Pecel lele, semua orang pasti sudah tahu dengan makanan nusantara yang satu ini. Rasanya yang memang ajib serta kalau kita beli dipedagang bisa campur kolesterol tinggi akibat minyak hitam yang membuat lele yang digoreng menjadi garing.

Belum lagi biasanya suka ada penjual yang menaruh minyak dengan menempelkan plastik ke wajan, wah jadi renyah tuh lelenya.



Sebab, pelarutan plastik dalam minyak goreng tersebut sangat berpengaruh pada penampilan dan tesktur gorengan yang jauh lebih garing, namun efeknya juga cukup berbahaya bila dikonsumsi tehtu akan mengganggu metabolisme tubuh, atau bahkan menghasilkan radikal bebas yang bisa memicu sel kanker.

Tapi kita tinggalkan tentang hal itu, tentu akan berbeda bila pedagang pecel lele nya itu ternyata cantik dan menarik. Setidaknya para pembeli tidak merasa bosan, karena keuntungan berjualan pecel lele itu ternyata lumayan juga loh gan kalau rame.



Tak heran mereka yang berdagang juga ada yang lulusan sarjana, bahkan untuk menarik pelanggan pegawai yang cantik dan menarik juga dilakukan untuk trik marketing.

Tapi sebenarnya apa sih itu pecel lele?

Yang banyak diketahui secara umum, Pecel lele merupakan makanan khas Lamongan, Jawa Timur, dimana terdiri dari ikan lele goreng yang disajikan bersama lalapan dan sambal. Meski namanya terdapat unsur 'pecel', namun sambal yang dipakai bukanlah sambal kacang seperti pecel pada umumnya dengan dicampur sayur mayur seperti yang kita kenal. Melainkan sambal tomat yang rasanya pedas segar, ada juga dicampur jeruk nipis dan kacang mede tentu tak lupa juga terasi yang membuat sambal menjadi nikmat.



Jadi ada sedikit sejarah pada makanan nusantara yang satu ini, dimana awalnya kuliner ini disajikan di daerah Jawa Timur, tepatnya di Lamongan sekitar tahun 1970-1980. Saat itu namanya adalah 'pecek lele'.

Namun karena kuliner ini juga berkembang hingga ke seluruh nusantara, terutama ke area Jawa Barat nama pecek yang khas dari bahasa Jawa Timur, terdapat unsur 'penyetan' atau makanan (lauk) yang dipenyet dan diberi sambal. Makanannya bisa berupa tempe, tahu, ayam, terong, dll. Maka, di daerah Jawa Barat itu sudah ada hidangan bernama pecak, maka namanya diganti menjadi pecel.



Nama itupun bertahan hingga sekarang, dan kini banyak orang lebih tahu pecel lele dibandingkan pecek lele. Masalah rasa, biasanya banyak yang suka apalagi hidangan ini sering di jual di pinggiran jalan.



Selamat menikmati gan!



Sumber klik, klik, klik,