Rumah produksi film porno Jakarta Selatan, belakangan ini tengah viral dibahas oleh warganet di media sosial setelah Polda Meter Jaya berhasil membongkar sindikat produksi film porno yang terletak di daerah Jakarta Selatan.

Pemberitaan ini semakin heboh sebab melibatkan beberapa nama tokoh artis, Selebgram, dan publik figur sebagai pemeran film porno. Salah satu Selebgram yang digadang-gadang ikut andil sebagai pemeran adalah Siskae, wanita yang beberapa tahun lalu juga sempat menghebohkan publik dengan aksi eksibisionis di tempat umum.

Konon menurut informasi yang beredar, telah ditetapkan 5 tersangka atas produksi film porno Jakarta Selatan tersebut, diantaranya ada Produser, Sutradara, Kameramen, Editor Sound Engineering, dan juga seorang sekretaris rumah produksi yang juga berlaku sebagai salah satu pemeran film.

Diketahui rumah produksi film porno ini telah ada dan produksi sejak tahun 2022 lalu, dan kurang lebih telah menghasilkan 120 film porno dan telah meraup keuntungan kurang lebih 500 juta rupiah dari 3 situs website berbayar.

Adapun salah satu yang menjadi sorotan warganet atas rumah produksi film porno Jalsel ini adalah tanggapan dari Menteri Budi Arie Setiadi selaku Menkominfo GanSis.

Dilansir dari akun Instagram @ctd.insider, diketahui bahwa Menteri Budi Arie Setiadi belum dapat memastikan bahwa rumah produksi Jaksel tersebut benar-benar memproduksi film porno. Sebab dia sendiri juga mengakui belum melihat video hasil produksi secara langsung sehingga tidak bisa mengambil kesimpulan.

Statement dan pernyataan dari Menteri Komunikasi dan Informatika ini pun menuai pro kontra di tengah warganet. Tidak sedikit netizen yang mengatakan bahwa Menteri Budi Arie salah satu dari kelompok netizen yang tidak percaya dengan sebuah kejadian jika tidak disertakan link atau bukti dengan istilah jargon "No Link, Hoax".

Namun netizen juga ada yang mendukung statement dari Menteri Budi Arie Setiadi, sebab sebagai Menteri beliau tidak boleh sembarangan memberikan pendapat apa lagi terkait sesuatu yang bisa berujung fitnah tanpa secara langsung melihat fakta dan bukti-bukti yang ada.

Menurut pendapat TS terkait terbongkarnya sindikat produksi film porno dalam negeri yang melibatkan artis dan Selebgram ini tentu perlu untuk diwaspadai GanSis.

Melihat fakta bahwa di dalam negeri terdapat sebuah rumah produksi film porno, bisa jadi masih ada rumah-rumah produksi lain yang mungkin mempekerjakan anak-anak di bawah umur atau memperkejakan seseorang di bawah paksaan sehingga bisa saja ada korban-korban rumah produksi film porno.

Kewaspadaan tinggi juga harus dimiliki oleh para orang tua dimana jangan sampai anak-anak kalian terjerumus di dalam hal negatif hanya karena iming-iming uang yang besar dengan pekerjaan yang fleksibel dan bisa dibilang mudah.

Bagaimana menurut pendapat Agan Sista terkait adanya rumah produksi film porno ini?
Silakan berikan pendapat kalian di bawah!