno di Jaksel menyisakan berbagai kisah yang menarik untuk diulik. Ada banyak hal yang bisa dibahas mengenai apa yang mereka lakukan, latar belakang hingga orang-orang yang bekerja di balik rumah produksi tersebut. Semuanya lantas menjadi makanan portal berita.

Mulai dari nama-nama selebgram dan model yang terlibat, hingga latar belakang sang sutradara yang ternyata mantan tukang urut. Fakta-fakta ini semakin membuat banyak orang tertarik untuk mengikutinya perkembangannya. Nama Siskaeee menjadi salah satu nama yang menjadi sorotan usai terlibat dalam film ini.

Selain itu ada nama-nama lain seperti Virly Virginia dan Meli 3GP yang pernah terlibat dalam film tersebut. Kemungkinan mereka pun akan ikut dipanggil kepolisian. Meski film-film ini tidak menampilkan ketelanjangan atau adegan seks yang eksplisit, tetap saja adegan dalam film ini mengarah ke hal-hal asusila. Sehingga membuatnya digrebek dan ditangkap.  


Sumber Gambar

Virly Virginia merupakan nama yang mungkin belum terlalu terdengar namanya. Ia sendiri awalnya hanyalah seorang model dewasa. Akan tetapi karena tergiur dengan uang yang banyak, ia lantas memutuskan untuk masuk ke dunia film dewasa yang dibuat oleh Irwansyah dan kawan-kawannya. Ada satu fakta baru soal Virly Virginia yang baru saja diviralkan oleh netizen.

Di salah satu konten YouTube, Virly sempat menyampaikan pengakuan yang cukup sensasional . Apalagi usai dirinya diketahui terlibat dalam film porni Jaksel ini. Dalam konten tersebut, Virly Virginia terang-terangan bahwa diriya sudah menonton film porno sejak kecil. Tepatnya ketika ia masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 6.

Video ini sebenarnya diupload pada 30 Agustus lalu dan menjadi naik usai nama Virly Virginia dikaitkan dengan kasus ini. Ia secara blak-blakan mengak pertama kali menonton film dewasa saat dirinya belum dewasa yaitu saat masih SD. Film tersebut ia saksikan beramai-ramai bersama teman sekelasnya menggunakan komputer.


Sumber Gambar

Menurut Virly, pada saat pertama kali menonton ia tidak paham dan tidak tahu apa-apa. Ia masih belum mengenal nafsu. Namun sejak menontonnya, perlahan-lahan ia mulai terbiasa menyaksikan film-film yang seharusnya tidak ia tonton di usianya saat itu. Hingga akhirnya dari seorang penonton, kini dirinya bisa dengan leluasa menjadi pemeran. Mungkin karena sering melihat, jadi lebih pro ya.

Padahal menonton film porno di usia seperti Virly pada saat itu sangat tidak bagus. Menonton porno di usia di bawah 13 tahun dapat berdampak buruk. Karena dapat membuat sang anak mengalami depresi. Mereka bisa saja merasa jijik, malu hingga marah saat melihatnya. Karena di usianya, mereka belum begitu mengenal nafsu. Harusnya ya, gak tahu deh anak-anak zaman sekarang.


Sumber Gambar

Sedikit cerita, TS pribadi mengaku kalah dengan Virly. Karena TS pertama kali melihat film seperti ini pada saat SMP. Yaitu film dengan adegan kulum mengulum. Dan bagi TS yang pertama kali melihatnya saat itu jelas jijik. Bahkan saat itu TS sendiri masih belum tahu soal reproduksi dan lain-lain. Nah, kalau anak-anak zaman sekarang gak tahu deh. Kadang dari omongannya aja suka mengarah ke hal-hal sensual begitu.

Kembali ke topik. Terpapar film porno di usia dini dapat berpengaruh ke masa depannya. Di mana anak bisa saja menjadi pelaku kekerasan seksual, perselingkuhan hingga kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang. Dampaknya mungkin tidak langsung terasa, tapi pelan-pelan akan mempengaruhi.



Jadi menurut kalian, apakah wajar Virly menonton film biru saat masih SD?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi