Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lifeisrealAvatar border
TS
lifeisreal
Protes konflik Pulau Rempang, pemuda Melayu: lebih baik Sumatera merdeka
Protes konflik Pulau Rempang, pemuda Melayu: Kalo pemerintah tidak beri keadilan, lebih baik Sumatera merdeka



Hops.ID - Konflik antara aparat dan masyarakat di Pulau Rempang, Kepulauan Riau masih bergulir dan menjadi perhatian banyak pihak, termasuk masyarakat etnis Melayu yang ada di Pulau Sumatera.

Bahkan kekininan, seorang pemuda beretnis Melayu yang ada di Pulau Sumatera mengancam akan merdeka dari Indonesia, jika tidak ada keadilan yang didapatkan oleh masyarakat Melayu di Pulau Rempang.

Video itu beredar di media sosial, salah satunya Twitter. Diketahui, video yang mulanya diunggah di TikTok itu dibagikan oleh akun Twitter @achehsultanate.

Baca Juga: Lagi liputan aksi penolakan relokasi Kampung Tua Rempang, wartawan mediakepri Group diintimidasi petugas

Dalam video itu, ada seorang pemuda yang mengaku berasal dari etnis Melayu di Sumatera Utara, mengaku kecewa dengan pernyataan Mahfud MD soal Pulau Rempang.



Diketahui, sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa warga Pulau Rempang nantinya akan dipindahkan ke lokasi baru.

Dia menegaskan, pemindahan warga itu bukanlah penggusuran, melainkan hanya pemindahan, sebab warga tidak memiliki hak atas tanah tersebut.


"Aku mendengar wawancaranya bapak Mahfud MD ini ya, sangat mengecewakan. Yang mengatakan kalau masyarakat Melayu di Pulau Rempang itu bukan digusur tapi dipindahkan," kata pemuda Melayu yang tak diketahui namanya tersebut.


Pemuda Melayu yang menyebut lebih baik Sumatera merdeka jika masyarakat Pulau Rempang tidak dapat keadilan (Twitter)
"Kalau kita bicara bahasa Indonesia, apa bedanya penggusuran dan pemindahan? Sama dengan kayak jam. 'Saya mau pergi di jam 7.30 atau saya mau pergi di jam setengah 8, sama-sama jam setengah 8 atau 7.30', begitu bapak Mahfud MD," sambungnya.

Lebih lanjut, dia juga menyoroti perkataan Mahfud MD yang mengatakan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memberikan izin kepada perusahaan atas tanah Pulau Rempang untuk proyek sekitar tahun 2001-2002 silam.

"Ditambah lagi bapak bilang Pulau Rempang itu di tahun 2001-2002 sudah dikelola oleh pihak perusahaan, bisa jadi oleh pihak asing, pihak asing Cina," kata pemuda itu.



Pemuda Melayu itu menyimpulkan, Pulau Rempang dengan demikian telah dijual pada masa jabatan Presiden RI kala itu, Megawati Soekarnoputri.

"Nah pertanyaannya saya, tahun 2001, 2002, itu presidennya siapa? Berarti pulau itu sudah dijual jauh sebelum tahun 2023 ini berarti di jamannya Megawati menjadi presiden," ujar dia.

Lebih lanjut, sosok pemuda yang mengaku beretnis Melayu dari Sumatera Utara itu kemudian mengatakan agar Mahfud MD memindahkan saja proyek tersebut ke Madura.

Baca Juga: Bagaimana Wanita Menghadapi Kehidupan Tanpa Pria di Penjara?[AD]
"Jadi begini, Pak, kalau memang itu proyek akan menjadi sumber keuangan untuk negara Indonesia, daripada bapak menggusur kami rakyat Melayu, saudara-saudara saya di Pulau Rempang, pindahkan aja itu perusahaan itu di pulaunya bapak, di Madura sana," kata dia.

"Coba, berani nggak bapak memindahkannya dan menggusur masyarakat suku Madura yang ada di sana?" sambungnya.


Dia pun mengaku bahwa hati masyarakat Melayu di Pulau Sumatera tergores dengan adanya konflik yang terjadi di Pulau Rempang.

Baca Juga: Pakai Tanjak dengan celana pendek, Keanu bikin marah putra Melayu Riau

"Jangan kami rakyat Melayu yang ada di Pulau Rempang dan kami saudara-saudaranya di Pulau Sumatera jadi teraniaya, hati kami tergores dan tersakiti," ujarnya.

Di akhir video, pemuda itu menegaskan, jika pemerintah tidak bisa memberikan keadilan untuk masyarakat di Pulau Rempang, maka lebih baik Sumatera merdeka saja dari Indonesia.

"Kalau pemerintah tidak memberikan keadilan kepada masyarakat di Pulau Rempang, lebih baik Sumatera merdeka. Ahoy, hormat saya dari putera Melayu," tegasnya.

Baca Juga: Mengenang kembali Bung Hatta, di balik seorang pejuang di rumah kelahirannya di Bukittinggi Sumatera Barat


Video unggahan akun Twitter @achehsultanate itu pun mendapat beragam respons dari warganet di kolom balasan.

"Koreksi sedikit. Bukan 'merdeka' saudaraku. Tapi Sumatera 'menarik diri' dari bergabung dengan RI. Sebab saat kemerdekaan RI dulu, daerah-daerah, kerajaan-kerajaan di Nusantara 'diajak' untuk bergabung dengan RI. Menuju cita-cita yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945," kata salah satu akun.

"Masyarakat Pulau Rempang telah ditindas oleh pejabat yang rempong haus akan kekuasaan," komentar yang lainnya.

"Saatnya Melayu berpisah dari Indonesia," ujar netizen yang lain. ***

https://www.google.com/amp/s/www.hop...matera-merdeka

waduh 2030 indo bubar dong emoticon-Ngakak
Diubah oleh lifeisreal 14-09-2023 14:33
BALI999
muhamad.hanif.2
tritomchan
tritomchan dan 8 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
57
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.