Sumber Gambar

Bisnis kuliner memang menjadi salah satu bisnis yang kini cukup digandrungi banyak orang. Karena bisnis makanan merupakan bisnis yang memang tidak ada matinya, mengingat setiap hari orang akan butuh makan. Hanya kitanya saja yang perlu menyesuaikan dengan tren makanan yang terus berkembang di setiap zamannya.

Salah satu kekuatan untuk bersaing di bisnis kuliner zaman sekarang adalah keunikan dan kekiniannya. Selain itu branding berupa nama atau ciri khas juga jadi hal yang wajib diperhatikan untuk menarik calon konsumen. Tak jarang masalah bisnis dan brand ini jadi permasalahan serius hingga menimbulkan sengketa. Seperti yang terjadi pada beberapa brand ini.

Apa sajakah itu? Berikut ini TS akan berikan daftar bisnis kuliner yang menjadi sengketa!



1. Geprek Bensu


Sumber Gambar

Jika mendengar nama Geprek Bensu, yang terlintas di otak TS adalah brand ayam geprek milik Ruben Onsu. Tapi rupanya, nama Bensu sendiri ada yang memakainya selain Ruben Onsu. Dan sama-sama menjual ayam geprek yaitu I Am Geprek Bensu milik Benny Sujono. Hal ini jelas menjadi sengketa di antar kedua pihak ini.

Sengketa merek dagang ini pun berlanjut ke ranah hukum usai Benny Sujono melayangkan gugatan kepada Ruben Onsu. Secara administratif, Benny Sujono menang karena lebih dulu memakai nama Bensu. Ruben Onsu pun digugat 100 miliar oleh Benny Sujono.

2. Wafer Superman


[URL=https://www.google.com/amp/s/www.pramborsfm.com/amp/news/dcS E N S O Rics-akhirnya-menang-lawan-wafer-superman-setelah-2-tahun]Sumber Gambar[/URL]

Yang satu ini, sengketanya bukan main-main. Bagi anak-anak 2000-an mungkin sudah tidak asing lagi dengan merek wafer Superman. Ya, karena merek wafer itu PT Marxing Fam Makmur sampai harus menghadapi sengketa dengan DC Comics selaku perusahaan yang membuat komik Superman sejak 1938. Akan tetapi, DC Comics sempat kalah melawan gugatan PT Marxing Fam Makmur.

Baru pada April 2018, DC Comics kembali melayangkan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Namun lagi-lagi usaha ini gagal dan gugatan tidak diterima. Belum menyerah, DC Comics membawa masalah ini ke Mahkamah Agung. Tapi akhirnya pun sama, gugatan pun ditolak dan merek dagang Superman tetap dipegang oleh wafer tersebut sampai 2020.

Pada 22 November 2020, akhirnya pengadilan mengabulkan gugatan DC Comics terhadap merek Superman di Indonesia dan berhasil menang dari PT Marxing Fam Makmur.

3. Wong Lao Ji


Sumber Gambar

Yang satu ini pernah menjadi pemberitaan di tahun 2013. Di mana sebuah merek teh herbal asal Indonesia bernama Wong Lao Ji digugat oleh perusahaan minuman asal Virginia yaitu Multi Acces Limited. Hal itu karena seorang pengusaha lokal bernama Dhalim Soekodanu membuat merek teh herbal dengan nama yang sama dengan yang dijual perusahaan asal Virginia itu.

Akhirnya, sengketa ini pun di bawah ke jalur hukum. Ketua Majelis Hakim pun mengabulkan gugatan Multi Acces Limited dan membatalkan merek dagang milik Dhalim yang sebelumnya sempat didaftarkan ke HAKI. Alasannya karena sebelum Dhalim mendaftarkan nama itu, Multi Acces Media sudah lebih dulu memakai nama Wong Lao Ji di berbagai negara. Dhalim di sebut memiliki niat untuk mendompleng popularitas brand teh herbal tersebut.



Ya, itulah tadi beberapa brand makanan dan minuman juga yang sempat menjadi sengketa di Indonesia. Kesamaan nama memang kerap kali terjadi dan itu terjadi tanpa kita sadari. Walau kadang ada juga yang memang sengaja memakai nama-nama tenar agar mendapatkan popularitas. Semoga saja hal ini tidak terjadi pada kita saat ingin membuka usaha nantinya. Pastikan bahwa nama kita benar-benar ori sebelum didaftarkan ke HAKI.



Jadi gimana menurut kalian? Kasus mana kah yang paling seru?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi