ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Youtube Short & Tiktok Sukses Besar! Apa sih Bahayanya?


Perang antar para kapitalis terus dan terus saja memanas. Setelah Tiktok mengguncang dunia dengan popularitasnya, Youtube tak mau ketinggalan dan meluncurkan produk YoutubeShort yang mirip dengan Tiktok yang mana isinya adalah video-video pendek yang bisa terus discroll tanpa akhir. Kemunculan YoutubeShort ini sukses mengembalikan pelanggan Youtube yang sempat beralih ke Tiktok.

Konsep video-video pendek seperti ini memang sangat mudah menjadi populer. Isi yang tidak bertele-tele dan tak adanya iklan menjadi dua faktor utama popularitasnya. Jika melihat basis Youtube yang saat ini didominasi oleh konten podcast, kemunculan video pendek seperti ini menjadi angin segar bagi mereka yang tak punya banyak waktu.



Singkat, langsung ke inti, hemat kuota, hemat waktu. Siapa yang tak suka dengan keuntungan semacam itu? Anda bisa tarik kesimpulan dari video berdurasi satu jam hanya dalam waktu satu menit. Anda tak perlu mendengar basa-basi dan lawakan garing yang tak ada gunanya bagi siapa pun.

Namun katanya, format video seperti ini amatlah berbahaya. Kok bisa yang seperti ini berbahaya? Memangnya apa yang bisa dilakukan kumpulan video berdurasi pendek pada manusia?

Dari penelitian saya selama satu minggu memakai YoutubeShort, hal paling berbahaya dari platform ini adalah kemampuannya dalam polarisasi. Apa itu polarisasi? Polarisasi adalah fenomena di mana kita ‘dikelompokkan’ atau ‘digiring’ pada sesuatu yang kita anggap menyenangkan atau kita sepakati. Contohnya, jika Anda mendukung capres A maka video-video positif tentang capres A akan terus bermunculan.



Hal ini disebabkan oleh algoritma yang mereka gunakan. Jika Anda menyenangi suatu video maka video-video serupa akan terus ditampilkan agar Anda terus menonton. Tak mungkin mereka menampilkan video yang Anda benci, itu malah membuat Anda tak nyaman dan pergi. Akhirnya Anda pun hanya dicekcoki oleh video-video yang bersifat sepihak dan berat sebelah.

Alasan kedua adalah durasi itu sendiri. Video singkat memang bagus, tetapi terlalu banyak video singkat justru membawa efek terbalik bagi otak. Karena video pendek hanya membawa inti kalimat ini berarti ada begitu banyak informasi yang harus diserap otak jika Anda menonton video seperti ini terus menerus. Tak ada jaminan otak bisa menyerap informasi sebanyak itu, apalagi jika temanya berbeda-beda. Akhirnya Anda malah melupakan semua yang Anda tonton karena terlalu padat dan berlilitan.



Dan yang ketiga adalah waktu. Video singkat durasinya memang cuma beberapa detik, tetapi karena cuma beberapa detik otak jadi tidak merasa jenuh dan terus ‘gembira’ karena video-video yang muncul memang sesuai selera kita. Tanpa sadar Anda pun akan scroll lagi dan lagi tanpa menyadari waktu sudah banyak terlewat.

Dan yang terakhir, video pendek ini sungguh memanjakan otak. Semua serba mudah, serba singkat, dan serba menyenangkan. Meski demikian, memanjakan otak bukanlah pilihan bijak. Otak harus dipaksa untuk bekerja agar kecerdasan bisa berkembang, tetapi apa yang dilakukan oleh format video singkat membuat otak terlalu santai. Alhasil kecerdasan manusia mentok di tempat dan bahkan menurun.



Mudah didapat berarti mudah dilupakan, singkat berarti tidak lengkap, menyenangkan berarti kemalasan. Sama seperti manusia yang terus diberi gula, lama-lama otak akan diabetes dan akhirnya mati. Parahnya lagi, siapa yang mau memilih kerja keras jika ada opsi santai dan mudah?

Kira-kira seperti itulah bahaya video short dari apa yang saya amati. Jika membandingkan kelebihan dan kekurangannya, tampaknya masyarakat Indonesia akan lebih banyak mendapat efek negatif dibanding positif. Jadi, haruskah Tiktok dan YoutubeShort dibanned dari negara ini?

sumur
hallowwolf94
skinnyhooper
tiyoz
tiyoz dan 9 lainnya memberi reputasi
10
751
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34.2KThread24.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.